Semua Bab Dunia Kultivasi: Sistem Sekte Terkuat: Bab 11 - Bab 20
36 Bab
Bab 11. Elma Yang Dicari Keluarganya.
Terus berjalan, dia masuk ke gua besar yang diterangi cahaya sambil berkata, "Ayah, Ibu ... aku pulang ...""Ya ..." terdengar suara wanita menjawab dari kedalaman gua.Tak lama dari itu, sepasang rubah putih yang besar berjalan cepat menuju rubah putih yang baru masuk ke dalam.Rubah pria berkata terlebih dahulu, "Bagaimana Alma, apa kamu sudah menemukan kabar tentang adikmu?""Ya, apa kamu mengetahui sesuatu ..." kata rubah wanita yang terlihat lebih cemas dari sang pria."Maaf ... Bu, yah, aku belum menemukan Elma.." kata rubah putih bernama Alma yang merasa bersalah saat melihat ekspresi kedua orang tuanya. Namun, saat dia mengingat pembicaraan yang dia dengar tadi, dia sedikit mengembalikan semangatnya dan kembali berkata, "Tapi ... tadi aku mendengar suatu berita ...""A–apa itu ..." kata Ibu Elma yang awalnya sedih menjadi bersemangat."Aku mendengar kalau di tengah hutan ada yang melihat mahluk kuat tinggal disana dan ... aku merasa kalau Elma berada di sekitar daerah itu ..."
Baca selengkapnya
Bab 12. keluarga Elma menemukan Petunjuk.
Fira: Hmm ... beri aku waktu berpikir ....Kenzo: Ya, tak perlu terburu-buru ...Selanjutnya, kenzo dan Fira berbicara beberapa kata lagi, dan mengakhiri obrolan.Kenzo mengajak Elma bermain ponsel di kamar dan melakukan hal yang menyenangkan sebelum tidur....Yang tak diketahui Kenzo adalah Fira saat ini berbicara dengan ibunya yang rupanya juga melihat percakapan tadi."Bagaimana menurutmu bu ..." tanya Fira yang berbaring di kasur."Terserah kamu untuk memutuskannya ..." jawab Ibu Fira yang juga berbaring di samping Fira."Sebenarnya ... aku mau menerima undangan itu, tapi ... jika aku menerimannya, bagaimana dengan ibu?" kata Fira agak sedih memandang ibunya."Tentu saja ibu akan tetap disini ..." Ibu Fira tersenyum dan agak sedih di hatinya, siapa yang tak tergoda pergi ke dunia di mana umur bisa di perpanjang, apalagi dirinya yang sudah berumur ini, walaupun dia masih bisa mempertahankan kecantikannya di umur empat puluhan ini, tapi bagaimana dengan nanti? Sebaik apapun dia mera
Baca selengkapnya
Bab 13. Elma Bertemu Dengan Keluarganya.
Tak lama dari itu, beberapa meter dari depan Kenzo, dia melihat tiga rubah putih dari balik hembusan angin, mereka bergerak cepat dan berhenti beberapa meter dari pagar sekte.Mereka melihat ke arah pintu gerbang sekte, lalu melihat ke arah atas pagar dan menyadari keberadaan Kenzo. Untuk sementara, suasana menjadi hening.Kenzo juga tidak menyerang atau bertanya karena melihat karakteristik mereka yang terlihat seperti istrinya Elma. Dia memiliki beberapa tebakan di hatinya.Beberapa detik kemudian, seekor rubah yang memiliki ukuran lebih kecil dari kedua rubah lainnya berbicara terlebih dahulu karena tidak tahan menunggu."Manusia, cepat turun ..." kata rubah putih itu dengan nada keras kepada Kenzo.Pukk.Rubah putih yang paling besar dan terlihat seperti pemimpin keluarga menepuk kepala rubah kecil itu, dia dengan cepat menghentikan perkataan anaknya sambil berbisik pelan, "Diam Alma, kamu ini terlalu gegabah, ayah tidak bisa
Baca selengkapnya
Bab 14. Empat Penguasa Hutan Berkumpul.
