All Chapters of MENIKAHI MANTAN SUAMI TAJIR MELINTIR DEMI PUTRIKU: Chapter 61 - Chapter 70
138 Chapters
MAU JADI PAPAKU?
61Hari ini terasa membosankan untuk Elsa. Bila biasanya ia bahkan tidak punya waktu bersantai karena sibuk mengurus Davina, semenjak tinggal di sini, pekerjaannya terbantu pengasuh. Terlebih hari ini Davina terus menempel dengan Abyasa. Hingga ia sudah tidak punya waktu sedikit saja bersama anak itu.Sang anak sudah tidak mau sama sekali bersamanya. Mungkin karena ia yang selalu memasang wajah cemberut.Seharian Davina benar-benar menghabiskan waktu dengan Abyasa. Kerinduan kepada ayahnya sepertinya sangat besar. Dulu, bila tidak pergi ke rumah makan, David pun seharian akan membersamai Davina. Memenuhi apa pun permintaan anak itu, bahkan menemaninya tidur siang.Dulu, Elsa merasa baik-baik saja, karena toh Davina seperti itu dengan ayah kandungnya. Terlebih karena ia yang sibuk kuliah, membuatnya terasa sangat terbantu. Terkadang Davina hanya diurus David seharian jika ia sibuk di kampus. Terutama di hari-hari penyusunan skripsi.Bila dulu Elsa merasa senang dan sangat terbantu, kin
Read more
KE MANA PAPA?
62Elsa menggeliatkan tubuhnya saat mendengar suara klakson panjang. Namun, gegas membuka mata saat tangannya terasa menambrak sesuatu. Terasa tidak leluasa dan … matanya mengerjap saat mendapati jika ia tengah di dalam mobil. Diedarkan pandangan yang sebenarnya belum begitu jelas hingga mendapati dirinya tengah menyandar nyaman ke sesuatu yang hangat.Elsa menarik kepala dan tubuhnya agar menjauh dari sesuatu yang terasa hangat itu. Yang setelah sadar ternyata tubuh Abyasa. Matanya memicing mengingat apa yang terjadi sebelum ini. Namun, ia hanya ingat dirinya tidak lagi menoleh setelah permintaan Davina untuk Abyasa. Elsa terus membelakangi mereka untuk menyembunyikan air matanya yang tidak dapat dikendalikan. Turun menganak sungai di pipinya.Setelah itu ia tidak mengingat apa pun lagi. Mungkin langsung tertidur karena ia punya kebiasaan mudah tidur di mana pun asal sudah menempel dengan sesuatu. Hingga cap ‘nempel molor’ pernah tersemat padanya. Terlebih bila sudah menempel dengan
Read more
DIABAIKAN
63Dengan kondisi hati yang tidak dapat dibayangkan, Elsa berangkat ke rumah sakit bahkan tanpa mandi dan berganti baju. Terlebih Davina yang terus menangis menanyakan Abyasa. Sungguh, Elsa sangat mengkhawatirkan Abyasa. Takut terjadi sesuatu dengan laki-laki itu.Walaupun belum menganggap suami sungguhan, apalagi ada cinta untuk laki-laki itu, tetapi tak urung ia cemas mendengar Abyasa di rumah sakit akibat kecelakaan. Bayangan saat kejadian David celaka terlintas lagi. Bagaimana jika kejadian yang sama terulang dan kini menimpa Abyasa?Elsa memeluk Davina erat. Untuk menenangkan anak itu, juga untuk mencari kekuatan dirinya sendiri. Ia takut, sangat takut apa yang terjadi dengan David juga terjadi dengan Abyasa.Elsa memejam, bayangan saat ia mendapat berita David kecelakaan, terus saja bermunculan. Pikiran buruk memenuhi kepalanya karena sang ayah tidak mengabarkan dengan jelas kondisi terkini laki-laki itu. Berdoa adalah sesuatu yang hanya bisa ia lakukan saat ini.Elsa meminta ti
Read more
KDRT
64Elsa menggigit bibirnya. Sumpah demi apa pun kata-kata Abyasa menohoknya.Lelaki itu bicara sangat acuh bahkan sambil memejam seolah memang tidak peduli lagi dengan pernikahan mereka. Apa ia sangat marah hingga berubah secepat ini? Apa memang dirinya yang keterlaluan? Bukankah Abyasa sejak awal sudah tahu jika dirinya belum bisa menerima lagi lelaki itu? Lalu kenapa begitu cepat lelaki itu menyerah?Apa itu artinya Abyasa akan menceraikannya lagi? Apa ia akan kembali menjanda di hari kedua pernikahan mereka?Elsa menggeleng. Tidak, ia tidak mau mereka bercerai dulu, paling tidak sampai ia memiliki tabungan dan memberi Davina pengertian jika Abyasa buka ayahnya yang sewaktu-waktu bisa meninggalkan mereka.Elsa menggeleng, kemudian membusungkan dadanya. Ia harus melakukan sesuatu.Didekatinya lelaki yang masih memejam dengan wajah menengadah itu, kemudian mendekatkan tubuhnya dengan tubuh Abyasa agar dapat menarik punggung lelaki itu dengan jalan memeluknya. Elsa bermaksud ingin memb
Read more
MAU BERJUANG?
