Share

Bab 11

"Hanya ini satu-satunya cara aku pergi dari rumah itu. Sakit ini tak sebanding dengan ancaman Tante Monica yang akan menghilangkan nyawa cucunya sendiri. Aku harus kuat melewati ini," ucapnya menguatkan diri sendiri.

Laura terdiam. Ia kembali mengingat kedua orang tuanya. Takdir begitu kejam mempermainkan hidupnya. Laura dibawa ke luar negeri hanya untuk disakiti. Tapi, Laura janji bahwa akan menjaga si kembar dengan baik,

Ceklek!

Pintu tiba-tiba terbuka. Alex yang baru tiba dirumah dibuat terkejut kala melihat Laura menangis. Matanya juga menangkap ke arah koper besar yang masih ada di dekat pintu.

Seketika, pria itu tahu alasannya.

Alec pun menghela napas panjang. Ditaruhnya makanan yang dibelinya tadi di atas meja tamu, lalu duduk di samping Laura. "Apa kamu ingin kembali ke rumah itu?" tanyanya.

Laura menggeleng lemah. "Aku hanya belum terbiasa. Ke depannya, semua akan baik-baik saja," jawabnya.

"Kamu tak boleh egois hanya memikirkan keadaanmu saja, tapi kamu harus tetap memikirk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
amymende
cerita biasa aja, koinnya luar biasa hahaha
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status