Ayah Elma mengangguk tidak terus bertanya dan mengatakan kalau kejadian itu menyebabkan keributan di hutan dan keempat penguasa lah yang membuat pernyataan untuk tidak mendekati hutan bagian tengah untuk sementara, sehingga bagian tengah hutan tidak dilalui oleh hewan apapun.Kenzo mengangguk mengerti, dan terus berbicara bersama Ayah Elma....Di dalam tempat tinggal Kenzo.Elma mengajak ibu dan kakaknya mengunjungi berbagai ruangan, setelah puas, mereka berhenti menjelajahi tempat tinggal Kenzo, dan beristirahat di ruang keluarga yang biasanya dijadikan tempat bersantai oleh Kenzo dan Elma.Alma dan ibunya duduk di sofa, sedangkan Elma menyajikan berbagai minuman dan kue camilan untuk keduanya.Setelah itu, mereka berbicara bersama."Nah, Elma. Sekarang ayo lanjutkan yang tadi. Kenapa kamu bisa langsung menjadikannya suamimu, apa karena dia mempunyai semua barang-barang ajaib ini?" Ibu Elma bertanya sambil menatap anaknya Elma.Alma mendengarkan mereka sambil memakan berbagai camila
Baca selengkapnya
15. Ada Yang Mengintai Sekte Kenzo.
Gagak ilusi yang dipandangi terdiam, dia sudah menduganya jadi dia tidak menolak."Baiklah, aku tahu maksud kalian, sebelum pertemuan aku telah memerintahkan bawahanku untuk terbang menyelidiki situasinya dari atas, jika semua berjalan dengan lancar, seharusnya sore atau malam nanti, dia akan segera kembali," kata gagak ilusi pada ketiga penguasa hutan lainnya."Hahaha, benar saja, seperti biasanya si gagak ilusilah yang paling mengerti akan situasi ..." kata beruang amarah sambil tertawa, dengan tubuh besar berototnya dia bergerak untuk menepuk bahu si gagak ilusi sehingga tampak seperti teman dekat. Tapi, ketika tangan beruang amarah sampai di bahu itu, tangannya menepuk kosong ke kabut hitam."Hei seperti biasanya, kamu selalu menghindar ..." kata beruang amarah yang menarik kembali tangannya."Berhentilah untuk menyentuhku, setiap kali ada pertemuan kamu selalu saja begitu ..." kata gagak ilusi yang telah kembali dari bentuk kabut menjadi bentuk manusianya yang mengenakan jubah h
Baca selengkapnya
Bab 16. Latar belakang Hutan Larangan.
Hutan ini telah puluhan tahun dilindungi oleh empat penguasa. Sebelum itu, hutan ini sering dimasuki banyak manusia untuk berburu atau melatih keterampilan, banyak kerabat serta kenalan dari berbagai hewan di hutan ini telah terbunuh oleh manusia yang kejam. Mereka tidak bisa hanya menonton sikap buruk para manusia itu. Jika situasinya terus seperti ini, manusia akan semakin merajarela. Saat itu, mereka berempat yang terkuat di hutan ini berkumpul bersama dan memberi peringatan, tapi ... manusia menghiraukan larangan mereka. Melihat sikap manusia yang sombong saat diperingatkan, mereka tidak punya pilihan lain selain menghabisi setiap manusia yang memasuki hutan ini.Tindakan itu menyebabkan kemarahan banyak kerabat dari pihak manusia. Mereka mengirim lima kultivator ranah setengah dewa, empat penguasa hutan berjuang sekuat tenaga melawan mereka dan akhirnya mereka berhasil membunuh dua kultivator manusia. Ketiga kultivator lainnya juga dalam kondisi yang buruk, jadi mereka mundur da
Baca selengkapnya
Bab 17. Bertarung Dengan Keempat Penguasa Hutan
Dengan diskusi yang singkat, keempat penguasa hutan mengangguk menyepakati, singa kristal segera berkata ke Kenzo, "Mari kita diskusikan tentang penawaran lainnya yang kamu katakan terlebih dahulu. Setelah itu, baru kami bisa memutuskan akan menerima atau tidaknya sekte yang akan kamu dirikan di sini."Kenzo mengangguk, mengajak mereka berbicara lagi. Setelah diskusi, mereka menyelesaikan beberapa kesepakatan seperti sekte Kenzo yang tidak hanya menerima manusia, tapi juga hewan spiritual, setiap anggota sekte tidak boleh merusak atau mengganggu apa yang ada di hutan ini, manusia yang merupakan anggota sekte juga tidak boleh berkeliaran sembarangan di hutan, dan masih ada beberapa detail lainnya. Tidak ada permintaan yang berlebihan, keempat penguasa hanya mengatur beberapa kondisi agar kehidupan hutan ini tidak diganggu.Setelah ke empat penguasa merasa puas dengan kondisi yang ada, mereka menyelesaikan pembicaraan. Kenzo dan yang lainnya pun melanjutkan santap siang yang tertunda k
Baca selengkapnya
Bab 18. Bertarung Dengan Keempat Penguasa Hutan 2.
