Semua Bab Dambaan Hati Pak CEO: Bab 21 - Bab 30
120 Bab
Bab 21 Kunjungan Danu
“Zal,benaran Airin sedang otewe menjadi janda ?” ulang Anton pemilik tempat kost dimana Airin tinggal yang juga rekan kerja dari Rizal.Saat ini keduanya sedang menikmati makan siangnya di café tak jauh dari kantor mereka.“Iya , aku dengarnya begitu dari istriku.” Rizal menyeruput minumannya sebelum melanjutkan “Desi bilang sidang perceraiannya berlangsung kemarin, kasihan sekali Airin dituduh selingkuh oleh suaminya sendiri ee ujung – ujungnya pihak Airin bisa menampar mereka dengan memberikan bukti – bukti siapa sebenarnya yang selingkuh, malah kemarin selingkuhan pria brengsek itu ikut hadir dalam persidangan, kenapa , kamu tertarik sama janda cantik itu?”Uhuk uhuk sontak Anton tersedak minumannya demi mendengar kalimat dari Rizal.“Mumpung janur belum melengkung Ton, siapa tahu dia jadi jodoh kamu, emang enak di usia segini masih jadi bujangan mana tidur cuma berteman guling mana asyiknya
Baca selengkapnya
Bab 22 Penolakan Rafael
“Hai kamu nak, kebetulan kami menunggumu juga,” seru Danu saat melihat kedatangan Rafael laki – laki yang menjadi topik pembicaraan mereka.“Begitu ya  .. yang om Danu tunggu Rafa atau keputusan Rafa om ?” tanya Rafael yang memang paham maksud kedatangan dari sahabat papanya ini.“Kamu ini persis seperti papamu saat muda, gak suka basa – basi ha ha ha” kelakar Danu agar bisa lebih lama menatap wajah tampan pemuda di depannya yang sedang dia usahakan untuk bisa menjadi menantu idamannya.Siapa yang tidak terpesona dengan Rafael, meski masih muda namun kepawaiannya di dunia bisnis tidak bisa diremehkan , tentu tidak banyak orang yang tahu bagaimana sejak kecil sebenarnya Rafael sudah di asah kemampuan bisnisnya oleh sang papa, juga kepribadiannya yang baik menurun dari papa serta mamanya, soal penampilan jangan ditanyakan lagi, memiliki tubuh tinggi tegap Rafael benar – benar prefeksionis terutama dikalang
Baca selengkapnya
Bab 23 Putusan Sidang
Hari ini persidangan perceraian Airin dengan Mario kembali di gelar, kedua keluarga dari pihak Airin maupun pihak Mario sudah datang begitupun dengan Dita yang kali ini datang bersama keluarga Mario, papa serta mamanya tidak ada keinginan untuk hadir setelah mereka mendapatkan malu saat persidangan pertama kali dulu di gelar.Pasangan calon janda dan calon duda ini sudah duduk di kursinya masing – masing untuk mendengarkan putusan pengadilan.Tampak sesekali Mario melirik ke samping dimana sang istri duduk, Mario begitu terpesona dengan penampilan wanita yang sebentar lagi akan menjadi mantan istrinya itu.Rambut di buat sedikit gelombang dress terusan lengan pendek bermotif floral semakin tampak cantik saja wanita yang sudah diperlakukan dengan semena – mena ini. Airin bukannya tidak tahu namun sengaja dia tidak merespon buat apa juga begitu batin Airin‘Kamu semakin cantik , kenapa aku baru sadar sekarang ,Rin.’ Puji Mar
Baca selengkapnya
Bab 24 Anton Kalah Cepat
Sebulan setelah resmi bercerai akhirnya Mario menikahi Dita, ada banyak drama saat pernikahan mereka hendak dilangsungkan.Dita yang tidak mau pernikahan dilakukan dengan biasa saja, awalnya kedua orang tuanya menolak rencana pernikahan mereka, baik Zain maupun Wati sudah memiliki penilaian negative terhadap Mario saat mereka menyaksikan sidang perceraiannya dulu, namun Mario sudah berjanji dihadapan keduanya akan belajar dari pengalaman rumah tangga sebelumnya dan tidak ingin gagal lagi,juga desakan dari Dita akhirnya mau tidak mau restu diberi meski dengan tidak sepenuh hati, apalagi semakin kesini hubungan keduanya sudah semakin tidak terkendali.Demi memenuhi pernikahan impian Dita, mau tidak mau Mario harus menguras habis tabungannya yang sebenarnya tidak terlalu banyak, dan Dita juga menambahkan dengan uang pribadinya , terpenting bagi Dita mantan istri dari Mario harus meyaksikan dan merasa iri karena pernikahannya dulu tidak sebesar ini.Airin sudah mene
