Wilayah ini seolah-olah menjadi tanah terlarang di mana hukum alam telah runtuh, sebuah tempat mengerikan di mana bahkan aturan langit dan bumi pun menjadi musuh bagi segala kehidupan."Ah!" Zamer yang kehilangan satu lengannya akhirnya tak mampu bertahan lagi. Ketika gravitasi tiba-tiba meningkat berkali-kali lipat, tubuhnya yang sudah lemah kehilangan keseimbangan.Ditambah dengan bayangan-bayangan mengerikan yang terus muncul dalam benaknya, kakinya terpeleset. Dengan seruan pendek, dia terjatuh ke arah danau di sisi mereka, danau yang dipenuhi celah ruang mematikan."Zamer!" Zara menjerit, mencoba meraih tangannya. Namun, dia segera terpental oleh arus udara kacau yang tiba-tiba meledak di antara mereka.Tepat ketika Zamer hendak jatuh ke jurang kematian itu, sebuah bayangan berwarna hijau melintas bagai hantu di sisinya.Dengan satu tangan, Luther mencengkeram bagian belakang baju Zamer, sementara tangan satu lagi membentuk jari pedang, menggores beberapa kali ke arah depan, ke ar
Read more