Dambaan Hati Pak CEO

Dambaan Hati Pak CEO

By:  She Ree  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
2 ratings
120Chapters
1.0Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

“Rin, aku mau kita bercerai.” Airin kaget mendengar ucapan Mario, sang suami. Alasan apa yang membuat Mario dengan tega memintanya bercerai. Airin yang memiliki pekerjaan lebih baik dari Mario tanpa keberatan membiayai kuliah Mario sampai akhirnya dia meraih gelar sarjananya. Bahkan sudah mendapatkan kenaikan jabatan yang lebih baik sesuai impiannya. Namun justru Airin menjadi bahan cemoohan Mario dan keluarganya, mereka selalu saja mencari – cari kekurangan Airin. Ibarat habis manis sepah dibuang. Bagaimana dengan Airin yang tiba-tiba menjanda? Bagaimana reaksi Airin saat bertemu kembali mantan suaminya sebagai rival dalam urusan pekerjaan? . Bagaimana hidup Airin selanjutnya saat bertemu dengan CEO baru kantor yang ternyata cinta pertamanya?.

View More
Dambaan Hati Pak CEO Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
KarlTzy
cerita yg menarik, lanjutkan dan tetap semangat menulisnya ya.
2023-12-21 21:31:03
1
default avatar
Budi waluyo Budi w
bagus banget
2023-12-02 10:26:24
1
120 Chapters
Bab 1 Keinginan Mario
Airin sosok wanita cantik yang menjadi istri dari Mario anak lelaki dari Rianti, janda beranak dua yang ditinggalkan Prawiro almarhum suaminya menghadap kepada penciptanya.Pagi ini Airin bangun pagi seperti biasanya, gegas dia keluar dari kamarnya menuju dapur, sudah menjadi tugas Airin sejak menjadi menantu di keluarga Prawiro untuk memasak dan membersihkan rumah sebelum berangkat bekerja.Airin memiliki jabatan yang cukup baik bahkan lebih baik dari jabatan Mario yang kala itu menjadi karyawan biasa karena ijasah yang dimilikinya hanya lulusan SMA.Namun sekarang Mario sudah menjadi manager di kantornya setelah ia menyelesaikan gelar sarjananya , tentu saja kuliahnya dibiayai dari uang tabungan Airin.Beberapa bahan makanan yang kemarin dibeli Airin segera di eksekusi didapur mungil rumah ibu mertuanya itu, dia merebus telur yang rencananya hendak dibuat balado.Sambil menunggu telur direbus ,tak lupa Airin memutar mesin cuci yang sebelumnya sudah diisi air dan deterjen kemudian
Read more
Bab 2 Wanita lain disisi Mario
Bab 2Airin tentu saja terkejut demi mendengar ucapan suaminya itu tidak ada angin tidak ada hujan bahkan selama membina rumah tangga tidak pernah satu kalipun keduanya bertengkar ini malah tanpa sebab mengajak cerai“Kenapa kita harus bercerai ? kamu gak sedang jatuh cinta dengan wanita lain kan ?,” tebak Airin“Ya , aku memang sudah jatuh cinta dengan wanita lain dan aku sudah berjanji akan menikahinya,” ucap Mario to the point tanpa pernah memikirkan ucapannya itu menyakitkan hati istrinya.Wanita mana yang tidak sakit hati mendapat pengakuan seperti ini dari suaminya, rumah tangga mereka selama ini bisa dibilang harmonis meski kadang sering terjadi perdebatan.“Kenapa harus ada wanita lain mas ? apa selama ini aku masih kurang memenuhi kewajibanku sebagai istri , atau dimana kekuranganku mas tolong katakan agar aku bisa memperbaikinya.”“Aku menginginkan istri yang sepadan itu saja.”“Istri yang sepadan ? maksudmu apa mas ? apa selama ini aku kurang sepadan menjadi istrimu ?,”“Du
Read more
Bab 3 Diusir dari rumah mertua
