Lahat ng Kabanata ng Istri Dekilku Terlahir Kembali: Kabanata 31 - Kabanata 40
108 Kabanata
Merampok Kehidupannya
Dua hari ini Lexie benar-benar menjadi gadis yang sangat patuh. Meskipun Greg tidak membuka mulut untuknya, tapi dia masih memberikannya senyum cemerlang setiap pagi.Saat Greg bangun dan selesai bersiap, dia sudah selesai dengan menu sarapan. Ketika malam, dia akan menyambutnya dengan hidangan yang lezat. Lalu saat dia masih meneruskan pekerjaan di ruang kerja, dia akan mengirim kue agar dia tidak kelaparan saat malam.Lexie melakukannya dengan sangat bersemangat, tidak peduli Greg menjawab kata-katanya atau bahkan tersenyum sebagai ucapan terima kasih. Dia juga tidak pernah mengeluh meskipun Greg mengurungnya di villa.Namun, dua hari sudah berlalu. Dia tidak bisa terus seperti ini. Davin pasti sudah menunggunya untuk pulang.Besok adalah hari ketiga, dia berpikir keras apa yang bisa membuat batu raksasa tersebut luluh sedikit saja.Keesokan paginya, Lexie menyiapkan sarapan dengan bantuan pelayan seperti biasa. Namun kali ini, dia bukan hanya membuat sarapan, tapi juga membuat beka
Magbasa pa
Bekal Merah Muda
“Presiden membawa kotak bekal makan siang. Apa jangan-jangan Presiden sudah memiliki istri?”“Hei, lihat! Presiden membawa bekal.”“Apa benar Presiden sudah memilik istri?”“Omong kosong! Siapa wanita yang memiliki sembilan nyawa sampai berani menikah dengan Presiden?”“Sungguh? Jangan membuat lelucon mengenai Presiden!”“Lihat saja sendiri!”“Astaga … kau benar! Itu kotak bekal merah muda. Aku berani memotong tanganku jika kotak bekal itu pasti bukan milik Presiden. Apa … apa dia memiliki istri rahasia? Apa kotak bekal itu miliknya?”“Aku tidak percaya kalau kotak bekal itu milik Presiden, tapi aku juga tidak percaya ada seorang wanita yang begitu berani berada di dekat Presiden.”Semua karyawan bergemuruh membisikkan ini, saling bersahutan. Tapi begitu kaki panjang Greg hampir mencapai mereka, semua orang mengatupkan bibir rapat-rapat, berdiri memberikan hormat sambil menatap kotak makan berwarna merah muda di tangannya.Itu benar-benar berwarna merah muda!Seorang pria yang selalu
Magbasa pa
Mempermalukannya Habis-Habisan
Wajah Nancy berubah hijau seketika. Dia telah membual dengan mengatakan kalau tas ini dia dapatkan setelah Gibson memberikan uang saku tambahan. Dia juga menambahkan kalau keluarga Grey jauh lebih menyayanginya daripada Lexie karena dia adalah anak yang diasuh sejak bayi sampai sekarang.Kata-kata Lexie menjadi tamparan keras baginya. Sekarang, tiga temannya itu menatap dia dengan ekspresi jijik.“Oh, jadi yang kau maksud orangtuamu tadi adalah orangtua kandungmu?” Salah satu dari mereka menyerukan ini. “Nancy, kau pasti diperlakukan sebagai ‘berkah’ dalam hidup mereka sampai orangtuamu rela kelaparan agar kau bisa mendapatkan tas edisi terbatas ini.” Kata-kata yang seharusnya pujian ini menusuk ke dalam jantung Nancy. Seluruh tubuhnya seperti berubah menjadi jelly dan dia kehilangan kemampuan berpikir dalam sekejap.“Nancy, sebaiknya kau simpan saja uangmu. Kami bisa membayar minuman dan makanan kami sendiri. Aku takut itu bagian saat di mana Ayah kandungmu tidak memiliki makanan un
Magbasa pa
Membuatnya Berlutut di Bawah Kakinya
Anda sudah tahu itu akan tumpah, tapi Anda malah memberikan tubuh Anda!Reed yang berdiri di sisi Greg menatap marah pada mereka. Tidak terlepas Lexie juga. Lalu pandangannya kembali ke Zane. “Dia kekasihmu? Apa kau tidak bisa mengatur kekasihmu ini agar menjadi lebih terkendali?”Zane memang tidak mengetahui siapa sebenarnya pria bernama Greg itu, tapi dia mengenal Reed. Meskipun keluarganya merupakan keluarga kuat di kota ini, tapi di mata Reed, Foxton bukan apa-apa.Bahkan Zane pun juga tidak bisa menentang Reed. Dia dengan cepat berdiri dan membungkuk, “Maaf Pak Rey, tapi wanita gila ini bukan kekasih saya.”“Kalau begitu dia pasti berselisih denganmu.” Reed berpaling ke Lexie.Lexie baru membuka mulut untuk menyangkal, tapi setelah dia ingat bahwa Greg tidak ingin orang lain mengetahui mengenai pernikahan mereka, dia menelan kata-katanya lagi. Lagipula saat matanya melirik wajah Greg dari sisi, pria itu tidak bergulir ke arahnya sama sekali. Dia benar-benar tidak ingin mengenalny
Magbasa pa
Mengetahui Keberadaannya?
