Istri Jaminan Sang Laksamana

Istri Jaminan Sang Laksamana

Oleh:  Kalendra  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
2 Peringkat
215Bab
7.0KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Shawn Miller merupakan seorang Admiral (Laksamana) angkatan laut Amerika Serikat yang memimpin sebuah pangkalan angkatan laut dan merupakan Jenderal bintang satu termuda dalam sejarah. Kebiasaan seks Shawn lantas membawanya pada sebuah perjanjian dengan mafia kelas atas bernama Yousef Kanishka. Ia diberi jaminan seorang wanita yang merupakan anak perempuan Kanishka yang ditukar dengan daftar rahasia negara. Syaratnya, ia tak boleh menyentuh Kiran yang dinikahkan dengannya diam-diam. Shawn tak pernah kenal dan melihat wajah Kiran sampai suatu hari, ia berhadapan dengan jaksa penuntut yang sangat cantik di pengadilan militer.

Lihat lebih banyak
Istri Jaminan Sang Laksamana Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
NACL
lanjut thor ............ salam dari Istri Kontrak Mr Billionaire...
2023-10-07 17:39:38
2
user avatar
Zuroidaa
suka genre novei ini, kak up terus ya.
2023-09-21 13:16:43
2
215 Bab
Bab 1. Pernikahan Rahasia
“Nona, biar aku saja yang membersihkannya ya,” ujar seorang pelayan paruh baya pada Kiran. Tangan lembutnya sedang membersihkan sebuah grand piano di ruang bersantai di sebuah rumah mewah. Ia adalah Kiran Kanishka, putri bungsu Yousef Kanishka yang cantik jelita. Kiran berpenampilan sangat sederhana jika di rumah. Tapi jangan memandangnya remeh, ia adalah salah satu Jaksa Muda Penuntut Umum yang baru berusia 24 tahun.“Jangan Bibi, aku bisa melakukannya,” jawab Kiran terus mengelap grand piano itu dengan tersenyum.“Tapi bukankah Nona bilang mau keluar hari ini?” Kiran menoleh pada Pelayan itu dan tersenyum menggelengkan kepalanya.“Ayah akan pulang hari ini, jadi aku tidak boleh kemana-mana dulu. Nanti aku baru berangkat jika Ayah sudah pulang.” Kiran masih tersenyum cantik dan berhati-hati membersihkan piano tersebut sampai tuntas. Pelayan yang dipanggil Bibi itu hanya bisa menggelengkan kepalanya.Ibunda Kiran adalah warga negara Inggris. Tapi sayangnya ia tidak menikah dengan Yous
Baca selengkapnya
Bab 2. Tersembunyi Di Mansion
Dalam semalam, hidup Kiran Kanishka berubah. Ia yang tak punya pacar ataupun kekasih dulunya kini malah memilik seorang suami dalam beberapa jam saja. Usai sah menjadi suami istri, kini Kiran harus ikut Shawn untuk dibawa ke rumahnya.Penutup kepala Kiran bahkan tak dibuka saat ia dibawa masuk ke dalam sebuah mobil bersama seorang pelayan yang sudah dianggapnya sebagai Bibinya. Sementara Shawn hanya melihat saja seorang wanita yang tidak ia kenal dimasukkan ke dalam mobil dan dibawa pergi menuju mansionnya.“Jika daftar itu palsu aku akan membatalkan pernikahan ini, Admiral!” ujar Yousef pada Shawn yang akan menuruni tangga rumahnya. Shawn yang masih memakai pakaian pengantin lalu berbalik dan menaikkan ujung bibirnya.“Jika kamu menipuku dan tidak menyerahkan rudalnya. Aku akan membunuhmu!” ancam Shawn balik pada Yousef. Shawn lalu berbalik dan masuk ke dalam mobilnya dan segera pergi dari lobi mansion Kanishka. Ramdash, anak tertua Yousef lantas mendekati ayahnya dan sedikit berbidi
Baca selengkapnya
Bab 3. Admiral Sombong Itu Suamiku
Blue Handerson mungkin hanyalah ajudan Shawn Miller tapi ia juga tak tega melihat ada seorang wanita yang disimpan atasannya itu di rumahnya tanpa dikunjungi sama sekali.Berbekal beberapa kue buatan kekasihnya Emma Webster, Blue datang ke mansion Shawn yang sedang memimpin misi untuk mengamankan rudal yang hilang itu. Sudah satu minggu lebih, Shawn tak pulang ke rumahnya. Ia sibuk di kapal induk dan memimpin skuadron tempur untuk latihan dan misi rahasianya.Tanpa ijin dan sepengetahuan atasannya, Blue datang dengan sebuah tentengan untuk Kiran Kanishka, sebagai tanda perkenalan. Wanita itu akan diceraikan Shawn dalam beberapa hari ke depan. Tak ada salahnya menyapa selain ia juga penasaran seperti apa wajah sang wanita jaminan.“Selamat pagi Bibi Shimla, aku membawakan kue untuk Nyonya Kiran dari kekasihku. Sebagai hadiah,” ujar Blue dengan ramah memberikan bungkusan kue kering buatan rumah pada Shimla Sharma.“Wah ini pasti sangat enak.” Blue tersenyum saja pada pujian pelayan itu