Melihat kengototan suaminya Airin tidak bisa berbuat apa – apa , sisi hatinya yang lain dia menyayangkan jika rumah tangganya harus berakhir dengan perceraian, namun disisi lain apa dia akan mampu terus – menerus hidup dalam situasi seperti ini, di manfaatkan kemudian di duakan, sama – sama tidak enak.“Boleh aku melihat berkas yang kamu maksud ?”“Aku ambil dulu,” Mario segera menarik nakas yang ada diranjangnya kemudian menyerahkan map berwarna biru yang diambil dari nakas itu kemudian menyerahkannya kepada Airin, “Kamu baca dulu dan kamu bisa menambahkan jika memang ingin menambahkan syarat – syarat yang sudah di sebutkan di berkas itu,” Mario segera menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya sesaat setelah melihat istrinya membaca setiap kalimat yang dia sudah susun dalam perjanjian persetujuan perceraian mereka. “Kamu menambahkan apa ?,” tanya Mario sekeluarnya dari kamar mandi dan mendapati istrinya sedang menuliskan sesuatu. “Hanya menambahkan sedikit kok, nih sudah aku
Read more
Bab 4 Bertemu Rafael
Dengan langkah gontai Airin pun menyeret kopernya keluar meninggalkan rumah ibu mertuanya, rumah yang selama ini menjadi tempat tinggalnya, rumah yang menjadi saksi atas kesabaran Airin menjalani hari – hari dimana dia mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dari semua penghuninya.Hati Airin sangat kecewa terlebih kepada Mario , laki – laki yang sampai saat ini masih sah menjadi suaminya yang seharusnya bisa melindunginya tapi malah menyakitinya.“Dengan mbak Airin ?” tanya sopir taxi online yang dipesan Airin tampaknya sudah datang.“Iya pak”“Silahkan masuk mbak, saya bantu menaruh kopernya di bagasi”Setelah meletakkan koper Airin sopir taxi pun segera menjalankan mobilnya menuju ke tempat yang sudah di pesan oleh Airin, kemana lagi jika bukan ke rumah Desi satu – satunya sahabat Airin sekaligus teman kantornya.Selama dalam perjalanan tadi Airin sudah menghubungi Desi jika pagi ini akan ke rumahnya , tentu saja Desi menunggunya dengan senang meski ada sedikit rasa heran k
Read more
Bab 5 Tingkah Rafael
Bima asisten pribadi Rafael yang sebenarnya juga sepupu Rafael memiliki banyak tanda tanya besar saat melihat sang CEO tampak lebih fokus memperhatikan wanita yang ditolongnya tadi, bahkan tidak sekali dua kali Bima berdehem demi Rafael kembali fokus.“Aku perhatikan hari ini kamu aneh bos,” ucap Bima saat keduanya kembali ke kantor pusat.“Aneh apanya ?”“Apa kamu sedang jatuh cinta pada pandangan pertama pada wanita itu hingga tidak fokus? tatapan matamu lebih banyak memperhatikan wanita itu”.Rafael hanya tersenyum simpul mendapati ocehan dari asistennya yang hari ini super cerewet, saat ini keduanya sedang dalam mode sebagai saudara sehingga Bima bisa bebas berbicara tanpa ada sekat atasan dan bawahan.“Dia Airin, dialah wanita aku cintai sampai sekarang”Ciiiittt….Tanpa sengaja Bima menginjak rem hingga mobil yang dikendarainya berhenti mendadak, tentu saja Rafael mengomel atas keteledoran Bima.“Maaf gak sengaja, aku terkejut mendengar omonganmu, jadi dia wanita yang selama ini
Read more
Bab 6 Percakapan Rafael dengan Airin
Kehebohan terjadi di kediaman Mario, baik Rianti maupun Elisa anak gadisnya yang selama ini selalu mengandalkan Airin untuk mengerjakan seluruh pekerjaan rumah, sejak kepergian Airin mereka harus mengerjakannya sendiri.Tubuh Rianti yang semakin tua tidak memungkinkan baginya untuk melakukan seluruh pekerjaan rumahnya, sedangkan Elisa anaknya yang sedari dulu tidak dibiasakan untuk membantu pekerjaan rumah tentu saja ogah – ogahan, dasar pemalas !.Saat ini Rianti hendak menikmati mie rebus yang baru saja dibuatnya untuk sarapan, namun baru saja hendak menyuapkan tiba – tiba“Bu, bajuku dicucikan dong bu!”“Cuci saja sendiri sana ! tinggal masuk ke dalam mesin cuci kasih air dan detergen masak kamu tidak bisa sih,” omel Rianti“Perutku sakit, gak kuat jika tidak segera ke kamar mandi, ibu saja gih sana!”.Mau tidak mau Riantipun mengambil baju warna merah yang sudah ditinggalkan begitu saja di kursi, Rianti memasukkannya ke dalam mesin cuci bersamaan dengan pakaian lain , membuka kra
Read more
Bab 7 Hanya Foto Bridesmaid dan Groomsman
