All Chapters of Istri Jaminan Sang Laksamana: Chapter 11 - Chapter 20
215 Chapters
Bab 11. Menekukkan Lutut Admiral Angkuh
Shawn Miller benar-benar kesal hari ini. Alih-alih ingin menyelesaikan perkaranya dengan Yousef Kanishka mengenai bagian daftar rahasia yang hilang, ia harus berurusan dengan pengadilan militer sekarang.Jadi dia datang masih berseragam lengkap langsung dari pangkalan militer. Blue terus mencoba merahasiakan pengadilan itu dari penciuman wartawan dan kantor berita. Nama Shawn Miller sangat dikagumi publik belakangan. Reputasinya bisa terganggu gara-gara berita kekerasan tersebut.“Aku tak mau ada siapa pun yang tahu  akan hal ini, Blue!” tegas Shawn sebelum dia masuk ke dalam sebuah ruangan yang akan digunakan untuk meminta keterangan langsung dari Shawn. Blue hanya bisa mengangguk dan terus mendampingi Shawn untuk memberikan kesaksiannya.Mata Blue lalu membesar saat melihat Kiran Kanishka ternyata duduk di deretan kursi Jaksa Penuntut Umum. Sementara Shawn tak melihatnya sama sekali.Shawn lalu dipanggil ke depan dan duduk sederetan den
Read more
Bab 12. Terpaku Pada Bidadari
Pulang kembali ke pangkalan militer, pikiran Shawn Miler mulai terbelah. Ia duduk saja di meja kerjanya sambil melipat kedua telapak tangan di depan hidung dan berpikir.“Pantas jika Kanishka tak ingin aku bertemu dengan putrinya. Oh Tuhan, dia sangat cantik!” gumam Shawn tak sadar pada dirinya sendiri. Ingatannya begitu terpaku pada wajah Kiran yang tak pernah ia lihat pada gadis Dubrich manapun sama sekali.Sampai sebuah panggilan dari Arjoona lantas menghentakkan lamunannya. Shawn tersenyum tipis lalu mengambil panggilan Arjoona tersebut dengan ramah.“Apa kabarmu?” tanya Shawn begitu sambungan ponselnya terjadi.“Hahaha, baik Admiral Miller,” jawab Arjoona seraya tergelak.“Panggil saja aku, Shawn. Teman Jayden adalah temanku juga.” Arjoona makin terkikik kecil dan itu membuat Shawn ikut tersenyum tulus.“Aku ingin menagih janjimu untuk datang ke New York. Kapan kita bisa
Read more
Bab 13. Kehilangan Kewarasan
Seorang pria berjalan masuk ke sebuah klub malam setelah mendapat berita jika Admiral Shawn Miller berada di sana. Dialah Kapten Ozuna yang dipecat dari kesatuannya karena keterlibatannya pada pembelian senjata ilegal. Saat Shawn mengetahui, Ozuna langsung terkena hantaman Shawn yang hampir mematahkan rahangnya.Namun bukan itu saja yang membuatnya marah. Shawn hanya diberi hukuman indisipliner sementara dirinya harus dipecat akibat ikut membalas pukulan Shawn 6 bulan lalu.Ia sudah memukul Admiral bintang satu saat itu dan Shawn langsung memproses kasus pemecatan untuk William Ozuna. Kehilangan pekerjaan dan posisinya untuk naik pangkat membuat Ozuna kian berang. Ia mencari jalan untuk membuat Shawn bertekuk.Salah satunya adalah lewat pengadilan militer. Shawn memang salah satu perwira yang berprestasi tapi ia juga punya catatan buruk. Beberapa pelaut mengaku pernah terkena hukuman fisik yang berlebihan dari Shawn Miller. Namun tak ada yang berani melapor kare
