Mereka berdua memiliki pemikiran yang sama. Tulang Eliza lemas seketika. Jika itu benar, kalimat yang bosnya ucapkan itu artinya mereka telah memiliki hubungan spesial mulai malam itu. "Jadi, sekarang kalian sudah resmi menjalin hubungan?" pertanyaan Susan yang penuh penekanan membuat Eliza semakin lemas. Seandainya Eliza mengiyakan, bukankah dia terlalu percaya diri? Sementara saat itu dia sedang tidak sadar sempurna. Namun, jika dia menepis hal itu, dia juga bukan orang bodoh yang tak bisa mencerna arti sebuah kalimat. "Huaaaaaaa…… Katakan kalau ini semua hanya mimpi Susan!" Eliza menyesal, seandainya dia tidak salah minum malam itu, mungkin dunia akan baik-baik saja. Bukannya malah semakin kacau seperti saat ini. Susan hanya menghela napas, merasa turut prihatin dengan apa yang Eliza alami. Namun jika dipikirkan sisi baiknya, Eliza telah memiliki kekasih seorang CEO dan itu akan membuat Eliza menjadi orang yang semakin dihormati. Susan tersenyum, turut senang kala membayangkan
Read more