Padahal dia sudah lama melakukan ini, tapi Greg baru mengungkit ini sekarang. Apa pria itu sengaja membiarkannya mengintip sejak awal?Memalukan!Wajah Lexie meremang merah, menjalar sampai ke telinganya. Diam-diam Greg menikmati pemandangan ini. Dia tidak menyangka seorang wanita yang tidak tahu malu ternyata memiliki ekspresi merah muda juga.Bukankah dia yang menawarkan malam pertama dengannya? Wanita ini bahkan berani menaiki ranjangnya diam-diam. Lalu mengitipnya pada beberapa kesempatan saat dia selesai mandi dan mengamatinya tanpa berkedip di meja makan.Sekarang, dihadapkan dengan tubuhnya secara langsung, dia malah seperti kucing yang manis.Lexie merasakan hawa panas di sekujur tubuhnya. Ketika kancing kemeja itu terbuka tiga, dada lebar Greg tampak menggiurkan di dalam. Itu lebar dan kokoh, seolah semua dagingnya hanya terbentuk dari kumpulan urat saja.Menatap bagian ini terlalu lama membuat tenggorokannya terasa kering. Lexie mengerjap, memutus fantasinya yang semakin jau
Magbasa pa
Hubungan yang Tak Terpisahkan
Reed baru saja akan mengirim baju ganti untuk Greg, tapi dia melihat Lexie yang sudah keluar lebih dulu. Berlari, mengusap bibirnya.Sambil membawa kemeja dan jas Greg di tangannya, Reed mendorong pintu masuk. “Tuan, Anda perlu bantuan?” Greg di dalam sana berdiri dengan awas. Sebelah tangannya menggosok dagu, dan sebelah lagi menggenggam pinggangnya. Seperti mengamati sesuatu sambil berpikir serius. Tapi saat Reed muncul di garis pandang Greg, ekspresinya berubah sedikit kesal.“Kau menghalangi pandanganku.”Pandangan apa? Apa sejak tadi dia memandangi pintu, atau … memandangi jejak Lexie?“Maaf.” Reed menggeser dirinya. “Saya membawa baju bersih untuk Anda.”Sambil berbicara, Reed berjalan ke arahnya, memberikan kemeja baru. Semua kancing kemeja sudah dia lepas, Greg hanya perlu memasukkan tubuhnya saja.“Reed, beritahu aku, bagaimana ciuman yang baik?”Ciuman?Reed menggaruk pelipisnya dan berkata dengan ragu, “Sepertinya … hal itu bisa tumbuh secara alami sesuai dengan hasrat ki
Magbasa pa
Menarik Seluruh Kehidupannya
Lexie sudah memastikan tampilannya terlihat segar setelah keluar dari kamar mandi. Rambutnya dibiarkan setengah basah dengan memakai setelan piyama pendek.Sebelum dia turun, dia juga memastikan Laura tidak melihatnya keluar dari kamar lain.Sebagian tubuhnya mengintip ke bawah. Setelah yakin Laura tidak ada dalam jarak pandangnya, Lexie bergegas turun dengan langkah ringan.Karena tadi skenarionya dia ada di kaamar mandi, Lexie berpura-pura terkejut melihat wanita itu ada di ruang tengah. Bagaimana ekspresi dan apa yang dia ucapkan nanti sudah tergambar di kepalanya, tapi ketika langkah kakinya tiba di sana, dia benar-benar terkejut sungguhan.Kue itu … kenapa bisa ada di depan Laura?Namun dia tidak bisa menunjukkan keterkejutannya ini. Di matanya, Laura adalah Ibu Mertua yang berbudi luhur, jadi biarkan akan tetap seperti itu sampai mereka tidak menyadari bahwa dia telah mengetahui lebih banyak.“Ibu, kau di sini?” Lexie menyapanya dengan seriang mungkin.“Hei, Lexie. Aku sudah men
Magbasa pa
Tidak Akan Melepaskannya
