All Chapters of Paman Angkatku itu Ayah Anakku: Chapter 11 - Chapter 20
203 Chapters
Bab 11
"Hanya ini satu-satunya cara aku pergi dari rumah itu. Sakit ini tak sebanding dengan ancaman Tante Monica yang akan menghilangkan nyawa cucunya sendiri. Aku harus kuat melewati ini," ucapnya menguatkan diri sendiri. Laura terdiam. Ia kembali mengingat kedua orang tuanya. Takdir begitu kejam mempermainkan hidupnya. Laura dibawa ke luar negeri hanya untuk disakiti. Tapi, Laura janji bahwa akan menjaga si kembar dengan baik,Ceklek!Pintu tiba-tiba terbuka. Alex yang baru tiba dirumah dibuat terkejut kala melihat Laura menangis. Matanya juga menangkap ke arah koper besar yang masih ada di dekat pintu.Seketika, pria itu tahu alasannya.Alec pun menghela napas panjang. Ditaruhnya makanan yang dibelinya tadi di atas meja tamu, lalu duduk di samping Laura. "Apa kamu ingin kembali ke rumah itu?" tanyanya.Laura menggeleng lemah. "Aku hanya belum terbiasa. Ke depannya, semua akan baik-baik saja," jawabnya."Kamu tak boleh egois hanya memikirkan keadaanmu saja, tapi kamu harus tetap memikirk
Read more
Bab 12
"Pecat dia sekarang!" bentaknya lagi, sampai menjadi pusat perhatian pengunjung lain."Maafkan karyawan kami Nyonya. Kami akan mengganti makanan anda, dengan yang baru," ucap sang manajer berusaha menenangkan Monica yang tampak murka.Sedangkan Laura, ia terlihat sangat ketakutan karenaapapun yang diucapkan wanita paruh baya ini pasti akan terjadi.Lalu, bagaimana nasibnya bila dirinya benar-benar dipecat? Bagaimana caranya bertahan hidup di negeri orang?Ataukah ini jalan agar dia kembali ke kampung halamannya? Tapi ... dia pun tak punya rumah lagi di sana akibat bencana alam dahsyat itu.Tak ada satu pun pertanyaan yang mampu Laura jawab. Ia merasa nasibnya sungguh tak mujur! Bahkan saat Laura sudah pergi dari kediaman Aditama, ia masih belum bisa lepas dengan para penguasa ini."Aku tak butuh makanan baru! Pecat dia sekarang, atau aku akan membawa masalah ini ke jalur hukum karena kalian sudah melakukan perbuatan tidak menyenangkan pada pelanggan!" serunya lagi."Tapi Nyonya, ini
Read more
Bab 13
"Jadi, ini alasan seorang David Aditama, pemilik perusahaan nomor satu di kota New Capitol mendadak menjadi galau?" Kalimat itu diucapkan oleh Joe dengan nada mengejek. Seketika mata David melotot ke arah sang sahabat.Joe tergelak. "Ternyata, cinta tak pandang usia dan asal usul! Yang katanya, hanya keponakan angkat berhasil mengacaukan hidup seorang CEO hebat sepertimu," ucapnya lagi."Bisa diam tidak?!" seru David kesal."Tidak! Karena ini sangat lucu. Kamu memiliki tunangan seorang Super Model Internasional dengan bayaran fantastis. Tinggi, cantik, berkelas dan cocok denganmu. Sorry, bila dibandingkan dengan Laura, mereka begitu jauh. Sekarang aku baru percaya cinta tak punya logika David," sambung Joe lagi.Pria itu masih saja terkekeh sendiri melihat kekacauan David karena Laura. David memeloti tajam Joe. "Sekali lagi kamu bicara, gajimu bulan ini dipotong lima puluh persen dan kamu tidak akan mendapatkan bonus apapun!" Bersamaan dengan ancaman maut David, Joe pun menutup rap
Read more
Bab 14