Rafael menarik salah satu kursi dan duduk di dekat Airin , Airin yang merasa tidak nyaman tentu saja malah memundurkan kursinya agar tidak terlalu berdekatan dengan Rafael, bagaimanapun juga disini Airin hanya lah staff.Namun Airin tidak bisa memungkiri jika saat berdekatan dengan Rafael detak jantungnya terasa bergerak lebih cepat dari biasanya. Hal yang sama saat dulu dia masih berstatus pacar Rafael.‘Ini tidak bisa dibiarkan, aku tidak mau jadi pelakor dalam rumah tangga mas Rafa, aku tahu bagaimana sakitnya jika rumah tangga kita diusik oleh pelakor.’ “Rin, kamu bisa rasakan ini ?” dengan spontan Rafael menarik tangan Airin dan meletakkannya di dadanya . “Kamu bisa merasakan getarannya ? getaran ini masih sama seperti dulu setiap aku berdekatan denganmu.”Rafael terus membawa tangan Airin menyentuh dadanya namun anehnya kenapa justru Airin sama sekali tidak memprotes perbuatan Rafael.“Jantungku selalu tidak aman jika berada di dekatmu, dan hanya bersamamu aku merasakan ini, te
Read more
Bab 8 Menunjukkan bukti
Kruk kruk terdengar bunyi dari perut Airin yang keluar begitu saja tanpa bisa dia cegah,jangan ditanya bagaimana raut wajah Airin saat ini, andai Airin bisa bercermin pasti akan melihat rona kemerahan yang tergambar dengan jelas di wajah yang selalu cantik di mata Rafael itu. Jelas Airin merasa malu dihadapan pimpinannya  perutnya berbunyi tanda jika perutnya sedang berontak minta diisi.Sejenak Airin melihat jam tangannya astaga sudah pukul 2 siang jelas saja perutnya keroncongan, jika Airin hanya bisa menggigit bibir bawahnya menahan malu  justru Rafael melengkugkan bibirnya ke atas membentuk senyuman.“Maaf sudah membuatmu lapar, ayo kita makan siang bersama , nanti disana aku akan menunjukkan bukti jika memang aku belum pernah menikah.”Rafael mengulurkan tangannya ke arah Airin “ Airin, tolong temani aku makan siang ,  kamu tidak keberatan kan ?” ulang  Rafael lirihEntahlah Airin hanya menurut
Read more
Bab 9 Airin bertemu Marsha
“Kamu... mau apa kesini hah!” bentak Marsha pada Airin wanita yang sangat tidak disukainya. Marsha segera masuk dengan badan yang dengan sengaja dia senggolkan dengan keras ke tubuh Airin hingga wanita itupun sedikit terhuyung. Rafael yang melihatnya hanya bisa menahan kesalnya.“Duduklah disitu !” titah Rafael pada Marsha yang hendak duduk di sampingnya, Rafael memilihkan kursi yang berada di depannya dan dengan sengaja memindahkan minuman Airin ke kursi yang berada di sebelahnya, mengeluarkan kursi itu serta mempersilahkan Airin untuk duduk.“Silahkan duduk , Rin,” ucap Rafael dengan nada lembut berbeda dengan nada yang dia ucapkan pada Marsha.Airin hanya bisa menurut meski hatinya ada rasa tidak nyaman karena kursinya justru berhadapan dengan Marsha, Airin tidak tahu saja jika Marsha sedang mengepalkan tangannya dari balik meja hingga kuku jarinya tampak memutih tanda bahwa dia dalam mode kesal yang teramat sangat.
Read more
Bab 10 Kebohongan Mario
Airin hanya diam terpaku demi mendengar pernyataan Rafael yang begitu mengejutkannya.“Rin, kenapa diam ?” tanya Rafael gemas melihat ekpresi wanita di sampingnya itu, dalam ekpresi seperti itu di mata Rafael Airin sungguh begitu menggemaskan.Bahagia rasanya Rafael saat mendapat informasi dari Satya orang suruhannya yang sedari tadi sudah diberikan tugas untuk mencari tahu tentang Airin.Satya bahkan memberikan informasi secara lengkap tentang kehidupan Airin tanpa satupun yang terlewat, jika boleh jujur Rafael sangat geram bagaimana suami dan keluarganya memperlakukan Airin dengan sangat tidak baik selama ini. Status Airin yang sedang otewe menjadi jandapun Satya juga menyampaikannya kepada Rafael, itulah mengapa Rafael seketika mengajukan lamaran kepada calon janda cantik ini.“Ak…aku wanita bersuami,” jawab Airin lirih namun cukup terdengar jelas di telinga Rafael.“Ya kamu benar, saat ini memang kamu wanita
Read more
DMCA.com Protection Status