Greg bukan hanya memiliki gairah yang besar dan liar, tapi dia benar-benar seorang pemangsa wanita!Bahkan setelah menghabisi seluruh tenaganya, dia masih bisa membuat dirinya seolah tidak melakukan apa pun.Lexie yang sudah seperti benang kusut hanya bisa terbaring lemah. Hampir seluruh bagian lehernya memiliki bekas cupang, semakin turun semakin banyak.Tulangnya seolah berubah menjadi agar-agar, tidak mampu bergerak sama sekali. Lalu bagian bawahnya, itu masih berdenyut di bawah sana. Dia tidak menyangka berhubungan seksual akan menjadi simulasi orang sekarat.Kakinya ingin menarik selimut, tapi selimut itu terlalu jauh dari jangkauannya. Bergerak pun, seluruh tulangnya seperti terlepas dari tubuhnya. Tenaganya lenyap tak tersisa.Greg melihat ini, kaki kecil itu meraup-raup selimut, menggeliat seperti cacing besar. Pemandangan ini menggelikan, Greg mencibir dan mengejek, “Apa ada gunanya kau menutupi setelah aku melihat semuanya?”Lexie terlalu lelah untuk menanggapi, tapi dia mas
Magbasa pa
Pemilik Tubuhnya
“Apa dia turun tadi?”Greg membuat pikiran Emma langsung berfungsi dengan benar. Setelah mengusap wajah dan membetulkan rambutnya, Emma berdiri dengan tegap. “Nyonya tidak turun sama sekali, Tuan. Apa Anda ingin saya membuat sesuatu?”“Aku ingin kau merebus ayam tua besok dan masak lebih pagi.”“Ya, Tuan.”Emma masih terbengong setelah Greg memutar tubuhnya. Sampai pria itu pergi, Emma yang sedikit terbengong mulai sadar. Matanya bergulir mencari jam dinding, dan mendapatkan bahwa ini sudah jam dua.Tuan pulang sangat larut, dan dia membangunkanku hanya untuk bertanya itu? Apakah itu bermaksud Tuan ingin tahu apakah Nyonya Muda sudah makan malam atau belum?Pikiran ini melintas di benak Emma. Sejenak dia meyakini pemikirannya, tapi dalam sekejap pemikiran itu dia buang jauh-jauh. Tuan dan Nyonya-nya memiliki hubungan ambigu. Terkadang mereka bisa akrab, tapi terkadang mereka juga seperti musuh abadi.Dia tidak ingin memberikan espektasi lebih untuk dirinya sendiri meskipun dia ingin m
Magbasa pa
Sangat Bahaya!
“Nyonya, jangan terlalu kesal … Tuan hanya bercanda. Saya tahu Tuan memiliki perhatian dengan Anda.”Lexie mendengus. Huh! Dia tidak tahu saja kalau pria itu benar-benar akan mencekikku.“Tuan meminta sup ini agar stamina Anda kembali pulih. Bukankah Tuan sedang memperhatikan Anda? Saya rasa, Tuan memperlakukan Anda sedikit berbeda.”Lexie tertawa miris mendengar ini. Satu-satunya hal yang akan berbeda hanya … dia pasti akan melakukannya lagi nanti malam.Tapi sup ini … ini enak! Tubuhnya terasa hangat setiap kali dia menguknya. Tanpa sadar, Lexie sudah menghabiskan setengah mangkuk dan dia masih tidak memiliki dorongan untuk berhenti. Dia benar-benar kelaparan setelah Greg menghabisinya.Setelah tenaganya kembali, mood-nya juga membaik. Tidak peduli Greg melarangnya memakai syal, dia bisa pergi mengubah bajunya dengan dress yang memiliki kerah lebih tinggi. Dengan begitu, tanda cinta sialan ini tidak akan mengganggunya.Lexie tiba di kampus dalan suasana hati yang baik. Di kehidupann
Magbasa pa
PREV
123456
...
11
DMCA.com Protection Status