Malam kian larut. Miranda buru-buru sembunyikan pistol ke balik bantal saat terdengar langkah yang mendekati pintu kamar. Itu pasti Marquez. Dia harus berhati-hati."Selamat malam, Nona. Menu makan malam Anda sudah siap."Fuuh ...Rupanya hanya seorang asisten. Miranda bisa bernafas dengan lega. "Letakkan saja di sana. Aku masih belum lapar."Asisten mengangguk. Segera ia berjalan menuju pada meja di dekat sofa. Maka diletakkan apa yang dibawanya di sana."Selamat malam, Nona." Ia lantas membungkuk lalu pergi.Miranda cuma melirik. Dia lantas bangkit dari tepi ranjang lalu berjalan menuju ke arah jendela. Di mana Aaron dan timnya saat ini? Bukankah di kota sudah aman terkendali, tapi kenapa mereka belum datang juga?Hawa dingin malam menyapu wajah Miranda. Aroma sup ikan salmon dari atas meja menginginkan dirinya pada Eli. Sup ikan itu menu favoritnya.*Aaron masih berada di Ostia. Setelah mengincar dari kejauhan, akhirnya ia berhasil memasuki villa di mana Nacos disekap.Sayangnya d
Last Updated : 2025-07-27 Read more