"Jadi, kalian merestui pernikahan ayah dengan Sabrina?" Tanya Surya memastikan kalimat yang baru saja diucapkan oleh Alzena dan Adit, anaknya.Mendengar ucapan itu membuat Surya tersenyum, ia bahagia ternyata tak perlu berusaha keras untuk membujuk kedua anaknya itu, hari ini mereka yang datang dengan sendirinya, untuk memberinya izin menikahi Sabrina."Alzen mau, secepatnya ayah harus nikahin Sabrina, besok mungkin," ucap Alzena yang membuat Surya melebarkan mata."Besok?"Benar benar tak dapat dicerna oleh otak, sebelumnya tidak merestui, dan sekarang tiba tiba datang, bahkan memintanya untuk menikah besok, ada apa dengan Alzena? Surya tak tau hal apa yang difikirkan putrinya saat ini."Iya yah, Besok. bukankah lebih cepat lebih baik?" ucap Alzena.Sementara Adit dan Emil yang hanya terdiam mendengar setiap ucapan yang dilontarkan Alzena. Hadir sebuah tanya dalam hati Emil, mengapa harus terburu buru seperti ini?"Zen, semua butuh persiapan nak, kalau besok, sepertinya terlalu cepat
Read more