Baca selengkapnya
Bab 4. Bukan Jaminan Berharga
Dua hari sebelum perjanjian usai, ajudan Shawn yaitu Blue berjalan dengan cepat masuk ke dalam ruangan Shawn untuk melapor. Shawn langsung mengangkat matanya dan hendak bertanya namun berita yang dibawa oleh Blue lebih mengejutkan.“Daftar itu palsu!” ujarnya singkat dengan wajah menggeram.“Apa!”“Daftar yang diberikan oleh Menteri Baker padamu adalah palsu, Admiral!” lanjut Blue dengan nada tegas yang sama. Shawn langsung berdiri dan membesarkan matanya.“Aku sudah memeriksa daftarnya dan dia memberikan kita daftar yang palsu. Tim ahli sudah memeriksanya. Dan kita membuat daftar palsu pada daftar palsu!” sambung Blue lagi.BAM- tangan Shawn dengan cepat meninju meja kerjanya dengan wajah menggeram kesal.“Dia menipuku, dasar brengsek!” umpat Shawn dengan napas sedikit tersengal marah.“Apa yang harus kita lakukan sekarang?” tanya Blue kemudian. Shawn masih bernapas sedikit lebih cepat dan tampak berpikir.“Lalu kenapa Kanishka diam saja? Dia tidak memberiku kabar apa pun sama sekali
Baca selengkapnya
Bab 5. Tidak Sudi Dilayani
“Admiral, aku sudah memeriksa daftar itu dan semuanya asli. Sekarang, aku meminta putriku kembali!” ujar Yousef tanpa memulai sedikit basa basi dengan Shawn kala menghubunginya.Shawn mendengus sambil menyandarkan punggung dan kepalanya ke sandaran kursi penumpang sambil menyengir sinis.“Kamu pikir aku bodoh, Kanishka? Apa kamu pikir aku akan jatuh pada perangkapmu?” jawab Shawn dengan nada rendah dan dalam. Suara husky dan sedikit serak milik Shawn seakan membungkam Yousef yang sedikit terdiam.“Kenapa diam? Jika daftar di tanganku ini palsu, aku akan membunuhmudengan tanganku sendiri!” geram Shawn dengan suara makin rendah.“Hahahaha!” Yousef tertawa mengejek Shawn dan itu membuat Shawn jadi makin menggeram kesal.“Admiral, aku salut dengan kepintaran ajudanmu mencari tahu soal aku. Katakan padaku, jika Mahkamah Militer mengetahui apa yang kamu lakukan selama ini, apa mereka akan melepaskanmu?” Yousef balik bertanya dengan nada mengejek. Shawn makin menggeram karena kartu truf-nya
Baca selengkapnya
Bab 6. Tanpa Belas Kasih
Dua Hari Sebelumnya,Hongkong sebenarnya juga terkenal dengan surganya hiburan malam dan para penghiburnya. Tapi Shawn tak pernah sembarangan memakai wanita untuk menjadi teman tidurnya.Ia tahu resikonya menjalani seks bebas. Jadi, ia tak mau ambil resiko dengan tidur dengan sembarangan wanita. Sudah dua malam Shawn berada di Hongkong dan ia berusaha tak kelepasan untuk memesan wanita. Maka agar bisa mengalihkan pikirannya, ia berlatih menembak dan fisik di pangkalan militer US di Hongkong.Shawn tak bisa pulang sebelum mendapatkan daftar rahasia itu dari Jayden Lin, pemimpin gengster Golden Dragon yang ia ajak bekerja sama. Dan ia baru mendapatkan kabar saat tengah berlatih menembak. Blue datang dengan sebuah ponsel dan menyampaikan pesan yang diberikan oleh Jayden Lin padanya."Aku sudah mendapatkan Lupen, kapan kita bertemu?" tanya Jayden tanpa mengucapkan salam apapun sama sekali."Sekarang, aku harus dapat daftar itu sekarang
Baca selengkapnya
Bab 7. Mengejar Daftar Rahasia