65Elsa membelai lembut lengan Abyasa yang patah setelah memposisikan dirinya di samping lelaki itu. Tak urung hatinya ketar-ketir, karena merasa terciduk melakukan kekerasan terhadap pasien di rumah sakit ini. Dipasangnya wajah lugu yang pull senyum saat lelaki berjas putih dan kacamata yang bertengger rendah di tulang hidungnya masuk ruangan.“Bagaimana kondisi suami saya, dokter?” tanyanya untuk membuang rasa groginya akibat terciduk melakukan KDRT.Lelaki berjas putih seumuran Abyasa, menoleh sebentar sebelum memeriksa tangan kanan pasiennya.“Kita akan observasi dulu ya, Bu. Harus ada rotgen lanjutan untuk memastikan kondisi tulang suami Ibu. Karena masuk IGD dini hari, dan kita baru melakukan tindakan darurat saja. Untuk selanjutnya pasien akan melakukan serangkain pemeriksaan lagi. Nanti tindakan lanjutan dilakukan setelah hasil observasinya keluar.”Elsa mengangguk tanda mengerti. Tangannya tak henti membelai pundak dan lengan Abyasa dengan lembut selama dokter memberikan penj
Read more
BANTU AKU!
66“Tolong panggilkan perawat,” ujar Abyasa setelah beberapa saat lalu terlihat gelisah.Elsa yang tengah membuka ponselnya, gegas menurunkan benda itu dari depan wajahnya. Kemudian berjalan mendekat. Tidak ada siapa pun di sana selain mereka. Karena Elsa menyibukkan diri dengan ponsel.Mahesa sedang mengajak Davina keluar. Walaupun Abyasa melarang karena takut sang adik melancarakan aksinya mendekati anak itu. Nyatanya pemuda berkuncir tetap berhasil membujuk Davina dengan iming-iming jajan eskrim.“Ada apa?” tanya Elsa heran saat melihat Abyasa duduk dengan tidak nyaman. Walaupun sibuk dengan ponsel, nayatanya Elsa tetap memperhatikan lelaki itu lewat ekor matanya.“Aku mau ke kamar mandi,” jawab Abyasa lagi seraya membuang muka.Elsa mengempiskan pipinya. Sebenarnya ingin tertawa. Ternyata lelaki itu gelisah karena ingin buang air, hanya saja sikap jual mahalnya ternyata masih berlanjut. Padahal tadi sudah jelas-jelas tidak suka jika Mahesa akan menggeser posisinya.“Tolong panggil
Read more
SAYANG-SAYANGAN
67Kedua mata Elsa melebar sempurna. Jantungnya terasa loncat dari rongganya.Bagaimana tidak? Setelah berhati-hati agar tidak ada sentuhan bahkan aroma yang tercium dari tubuh itu, Davina malah membuatnya benar-benar jantungan. Hingga kini wajahnya menyuruk di dada itu.Gegas wanita itu menarik diri dari dada sang lelaki setelah menguasai dirinya. Semburat merah tak dapat disembunyikan dari wajahnya. Kegugupan menguasai. Padahal sudah sekuat tenaga Elsa membentengi diri agar tidak melihat dan bahkan bersentuhan kulit dengan Abyasa, tapi kedatangan Davina malah membuat semuanya kacau.“Mama ngapain Papa?” ulang Davina begitu berdiri di samping sang ibu yang gegas turun dari brangkar pasien dengan wajah merah dan tangan gemetarnya.“Kok baju Papa dibuka-buka?” Anak itu masih keheranan. Menatap sang ibu dan laki-laki tanpa baju yang malah mesem-mesem. Senyum kemenangan tersungging walaupun samar.“Papa ndak diapa-apain kan, sama Mama?” Pertanyaan Davina kini ditujukan kepada Abyasa sete
Read more
SIAPA?
