Share

Menyelinap Masuk

"Apa sih?" Disha seketika itu juga memasang wajah muram bercampur kaku. "Jorok banget sih bahasan kalian. Seperti nggak ada pembahasan lain saja."

Stella dan Sera sontak saling bersitatap. Ouh, yang sudah menikah seperti risih membahasnya. Tetapi mereka yang belum menikah malah seperti pemain. Astaga! Stella dan Sera jadi malu sendiri.

"I--iya, Ibu guru. Kita nggak akan bahas begituan lagi." Stella berucap hati-hati, "tapi tasnya jadi kan?"

"Nggak bisa." Disha menolak cepat.

"Si monyet! Apa aku harus make toa di sini yah biar kamu paham kalau aku nggak ada uang segitu. Sialan lu! Gue jualan diri ajah belum tentu ada yang mau. Trus uangnya aku dapat dari mana? Kredit? Ya kali sekelas DSL bisa kredit kayak motor!" ketus Sera.

"Tenang saja. Kalau bayarin kamu, aku bisa, Sayang." Stella mencolek dagu Sera. Kemudian dia menoleh ke arah Disha yang sudah menganga– merasa Stella tak adil padanya. "tapi kalau Disha mah aku nggak bisa. Dia kan punya suami tajir. Ya kali dia nggak punya uang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status