All Chapters of Istri Jaminan Sang Laksamana: Chapter 41 - Chapter 50
215 Chapters
Bab 41. Melarikan Bunga Ke New York
Kiran sedikit terkejut saat mendapatkan surat penugasan untuk pindah ke New York. Semula ia berpikir akan mengurus kasus Shawn di Boston tapi kemudian kantor Kejaksaan memindahkan dirinya mulai esok hari ke New York.“Kenapa bisa tiba-tiba seperti ini?” tanya Robert begitu ia mengetahui Kiran mendapatkan surat tersebut dari atasan mereka. Kiran awalnya hanya diam dan membaca lagi surat pemindahan tersebut.“Di sini disebutkan jika aku akan menjadi pembela Admiral Shawn Miller. Dia akan menjalani pengadilan untuk kasus pemukulan Kapten Ozuna. Dia naik banding tapi kali ini, dia mengajukannya ke pengadilan tinggi. Admiral Stone sudah mengizinkannya,” jawab Kiran memperlihatkan surat tersebut pada temannya itu. Robert membaca surat itu dengan seksama mencoba menelaah apa yang terjadi.“Bagaimana bisa Admiral itu memintamu untuk menjadi pembelanya? Bukankah dia tidak menyukaimu!” sahut Robert berasumsi. Kiran hanya tersenyum tipis
Read more
Bab 42. Kasih Kelas Atas
Bukan Shawn yang akan menjemput langsung bidadari dari mansion, melainkan Blue Handerson yang sudah siap membawa Kiran menggunakan pesawat komersil yang telah dipersiapka oleh Shawn.Blue akan mengawasi keberangkatan Kiran menggunakan penerbangan komersil Virgin Atlantic. Kiran tak bisa dibawa menggunakan pesawat pribadi Shawn Miller untuk mencegah kebocoran atau gosip. Selain juga ia tak ingin jika istrinya itu akan diganggu oleh sang Ayah, Yousef karena dianggap dilarikan oleh Shawn.Setelah menimbang dengan berbagai hal, Shawn akhirnya memberikan ijin pada Blue untuk membawa Kiran menggunakan penerbangan komersil dengan berbagai persyaratan. Salah satunya adalah untuk menjaga jarak.“Admiral sudah menunggumu di New York, Nyonya Kiran. Aku harap kamu bisa nyaman bepergian dengan pesawat komersil.” Kiran hanya tersenyum saja pada Blue yang memakai pakaian sipil biasa lalu membawa Kiran Kanishka masuk ke dalam bandara Boston Logan International Airpo
Read more
Bab 43. Menyelamatkan Pernikahan
Tak lama kemudian, Shawn Miller, James Harristian dan Aidan Caesar datang bersamaan ke coffee shop rumah sakit tepat Claire Winthrop akan melahirkan. Mereka bertemu di parkiran dan sama-sama membawa banyak balon serta kado.“Kamu baru darimana?” tanya Aidan begitu melihat Shawn yang tak memakai seragam di jam kerja.“Dari pengadilan!” jawabnya santai.“Maksudmu?” James ikut bertanya.“Kasusku dibawa ke pengadilan sipil dan Kiran yang menjadi pembelaku!” Shawn sedikit tersenyum. Aidan dan James langsung membulatkan mulut mereka lalu mengangguk mengerti. Mereka tak berhenti berjalan selagi mengobrol.“Itu mereka!” tunjuk James dengan dagunya."Apa yang kalian lakukan di sini?" tanya Aidan dengan pandangan mengarah kepada Bryan. Ia pikir hanya Jayden yang datang."Kami sedang mencari dalang dari kejadian ini," jawab Bryan dan diberi anggukan oleh Aidan dan James.“A
Read more
Bab 44. Persetan Perceraian!