Read more
Bab 14. Mahkota Yang Hilang
(21+)Napas Kiran sontak tersengal sewaktu melihat Shawn berjalan ke arahnya tanpa berkedip. Ia seperti predator yang siap untuk menerkam mangsanya. Perasaan Kiran langsung tak enak apalagi saat mata Shawn menyisiri tubuhnya dari atas sampai bawah.Kiran berencana lari tapi tangannya dengan cepat ditarik Shawn dan menubruk dada bidangnya yang tanpa atasan. Kiran mendecit karena tubrukan itu dan napas memburu Shawn adalah yang membuatnya tercekat melebarkan matanya.“Hai, cantik!” desah Shawn di depan wajah Kiran. Kiran hanya bisa mengepalkan tangan sementara tangan Shawn sedang merengkuh pinggangnya. Ada yang benda aneh di depan pinggul depan Kiran tapi ia tak berani menunduk untuk melihat benda apakah itu.“Admiral, tolong lepaskan aku!” ujar Kiran dengan nada ketakutan. Shawn tahu dan sadar yang ia lakukan tapi ia tak bisa mengendalikan gairahnya saat ini. Mabuk pada obat perangsang plus pengaruh alkohol yang belum hilang makin m
Read more
Bab 15. Menyembunyikan Bidadari
Kiran terus menangis dan kali ini saat ia bisa bergerak, ia turun perlahan dari ranjang. Tak mampu berjalan, ia akhirnya jatuh dengan selimut yang masih membalut tubuhnya tersebut. Shawn tertidur sudah di atas ranjang dan masih belum bangun. Ia tak sadar baru saja melakukan pemaksaan pada wanita yang tak seharusnya ia sentuh meski adalah seorang istri.Kiran akhirnya meringkuk di dekat ranjang berbalut duvet yang terkena sedikit noda darah. Tetapi noda yang lebih besar ada di seprai yang digunakan melapisi ranjang.Tak ada yang bisa dilakukan selain menahan rasa sakit dan ingin lari tapi ia tak sanggup. Sampai akhirnya lewat tengah malam, Shawn sedikit menggeliat. Isak Kiran masih terdengar satu-satu tapi ia sudah jauh lebih tenang dari pada sebelumnya.Mata Shawn terbuka lalu mengerjapkan beberapa kali mencoba meraih kesadaran dibalik rasa berat kepala yang begitu menyerang hebat. Shawn lantas melihat dirinya sendiri, ia tak berpakaian dan sebelah lengannya lan
Read more
Bab 16. Bertemu Teman Lama
Blue masih terperangah sementara Shawn tak melanjutkan kalimatnya dan memilih untuk keluar dari ruangan kerja itu. Ia keluar dari ruangan itu dan berjalan menuju kamar untuk mengganti seragam.“Apa ada yang terjadi semalam di antara Admiral Miller dan Nyonya Kiran?” tanya Blue dalam hatinya. Seperti biasa, Blue akan mengawal Shawn untuk bekerja seperti biasa.Namun tak seperti biasanya jika pergi bekerja maka Shawn akan menonton berita pagi tapi kali ini ia malah senyum-senyum pada pemandangan di luar kaca mobil dan sesekali memejamkan mata.Blue jadi  makin curiga dan merasa memang ada yang terjadi. Tapi masalahnya apa?Tiba di kantornya, Shawn bekerja seperti biasa. Hari ini tak ada latihan, jadi Shawn bisa lebih leluasa untuk menghubungi Arjoona Harristian. Shawn diberi tugas oleh Joona untuk mengawasi Yousef Kanishka yang terbukti menipu Winthrop bersama sekutunya. Shawn Miller akhirnya menghubungi Arjoona soal Kanishka.
