"Kepala Keluarga Zellon," bisiknya, suaranya rendah namun penuh dengan racun. "Jaga dirimu baik-baik. Cepat atau lambat, aku pasti akan berkunjung."Jazer yang merasakan hawa dingin dari tatapan Nathan, justru tersenyum tipis. "Kalau begitu, aku akan menunggumu dengan senang hati," balasnya dengan nada misterius. "Mungkin saja, ada seseorang dari Keluarga Zellon yang sudah sangat, sangat ingin bertemu denganmu."Mendengar balasan itu, mata Nathan menyipit. Ia tahu pamannya sedang mempermainkannya."Nathan!" Suara Sancho memecah ketegangan di antara mereka. Ia menggunakan kesempatan ini untuk kembali mengambil alih panggung. "Beraninya kau membunuh orang di sini! Kau pikir karena Tuan Ryujin melindungimu, kau bisa seenaknya?!"Auranya berkobar, tinjunya terkepal erat, siap menyerang.Nathan bersandar kembali ke kursinya, menatap Sancho dengan tatapan geli. "Tidak puas?" ejeknya. "Sini, maju kalau berani."Ia berhenti sejenak, lalu tersenyum sinis. "Lagi pula, apa bedanya aku membunuhny
Last Updated : 2025-07-22 Read more