"Mama sangat cantik sekali, Dika sayang banget sama Mama."Anak lelaki berusia dua setengah tahun kini berdiri di samping Laura, dia menatap penuh cinta ke arah sang mama yang baru saja mengenakan pakaian untuk wisuda.Tak terasa 3 tahun telah berlalu dan Laura sudah melahirkan anak kembar yang sangat lucu. Dia adalah si tampan nan posesif bernama Andika dan si cantik yang super bawel bernama Andita.Laura berjuang seorang diri tanpa lelah untuk memberikan kehidupan yang layak bagi kedua buah hatinya. Laura terpaksa berhenti bekerja di restoran setelah tiga tahun lalu mendapat ancaman pembunuhan dari Monica.Demi keselamatan kedua anak kembarnya, Laura terpaksa mengalah dan memilih tinggal di sudut kota New Capitol. Atas bantuan Alex, Laura berhasil merubah kuliahnya yang awalnya dijalani offline menjadi kuliah online.Hari ini adalah hari wisudanya. Berkat biaya kuliah yang sudah dibayar lunas di awal oleh David, Laura berhasil meraih gelar sarjana dengan nilai terbaik di kampusny
Read more
Bab 15
"Jangan pernah tangan sucimu itu menyentuh kulit anak yang terlahir dari darah wanita murahan!"Kalimat tajam itu diucapkan penuh keyakinan oleh Laura. Belum pernah David mendengar Laura berbicara penuh tantangan dan ancaman, tapi tidak dengan sekarang.Lauranya sudah berubah dan tak peduli dengan siapapun dia berhadapan, termasuk David pria yang dulu sangat Laura cintai dan sekarang menjadi pria yang paling dibenci olehnya."Laura, maafkan aku," ucap david lirih."Tak ada yang perlu dimaafkan Tuan muda. Yang perlu kita lakukan memantapkan hati dan menganggap kalau pertemuan itu tidak pernah ada. Anda hanya masa lalu buruk untuk saya dan sudah saya buang dari ingatan saya. Jadi tolong jangan sampai saya melakukan hal yang tidak pernah saya lakukan sebelumnya!" ancam Laura lagi.Alex yang tadinya sempat pergi, kini kembali dengan tas kecil di tangannya."Laura, pakaikan ini untuk Dita dan Dika. Jangan sampai orang-orang mengenalinya, sepertinya David menjadi salah satu tamu undangan da
Read more
Bab 16
"Aku merasa jadi manusia paling hina di dunia ini. Bahkan aku yang merenggut kesucian gadis polos itu, aku juga yang membuangnya seperti sampah. Aku tak pantas hidup."Penyesalan David kian mendalam. Dia yang awalnya menyalahkan Laura atas kekacauan dalam hidup David, kini justru dia merasa menjadi manusia tak berguna."Kakak, aku telah menodai persaudaraan kita. Maafkan aku kakak, aku akan melakukan apapun demi bisa mendapatkan kembali hati Laura dan kedua anak kami," janji David di dalam hati. "Selamat pagi Tuan, apa yang terjadi dengan anda?" rektor universitas tempat Laura menuntut ilmu menghampiri David, karena David menjadi salah satu tamu penting dalam acara wisuda kali ini."Tidak apa-apa Pak. Saya hanya pusing dan merasa kurang sehat," jawab David bohong."Kalau anda mau ke dokter dulu, kami masih bisa menunggu anda Tuan," ujarnya sungguh-sungguh.David menggeleng, "saya baik-baik saja Pak. Mari kita masuk," ajak David.Mereka pun bergegas masuk ke dalam gedung tempat berlan
Read more
Bab 17
"Jangan pernah berpikir anda bisa mengancam saya! Ingat Tuan, sudah terlalu banyak sakit yang anda berikan untuk Laura. Jadi berhenti untuk membuat Laura terluka, karena kali ini saya tidak akan membiarkan siapapun menyakitinya!" ucap Alex tegas.Setelah berkata demikian Alex pergi dari hadapan David. David pun memilih kembali masuk ke dalam ruangan.Benar kata semua orang yang pernah membandingkan Linda dengan Laura. Tentu Linda unggul dari semua yang ada pada diri Laura secara fisik, tapi sayangnya David sudah terjebak dalam kisah cintanya dengan Laura."Kenapa aku bisa tak curiga sedikitpun kalau Laura hamil anakku. Aku justru menuduhnya sudah berselingkuh," David membatin dengan penyesalannya. Empat jam berikutnya acara wisuda pun berakhir, saat David sedang berpamitan dengan rektor kampus itu, ternyata Laura dan si kembar sudah tidak ada di sana. David panik, dia berlari ke luar ruangan sambil berteriak memanggil nama Laura."Lauraaaaaaaaa, di mana kamu sayang? Jangan seperti i