Shawn menarik napas dan menyimpan kembali ponselnya. Jayden dan Aidan masih tarik menarik becanda soal siapa yang paling jahat sebenarnya antara dirinya dan Hiroshi Kagawa. Sementara yang lain mendengarkan dan ikut tertawa, kini Shawn hanya menanggapinya dengan senyuman tipis. Hatinya sakit. Jika dia harus bercerai maka ia takkan pernah bisa memiliki Kiran sampai kapanpun lagi. Ini bukan semudah seperti Arjoona yang bercerai dan kini kembali lagi bersama Claire meski mereka belum mendeklarasikannya lagi. Namun setidaknya, mereka sudah tinggal bersama sekarang. Tiba-tiba Shawn merasa dirinya sendirian. Ia sudah mengharapkan sebuah cinta dari hubungan palsu yang dibangunnya bersama wanita yang awalnya tak ia kenal. Tapi perasaannya bukan palsu, ia benar-benar tertarik pada Kiran. Tidak, mungkin lebih dari itu. Kenapa semuanya malah jadi lebih sulit? Harusnya bukan seperti yang ia inginkan akan terjadi? ia tak ingin berakhir seperti Joona yang akhirnya bertekuk
Read more
Bab 45. Milikku
Shawn tak membiarkan paha Kiran lepas sama sekali. Setelah membuat Kiran klimaks akibat permainan lidahnya, kini ia sudah naik ke atas siap melepaskan Naga yang sudah meronta meminta keluar dari sangkarnya.Shawn begitu cepat membuka celananya dan mengelap mulut sebisanya. Tak ada jeda bagi Kiran, Shawn tak membuang waktu untuk menanggalkan semuanya.“Admiral ... uh ... k-kapan kamu pulang? Huh ... uh!” tanya Kiran terengah pada suaminya yang mulai menaikkan sebelah kakinya agar ia bisa masuk. Kiran masih sama seperti pertama, Shawn harus mencari celah untuk bisa memasukkan miliknya.“Uhm ... entahlah, aku rasa 20 menit lalu ... uh ... aku langsung pulang begitu ... uh ... selesai!” Shawn berbicara sambil mendorong miliknya perlahan pada Kiran yang sudah berpelumas hebat. Dia begitu menyukai sensasinya.Shawn tak mau memakai pelindung apa pun dari sejak pertama menyentuh Kiran. Ia tidak ragu sama sekali, seolah pernikahannya memang
Read more
Bab 46. Perang Dimulai
Meskipun Kiran tak keluar rumah dan sibuk mempersiapkan Karva Chauth sendirian, ia tak lupa masih tetap melayani suaminya yang hendak pergi. Kiran tak bertanya ke mana Shawn pergi dengan kaos berhoodie dan terlihat begitu santai.“Ingat, aku tidak mau melihatmu keluar hari ini. Kamu harus tetap di rumah selama berpuasa. Semua makanan dan kebutuhanmu akan disiapkan oleh Blue. Aku mungkin tak akan pulang semalaman bahkan sampai puasamu selesai,” ujar Shawn sambil berdiri di dekat pintu keluar dan membelai lengan Kiran.“Aku berharap kamu pulang sebelum aku melihat bulan, Admiral. Aku ingin buka puasa denganmu.” Shawn tersenyum lalu mendekat dan mencium kening Kiran.“Aku akan pulang sebelum itu. Aku janji!” gumamnya lalu memiringkan wajahnya mencium bibir Kiran dengan lembut. Shawn hampir saja kelupaan waktu jika saja ia tak ingat bahwa mobil Aidan sudah menunggu di lobi. Memang bibir Kiran adalah candu baru baginya.&ldq
Read more
Bab 47. Puasa Tentang Cinta
Karva Chauth adalah festival satu hari dalam masyarakat Hindu India dimana wanita yang sudah menikah akan berpuasa satu hari mulai matahari terbit hingga terbitanya bulan untuk mendoakan keselamatan dan panjang umur suaminya.Saat Shawn keluar dari Penthouse-nya Kiran mulai mempersiapkan puasanya untuk esok hari. Kiran juga menyiapkan feni, yaitu hidangan tradisional berisi kacang Arab (Garbanzo) dengan susu dan gula di malam sebelum perayaan. Sebelum matahari terbit, pagi-pagi sekali ia bangun dan makan dan minum lalu memulai puasanya.Meskipun seharusnya Kiran berkumpul dengan teman-teman wanita yang melakukan perayaan yang sama tapi karena ia tak boleh keluar, Kiran melakukan semua ritualnya dengan ditemani oleh Bibi Shimla yang khusus datang untuknya. Ia juga memanggil seorang perias Henna untuk menghiasi tangannya sebagai salah satu ritual menyelesaikan puasa.Tak lupa, Kiran berdoa pada Dewa sambil menyanyikan lagu-lagu pujian pada kuil k