Kenzo yang mengamati gerakan itu segera menajamkan presepsinya, dia masih bisa melihat arah serangan yang ingin dilakukan oleh keempat penguasa.PALM BEAR!Beruang amarah yang melesat di area paling depan, dia melompat dari kejauhan dengan wujud beruangnya, kedua tangannya mengepal menjadi satu memusatkan kekuatan menuju bagian atas tempat Kenzo berdiri.Kenzo segera menghindar, melompat jauh ke belakang.BAAM!Area tempat beruang amarah mendarat, menjadi lubang dengan retakan yang menyebar ke area sekitar.Tak berhenti disitu, dibelakang Kenzo telah ada gagak ilusi yang menunggu. Di udara, saat Kenzo masih melompat menghindari area retakan. Dengan sapuan kabut hitam, gagak ilusi muncul dengan belati hitam ditangannya. Dia bergerak ke depan menikam area belakang leher Kenzo.Kenzo telah siap akan hal itu, dia segera berbalik menangkis belati dengan kedua tangan yang telah dilapisi oleh energi spiritual. Melihat serangannya yang gagal, gagak ilusi dengan cepat melakukan serangan lain m
Baca selengkapnya
Bab 19. Berita Tentang Sekte Kenzo Menyebar Di Hutan.
Saat Kenzo telah mendekat, Elma berlari dan meloncat ke pelukan Kenzo sambil berkata dengan nada yang manis "Suami ...""Ya, ada apa istri ..." kata Kenzo yang menangkap dan membalas pelukan Elma."Tidak ada, aku hanya senang, selamat ..." ucap Elma sambil menatap Kenzo dengan senyuman indahnya."Ya," kenzo juga tersenyum mengelus punggung istrinya.Kalajengking racun jiwa yang melihat kemesraan Kenzo dan istrinya merasakan perasaan cemburu di dalam hatinya. Namun, dia tidak menunjukkan itu di permukaan, dan hanya bersikap normal seperti biasa. Dia berpikir kenapa bukan dirinyalah yang menemukan Kenzo terlebih dahulu.Kenzo dan Elma berhenti berpelukan. Ibu Elma dan yang lainnya juga ikut mengucapkan selamat ke Kenzo."Selamat kepada menantu karena telah mengalahkan keempat penguasa hutan ..." ucap ibu Elma.Kenzo hanya mengangguk dan tersenyum menanggapi mereka dengan rendah hati. Lalu Kenzo dan yang lainnya menuju ke taman sekte dan beristirahat, mengobrol santai....Sore harinya,
Baca selengkapnya
Bab 20. Fira dan Ibunya datang.
Di depan Elma dan Alma, Kenzo mengendarai sepeda. Dia memamerkan mainan baru itu di depan mereka.Mata Alma berbinar melihatnya, dia berkata dengan keras, "Kenzo, apa itu? Aku ingin main juga ... beri aku satu ..."Kenzo menghentikan sepedanya, memberikan Elma dan Alma sepeda lain dari toko sistem.Karena keduanya baru pertama kali memainkannya, mereka belum bisa menyeimbangkan sepeda dengan baik. Kenzo membantu mereka. Di saat Kenzo sedang memegangi sepeda Elma, membantu istrinya untuk menjaga keseimbangan, Alma yang sudah tidak sabar ingin memainkan sepeda, mencobanya sendiri. Alhasil, walaupun berhasil menyeimbangkannya beberapa saat ... tapi karena panik dia tidak bisa mengendalikan sepedanya dengan baik dan mengarah ke suatu pohon di taman."Aaaa ...." teriak Alma yang menutup mata ketakutan saat akan menabrak pohon. Namun, cukup lama dia berteriak, Alma tidak merasakan perasaan sakit yang ia bayangkan. Membuka mata, dia melihat Kenzo yang berdiri di depan menahan laju sepedanya
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1234
DMCA.com Protection Status