"Aku tidak punya obat bius, Dubrey. Aku sudah menghabiskannya untukmu tadi!" sahut Shawn masih dengan nada datar yang sama. Sementara Josh sibuk menahan rasa sakit dan darah yang sudah mengalir deras. "Aku tidak tau..." "Aku tau kamu orang Kanishka. Katakan padaku di mana rudalnya atau aku benar-benar akan mematahkan tulangmu sekarang!" ancam Shawn dengan nada rendah dan menakutkan. Josh mencoba bernapas diantara rasa syok yang menghampiri tubuhnya. "Delaware... sungai croocks...!" Josh menangis kesakitan sementara Shawn lalu menoleh pada Blue yang mengangguk mengerti. Ia segera menghubungi seorang perwira yang ditugaskan Shawn untuk membawa kembali rudal tersebut. Sepuluh prajurit angkatan laut kemudian bersiap naik ke dalam salah satu helikopter dan berangkat ke tepi sungai yang dimaksud. Shawn menunggu beberapa saat sampai ada laporan bahwa rudak tersebut di temukan. Sementara tangan Josh diletakkan dalam kubangan es untuk meredakan sakitnya. Tapi
Baca selengkapnya
Bab 8. Sisi Gelap
"Kalau begitu kita ke dalam saja!" ujar Shawn mengajak Jayden untuk masuk ke dalam klub sambil menikmati pemandangan pesta 24 jam tanpa jeda. Shawn tersenyum pada beberapa gadis seksi yang menyapanya. Mereka akhirnya memutuskan untuk duduk di salah satu sudut konter bar sebelum menemui Fernando."Aku masih penasaran apa masalahmu dengan Kanishka? Kenapa sepertinya kamu sangat bernafsu membunuhnya?" tanya Jayden iseng sembari menunggu dengan minumannya."Dia mertuaku, Jay!" Jayden hampir tersedak jika saja ia tak ingat bahwa minuman ringan itu hampir masuk tenggorokannya."Apa!!" Shawn yang meminum Scotch hanya bisa mendengus tersenyum sinis sekaligus miris."Jadi putrinya Kanishka bersama mu sekarang?" tanya Jayden. Shawn mengangguk."Dia membuat kontrak denganku akan menyerahkan daftar itu dengan menjaminkan putrinya. Sekarang dia ada di rumahku di Boston," jawab Shawn sambil minum dengan santai."Gila... aku kira jaminan hanya uang atau ba
Baca selengkapnya
Bab 9. Ingin Punya Kekasih
Jayden melemparkan Lopez tepat ke kaki Shawn Miller. Shawn memakai jaket palka besar dengan hoody yang menutupi kepala, ia tak boleh terlihat. Ia menyeringai jahat lalu menarik kerah jaket Lopez dan membawanya ke sebuah meja.Beberapa anak buah Jayden lantas memegang Lopez yang dipaksa terlentang di atas meja tersebut."Aah, lepaskan aku!" pekik Lopez terengah dengan suara yang hampir hilang. Jayden mendekat dan tertawa."Kau sudah membuatku capek Fernando Lopez. Aku rasa aku tidak akan melepaskanmu... aakhcuih!" ujar Jayden lalu meludah pada tubuh Lopez. Ia berjalan ke arah sofa dan menonton apa yang akan dilakukan oleh Shawn."Berbohong denganku... memiliki resiko yang sangat besar. Fernando Lopez." Shawn menyeringai jahat dan terlihat sangat menakutkan. Lopez menggelengkan kepalanya dengan cepat."Katakan dimana daftar nya?" tanya Shawn sambil mendekat. Lopez tetap menggeleng tidak tau."Masih tidak mau bicara?" Shawn lantas mendekatkan s
Baca selengkapnya
Bab 10. Bukan Racun Di Tanganku
NEW YORKHan membantu Shawn dan ajudannya, Blue Handerson untuk masuk ke apartemen yang sedang dimasuki oleh Jayden. Jayden tengah mengencani Mary Kagawa, adik kandung Hiroki Kagawa yang diberikan daftar rahasia oleh Fernando Lopez. Ia berhasil mengelabui Mary dan membawanya masuk kamar sementara Shawn dan Blue mengobrak abrik isi kamar."Oh Jayden..." desah Mary terdengar saat Jayden tak berhenti menciuminya. Layaknya Kasanova yang berpengalaman, Jayden pintar memainkan perannya. Ia melayani hasrat Mary yang sudah meledak ingin berhubungan intim dengan Jayden.Shawn sempat lewat melirik Jayden dari lorong apartemen itu ketika akan ke salah satu kamar tempat daftar itu berada. Sambil menikmati ciuman Mary di rahangnya, ia mengangkat wajahnya pada Shawn yang menyengir nakal di dekat pintu kamar yang terbuka. Jayden hanya mengedipkan mata lalu tersenyum dan mulai berhubungan dengan Mary.Blue sudah masuk terlebih dahulu dan langsung membongkar sebuah lemari
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status