Read more
Bab 48. Berada Di Dekatmu
Shimla langsung pergi begitu Shawn mencium Kiran di balkon penthouse mereka. Tugasnya menemani Kiran dan menuntun Shawn sudah selesai. Ia tak ingin menganggu dan memilih masuk kamar.Sementara Shawn masih terus menempelkan keningnya pada Kiran. Shawn belum pernah jatuh cinta dan Kiran adalah cinta pertamanya.“Admiral, kamu tampak tampan dengan pakaian ini. Ini suatu kejutan untukku,” puji Kiran masih memegang lengan Shawn dan suaminya masih menempelkan kening padanya.“Aku melakukan ini untukmu. Aku mencintaimu,” bisik Shawn sambil tersenyum tulus. Kiran ingin menjawab hal yang sama tapi seperti ada yang tengah mengunci mulutnya.“Kamu tidak makan seharian kan?” Kiran mengangguk kemudian. Sambil tersenyum, Shawn menarik lembut pergelangan tangan istrinya ke ruang makan. Di sana terhidang berbagai hidangan dari ayam tandoori, samoosa, naan, gulab jamun sampai nasi biryani.Untuk Shawn, Bibi Shimla juga memasakkan
Read more
Bab 49. Dalam Labirin Cinta
Shawn mengikuti Chris Baker masuk ke dalam kantornya untuk bicara. Dengan santai, Shawn tak mau duduk dan memilih berdiri.“Aku minta kamu untuk mengembalikan daftar rahasia itu, Shawn. Kamu harus memberikannya padaku sekarang!” ujar Chris, ayahnya tanpa basa basi sama sekali. Shawn menyengir dan mendengus sambil tertawa.“Apa tidak salah kamu meminta itu padaku? Seingatku yang kamu berikan padaku adalah daftar palsu!” kilah Shawn dengan nada mengejek. Chris berjalan mendekat pada putranya itu. Shawn tak pernah takut pada Ayahnya.Ia berhadapan dengan Chris Baker tanpa emosi sama sekali. Sementara Chris pun takkan melepaskan Shawn kali ini.“Shawn, kamu sudah melanggar banyak peraturan. Dan kamu bisa dianggap pengkhianat jika tak mau menyerahkan daftar itu!” Shawn masih emmandang Chris dengan geraman di rahangnya yang muali mengeras.“Aku tidak perduli pada aturanmu!”“Kamu adalah seorang
Read more
Bab 50. Suami Jail
Ramdash sibuk mondar-mandir di depan kamar anaknya. Sonia tiba-tiba pingsan dan langsung dibawa ke kamarnya oleh beberapa pelayan. Dokter pun segera dipanggil. Ramdash berlari ke mobilnya dari tempatnya bekerja setelah diberitahukan oleh salah satu pelayan tentang keadaan putrinya.Ramdash juga sedang kesulitan karena sang Ayah, Yousef melarikan diri dan kini berada di Puerto Rico. Hanya Ramdash yang mengetahui sementara Rohan tak perduli apapun. Dia sibuk dengan pernikahan dan hidup barunya. Bahkan tak perduli jika sang Ayah menghilang usai berkonfrontasi dengan sang menantu, Shawn Miller.Sebagai anak tertua, Ramdash memikul kewajibannya sendiri dari carut marut keluarganya. Itulah sebabnya mengapa istri Ramdash, Anita Singh meninggalkannya begitu saja.Namun Ramdash tak pergi. Ia tetap setia pada keluarganya sambil merawat putrinya sendirian. Sekarang ia tengah ketakutan karena Sonia tiba-tiba pingsan. Begitu sampai di mansion Kanishka, Ramdash langsung ke ka
Read more
PREV
1
...
34567
...
22
DMCA.com Protection Status