Read more
Bab 18
[Laura, David mencarimu dengan menyebarkan fotomu di sosial media dan media massa.]Alex menghubungi sang sahabat melalui panggilan telepon pintar. Dia baru saja melihat berita itu saat dirinya hendak pulang kantor.[Apaaaa? Tidak ada puasnya dia menyakitiku dan membuatku semakin membencinya.]Laura tak habis pikir akan serumit ini, pertemuan pertamanya setelah tiga tahun berpisah justru membuatnya semakin gila.Laura yang tadinya berdiri tiba-tiba saja merasa pusing dan memilih untuk duduk.[Saranku, sebaiknya kamu hubungi David sebelum berita ini menyebar.aku hanya takut Monica kembali menemukanmu dan membuat hidupmu tidak tenang. David tidak pernah tahu apa yang sudah kamu lalui Laura, dia juga tidak pernah tahu kamu pernah hampir menjadi korban pembunuhan.]Laura tak bisa berucap lagi, dia memilih untuk diam dan menangis. Bagaimana kalau nanti David mengambil si kembar? Laura lebih baik mati daripada berpisah dengan Dika dan Dita.Sepertinya keputusan untuk bicara dengan David ada
Read more
Bab 19
“Apa kamu tidak ikut masuk sayang?” tanya Linda pada sang tunangan.Setelah selesai makan siang bersama, akhirnya David mengantarkan Linda ke butik sang Mama.David menggeleng, “aku masih ada meeting, sekarang turunlah waktuku sudah banyak terbuang,” ucapnya tanpa peduli sudah menyakiti hati Linda atau tidak.“Kenapa sih kamu selalu menganggapku seperti makhluk tak kasat mata, lihat tuh Joe, dia memperlakukan kekasihnya dengan sangat baik. Wanita itu butuh perhatian David, dan itu sudah lama tak pernah aku dapatkan dari kamu!”Wanita cantik itu sudah tak kuasa menahan amarahnya, dia dianggap seperti batu oleh sang tunangan. Bahkan cincin pertunangan mereka tak pernah digunakan lagi olehnya."Stop membandingkan aku dengan orang lain!" bentak David. "Kamu pernah merasakannya dulu bahkan lebih dari itu. hanya saja bila orang lain bersyukur mendapatkanya tapi tidak dengan kamu. Kamu tak pernah puas dengan yang kamu miliki dan memilih berselingkuh di belakangku!” tegas David penuh penekana
Read more
Bab 20
Saat David mendekat dan hendak memeluk Laura, wanita itu mundur beberapa langkah."Saya datang ke sini untuk bicara baik-baik dengan anda, bukan karena masih menganggap anda ada. Saya bukan Laura yang dulu anda kenal," ucapnya tegas.Tak ada air mata seperti David, tak ada rasa takut bertemu pria itu, Laura sangat tenang cenderung dingin."Duduklah, jangan rusak pertemuan ini, aku tidak ingin kita bertengkar," pinta David.Laura pun duduk persis di bangku di depan David. Bila dulu setiap melihat pria ini ada getar aneh di dalam dadanya, namun setelah berjuta masalah hingga nyaris kehilangan nyawanya membuat rasa itu menguap seiring dengan rasa sakit yang terus Laura rasakan.“Tolong jangan pernah ganggu saya lagi apalagi tujuan anda hanya untuk menyakiti saya. Hentikan semua itu!” tegas Laura.David mengerjap berkali-kali dia seakan tak pernah mengenal wanita di depannya ini. Lauranya benar-benar berubah."Aku sangat mencintaimu Laura, mana mungkin aku sengaja membuatmu menderita. Aku
Read more
PREV
123456
...
21
DMCA.com Protection Status