68Beberapa hari Abyasa dirawat di rumah sakit. Selama itu pula Elsa dan Davina menemani di sana. Tidak mungkin Elsa meninggalkan lelaki itu sendiri di sana. Bagaimana pun, statusnya adalah istri Abyasa. Ya, walaupun setengah hati dan kadang tidak ikhlas, ia tetap melayani dan mengurus segala kebutuhan sang lelaki.Apa yang akan dikatakan orang lain jika dalam waktu baru beberapa hari saja Abyasa menikah, tetapi tak diurusi istri?Elsa tetap melaksanakan kewajibaannya layaknya seorang istri. Terlebih Davina yang menjadi juri penilai jika dirinya malas-malasan memenuhi permintaan lelaki itu.Hanya saja Elsa merasa semakin ke sini, Abyasa semakin manja. Entah hanya perasaannya saja, atau memang lelaki itu sedang bertingkah. Ia tidak akan menyentuh makananannya sama sekali. Atau bahkan minum sekali pun jika Elsa tak menyuapi. Pernah sekali waktu karena kesal, Elsa tidak menyuapi lelaki itu karena ia pikir Abyasa bisa melakukannya sendiri dengan tangan kirinya. Alhasil sarapan tidak disen
Read more
KAMU CEMBURU?
69“Kenapa nggak bilang kalau sakit?” Terdengar suara perempuan yang dipanggil Puput itu. Ada nada kecewa dalam suaranya. Tangannya masih menggenggam tangan Abyasa yang terhubung selang infus.“Mas tidak mau mengganggu kamu, takut kamu sedang sibuk.”“Aku memang banyak tugas belakangan ini. Makanya saat ada waktu luang, langsung kabur ke rumah Om Barata. Pengen ketemu kamu, Mas. Tapi Om Barata bilang kamu sudah menikah, ya?”Lagi-lagi ada nada kecewa dalam suara perempuan itu yang tertangkap telinga Elsa. Hingga Elsa memutuskan meninggalkan mereka dan memilih menemani Davina tidur saja. Toh, sejak tadi pun mereka heboh berdua. Seolah tidak ada siapa pun lagi di sana selain keduanya. Abyasa bahkan tidak memperkenalkan dirinya.Elsa memutar tubuh hendak menuju bed yang ditiduri Davina, tetapi suara Abyasa menahannya.“Elsa, kemarilah,” panggilnya menoleh sebentar.“Kenalkan, ini Patricia, tapi aku biasa memanggilnya Puput karena itu panggilan kesayangan keluarganya.” Abyasa menunjuk per
Read more
POSESIF
70“Mama, kenapa bobo sama Vivi? Siapa yang jagain Papa?”Elsa mengerjap. Antara mimpi dan nyata, ia mendengar suara Davina sangat dekat, juga tepukan lembut di pipinya.“Mama, bangun. Siapa yang bicala sama Papa?”Lagi, Elsa merasa mendengar Davina, tetapi ia malas membuka mata dan malah menepis tepukan di pipinya, hingga sebuah gigitan terasa di tangannya.Elsa memekik, lalu terbangun dengan paksa. Matanya berkedip-kedip saat mendapati wajah Davina yang masih bau bantal menatapnya gemas.“Siapa yang sama Papa, Ma?” tanya anak itu lagi menatap heran.Elsa menoleh ke asal suara di mana dua orang masih mengobrol. Ternyata perempuan bernama Puput masih di sana.“Sudahlah, Vivi bobo aja lagi, ya. Mama juga masih ngantuk.” Elsa bermaksud merebahkn lagi dirinya saat Davina turun dari tempat tidur.Anak tersebut menyibak tirai, kemudian langsung berlari menuju brangkar pasien berada. Elsa gegas menyusul karena takut Davina membuat ulah.“Papa …,” panggil Davina dengan manja sembari naik mel
Read more
PREV
1
...
56789
...
14
DMCA.com Protection Status