Baca selengkapnya
Bab 25 Pernikahan Mario
Di gedung dimana resepsi pernikahan Mario dengan Dita dilaksanakan tampak ramai tamu, Dita tidak main – main dengan pesta pernikahannya ini yang ditujukan khusus untuk memanas – manasi Airin, bahkan Dita tidak memikirkan lagi berapa rupiah yang sudah dikeluarkan olehnya untuk menambah uangnya Mario hanya demi membuat hari Airin kecewa.Rianti dan Elisa juga tampil tidak kalah kerennya, keduanya benar – benar kagum dengan Dita yang tidak berhitung untuk pernikahannya ini.“Kak Mario kali ini tidak salah pilih istri  ya bu, punya ipar tajir gini aku juga seneng,” bisik Elisa pada ibunya.“Ibu juga seneng lah Lis, udah a kamu jangan banyak bicara ada tamu yang mau salaman minggir sana dulu.”Dita serta Mario tampak tersenyum lebar seraya menerima salam dari para tamu yang mengucapkan salam atas pernikahan mereka meski beberapa teman kantor tampak mencibir.“Hasil merebut suami orang saja bangga , li
Baca selengkapnya
Bab 26 "Will You Marry Me ?"
“Aku sungguh tidak percaya jika ini masih ada,” kalimat yang keluar dari bibir Airin membuat Rafael merangkul wanita yang ada di sampingnya itu.Tulisan yang mengukir nama keduanya dan janji mereka jika mereka nanti akan menjadi pasangan hidup.“Ya benar, masih ada itu artinya jika kita dipertemukan kembali kita memang ditakdirkan untuk menjadi pasangan sesuai dengan tulisan ini.”Airin meraba tulisan di depannya seakan tidak percaya jika apa yang mereka tuliskan akan menjadi kenyataan di masa yang akan datang.‘Apa ini jawaban dari doa ku’ batin AirinRafael segera mengambil kedua tangan Airin , mengenggamnya dengan erat setelahnya Rafael berjongkok di hadapan wanita itu.“Airin di tempat ini dulu aku mengutarakan perasaanku kepadamu sebagai seorang kekasih, saat ini pula di tempat yang sama aku juga ingin kembali mengutarakan perasaanmu untuk menjadikanmu pendamping hidupku untuk selama &n
Baca selengkapnya
Bab 27 Insiden di jurang
“Apa ? bagaimana bisa ? “ ucap Airin saat baru saja menerima panggilan telepon dari nomor yang tidak dikenalnya yang mengaku menolong Rafael yang mengalami kecelakaan. “Baiklah saya segera kesana.” Ucap Airin berlalu begitu saja mengabaikan Bima yang sudah menunggu jawabannya. “Rin, ada apa ?” ulang Bima lagi. “Mas Rafael Bim, dia mengalami kecelakaan aku berangkat dulu.” Gegas Airin keluar meninggalkan lobby yang secara kebetulan ada taxi yang juga baru saja berhenti. Airin yang panik langsung masuk saja ke dalam taxi itu tanpa berpikir panjang, tujuaannya hanya satu segera tiba di rumah sakit dimana kekasihnya dibawa. Rafael sedang keluar kantor bersama Satya yang mengemudikan mobilnya menemui investor di Dragon restoran dari beberapa menit yang lalu, agenda di kementrian diajukan hingga mau tidak mau Airin tidak bisa mendampingi sang CEO, Bimalah yang bersama Airin hendak menuju kantor kementrian, namun saat keduanya masih berada di lobby Airin mal
Baca selengkapnya
Bab 28 Siapa Yang Masuk ke Jurang ?
