Bidadari Kecil makin kecewa saat melihat Manggala tampak gembira sekali mendengar sapaan Angkin Maut. Hal ini pulalah yang membuat hatinya uring-uringan. Tanpa sadar, ia pun mulai terbakar api cemburu!"Kau baik-baik saja di sini, Angkin? Apa Bunda Kurawa dan cecunguk-cecunguknya itu menyakitimu?" tanya Manggala penuh perhatian."Mereka memang menggangguku, Manggala. Tapi untungnya, aku dapat mengatasinya," sahut Angkin Maut dengan mata berbinar.Melihat keakraban Manggala dengan Angkin Maut, mendadak Gayatri jadi bungkam. Api cemburu makin membakarnya."Bagus, bagus! Rupanya kau telah mendapatkan Kitab Katak Bulan Sakti itu, Si Buta dari Sungai Ular. Bahkan kau telah mendapatkan pula Tombak Raja Iblis milik mendiang suamiku. Sekarang, lekas serahkan kedua benda itu padaku! Dan kau pun boleh mengajak gadismu yang cantik itu pergi dari sini!" kata Bunda Kurawa, memecah kebisuan yang sejenak terjadi."Memang aku akan menyerahkan Kitab Katak Bulan Sak
Last Updated : 2024-02-16 Read more