Menikmati makan siang dengan tatapan sinis sang adik, adalah hal yang tak pernah Yudha bayangkan sebelumnya. Namun, setelah kesadarannya benar-benar pulih, Yudha bisa mengingat beberapa hal yang terjadi semalam. Selain ambruk di dapur, ia juga ambruk di ruang tamu. Ia terbangun dan berniat menjemput Tari. Akan tetapi, tubuhnya berkhianat. Bukan hanya lemas, tapi kepalanya terasa sangat berat. Lebih dari itu, pandangannya berkunang-kunang. Karena itulah, saat ia hendak keluar, tubuhnya malah ambruk sebelum sempat menggapai pintu. Sejak tadi Yudha mendengar Kayla mengomel. Ia cukup mengerti jika sebenarnya adiknya panik. Apalagi suhu tubuhnya baru turun pagi ini. Kayla bahkan menebak jika Yudha sudah demam sejak kemarin malam. Akan tetapi, Yudha tetap cuek dan tidak peduli dengan kesehatannya. Yang ada dalam pikirannya hanya Tari. "Nggak nyadar kalau punya badan gede terus berat?" sindir Kayla. "Tidak," jawab Yudha. "Untung ada Sertu Rian. Kalau nggak, Mas udah aku tingga
Last Updated : 2025-11-23 Read more