Read more
Bab 17. Rencana Bertemu Bidadari
Shawn Miller mengalah untuk Arjoona Harristian dalam perlombaan menembak di lapangan latihan kuda milik Joona di mansionnya. Sehingga helikopter pribadinya, ia serahkan sebagai hadiah untuk Joona sesuai dengan pertaruhan yang ia sepakati.“Terima kasih sudah mau mengalah padaku, hehehe!” goda Arjoona sambil menyengir dan menyalami Shawn yang ikut menyengir. Teman-teman yan lain yang menemani mereka ikut terkekeh dan memberi selamat pada keduanya.Arjoona kemudian dihampiri Jayden dan James mengingatkan lagi pada janjinya.“Sekarang ... kita bisa pakai helikopter itu untuk ke Little Haiti. Bagaimana?” tawar Jayden merangkul Joona. Joona mendecis dan menggelengkan kepalanya.“Ayolah, kita naik mobil saja. Kami duluan ya, ada yang harus diselesaikan!” ujar Arjoona sambil pamit pada Shawn dan Caleb.“Memangnya kalian mau kemana?” Shawn balik bertanya sambil membuka sarung tangannya.“Hanya se
Read more
Bab 18. Mempertahankan Istri Jaminan
Shawn menggeram kesal menatap Yousef yang juga melakukan hal yang sama.“Kau sudah memberikanku daftar palsu, Admiral. Jangan kira aku akan membiarkanmu begitu saja!” ujung bibir Shawn lantas naik dan ia menyengir jahat.“Kau pikir aku akan memberikan rahasia negara padamu begitu saja? Aku bukan orang bodoh, Kanishka. Aku tahu kau hanya ingin memanfaatkan aku untuk mendapatkan daftar itu. Dan beruntung aku tidak melubangi kepalamu sampai saat ini!”“Aku tidak memberikan jaminan putriku padamu untuk daftar itu. Aku tidak ingin kau menipuku tapi kamu memang manusia paling licik, Admiral Miller!” balas Yousef lagi. Keduanya seperti siap menerkam dan berkelahi sampai mati jika perlu.“Kalau begitu jangan harap akan mendapatkan jaminanmu kembali jika aku tidak mendapatkan separuh dari daftar itu dengan utuh. Aku bukan orang yang suka bermain-main, Kanishka!” geram Shawm makin mengancam.“Berikan putr
Read more
Bab 19. Tanda Bercinta
Rohan jadi mengernyitkan keningnya mendengar perkataan Sonia. Apa maksudnya jika Kiran tak ada di rumah, memangnya dia diusir?“Apa maksudmu bicara seperti itu, Sonia?” tanya Rohan sambil mengernyitkan keningnya.“Memangnya Bibi Kiran diusir ya?” sambungnya lagi. Ramdash yang mendengar perkataan Sonia kemudian memperjelas saja perkataan putrinya.“Bukan Sonia ... Bibi Kiran hanya menikah dan sekarang tinggal bersama suaminya,” ujar Ramdash mengoreksi putrinya Sonia. Rohan menatap Ramdash lagi yang juga ikut menatapnya.“Tapi bukankah mereka bisa tinggal di sini bersama? Seperti kita?” tanya Sonia lagi pada Ayahnya. Ramdash kembali mendekat dengan senyuman sementara Rohan sudah berdiri lagi mendengarkan mereka bicara.“Tidak, Sayang. Suami Bibi Kiran memiliki rumahnya sendiri. Jadi dia tidak mungkin tinggal di sini!” jawab Ramdash menjelaskan pada Sonia, putrinya. Sonia lalu menoleh pada Ro
Read more
Bab 20. Titipan Untuk Sang Admiral
Shawn Miller mungkin memang seorang pemimpin dan Jenderal besar, tapi dia juga seseorang yang memiliki jiwa pengusaha. Perusahaan warisan keluarga Ibunya adalah salah satu yang menjadi tanggung jawabnya kini. Shawn tak bisa terlibat secara langsung dalam bisnis seperti Arjoona Harristian atau Bryan Alexander.Jadi tugasnya adalah memeriksa kinerja CEO yang ia angkat sebagai perwakilannya. Industri kapal pesiar cukup maju pesat dan perusahaan itu bergerak di bidang yang hampir sama dengan VanAlex. Bedanya mereka tidak memproduksi tapi bergerak di bidang jasa pelayanan pelayaran dan wisata.Selain juga harus menganalisa perusahaannya sendiri, Shawn juga memiliki tugas untuk membantu Arjoona. Ia sedang menganalisa dokumen saham atas nama Arjoona Harristian yang ia dapatkan dari pemiliknya langsung.Sedang asik menganalisa, pintu kamar kerjanya di ketuk oleh seseorang. Shawn sedikit menaikkan pandangannya dan Bibi Shimla masuk dengan senyumannya dan segelas susu. Ia
Read more
PREV
123456
...
22
DMCA.com Protection Status