“Iya Rin, aku tahu , aku paham aku juga tidak percaya jika sepupuku itu harus mengalami hal mengerikan seperti ini, aku tidak akan tinggal diam Rin, aku akan membuat pelakunya dihukum berat.”“Aku setuju Bim” sahut Airin disela sela tangisannya.“Kamu bisa ceritakan bagaimana ceritanya tiba – tiba kamu keluar dalam kondisi panik tadi” tanya Bima yang baru ingat jika ingin menanyakan hal itu, demi menyaksikan peristiwa di depannya membuat Bima hampir lupa.“Aku tadi menerima telepon katanya dari orang yang menolong mas Rafa katanya mas Rafa mengalami kecelakaan parah dan langsung dilarikan ke rumah sakit, aku diminta untuk menyusul aku tidak tahu saat aku keluar lobby tiba-tiba ada taxi langsung berhenti, tanpa bertanya aku langsung masuk saja ke taxi itu , namun aku baru merasa ada yang tidak beres saat taxi malah mengambil arah yang berlawanan dari rumah sakit kemudian kami sudah ada diluar kota tiba – tiba
Baca selengkapnya
Bab 29 Satya Sang Super Hero
“Rin apa aku salah lihat” Bima segera mengucek matanya lagi demi melihat ada sepupunya berada di hadapannya, sedangkan Airin hanya menatap ke arah kekasihnya itu tanpa mata berkedip , air mata terus menggenang di pelupuk matanya tanpa sedikitpun merespon pertanyaan Bima.“Fa..aku tahu ini  gak mudah, tapi kami ikhlas bila kamu harus pergi untuk selama – lamanya meski harus dengan cara tragis begini, walau jujur kami gak bisa menerima ini tapi kita bisa apa Fa, kamu tenanglah bersama Tuhan di sana gak usah pakai gentayangan begini meski caramu meninggal gak wajar Fa” cerocos Bima saat dia merasa melihat bayangan sepupunya itu dengan jelas.“Lagian mana ada roh gentayangan jam segini, adanya juga ntar malaman Fa, kamu jangan kecepatan keluarnya Fa, kami masih sedang mencari jasatmu untuk kami makamkan dengan layak, kami janji untuk menemukan jasatmu  Fa” tangis Bima pecah saat melihat sepupunya itu malah terus berjalan
Baca selengkapnya
Bab 30 Penangkapan Marsha
“Aku gak mau menduga – duga Bim, kita lihat saja nanti.”Tak butuh waktu lama keduanya pun sudah tiba di kantor polisi dan dipertemukan dengan pengemudi taxi yang bernama Martono alias Tono.Bima secara reflek memberikan bogemnya ke muka Tono, Bima betul – betul tidak bisa menahan emosinya terhadap pria di depannya.“Stop pak Bima jangan main hakim sendiri disini,” tegur petugas kepolisian.“Apa motif loe hah” bentak Bima pada Tono.“Jadi begini pak Bima, kami tadi sudah mengintrogasi Tono dia hanya orang bayaran yang disuruh oleh seseorang untuk mencelakai bu Airin.”“Siapa yang menyuruh dia” potong Bima tak sabar mendengar penjelasan petugas kepolisian.“Bim….jangan emosi” bisik Airin yang duduk disebelahnya berusaha menenangkan Bima.“Yang menyuruh seorang wanita bernama Marsha itu menurut pengakuan dari saudara Tono, benar begit
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
12
DMCA.com Protection Status