Semua Bab Kembalinya sang Dewa Perang: Bab 41 - Bab 50
184 Bab
Bab 41
Di dalam acara pesta, Sarah berbisik kepada Nathan dengan penasaran. “Nathan, kenapa kamu bisa mengenal Tuan Zayn? Dan Tuan Zayn sangat segan padamu, kamu adalah bintang utama di pesta ini! Sial, kamu bahkan tidak memberitahuku!”“Sewaktu itu kamu terburu-buru menarikku pergi, tidak memberitahuku kita akan datang menghadiri pesta ini, kan? Hahaha …. Setelah mengetahuinya, aku ingin memberimu sebuah kejutan!” Nathan tertawa berkata.“Kejutan ini besar sekali, saat itu aku sangat ketakutan, kamu jahat sekali! Lain kali, kamu tidak boleh menyembunyikan sesuatu dariku!” Sarah meninju ringan dada Nathan, sedikit menggoda.Nathan segera menangkap tangan Sarah, pandangan mata mereka saling beradu. Tidak ada interaksi, juga tidak ada pergerakan, hanya saja tatapan mereka berdua terlihat saling memikat. Perlahan, Nathan mendekatkan kepalanya ke arah Sarah, hembusan nafas dapat terasa semakin dekat dan semakin dekat. Sarah ingin menghindar, tetapi dia merasa sekujur tubuhnya tidak bisa bergerak
Baca selengkapnya
Bab 42
“Ryzen! Akhirnya kita bertemu.” sahut Ruis menatap dingin ke arah Ryzen. “Hari ini aku akan membunuhmu! Nocturnal akan menjadi milikku!”“Kurang ajar!”Zayn menggebrak meja dengan keras, amarahnya memuncak!Orang-orang yang hadir dikejutkan oleh amarah Zayn, melihat dia mengamuk, Santo yang berdiri di sampingnya langsung melesat dengan cepat, dan mendarat tepat di depan Zayn.“Ruis!” teriak Santo dengan amarah. “Beraninya kau melawan tuan Zayn!”Aura membunuh menguar dari dalam tubuh Santo, pria itu meregangkan tubuhnya bersiap menyerang kapanpun.Melihat sikap Santo yang siap bertarung, Ruis mengerutkan keningnya dengan kuat. “Santo, jika hari ini terjadi pertarungan sengit, kamu tidak pasti bisa mengalahkanku! Lagi pula, hari ini aku membawa banyak sekali anak buahku!”“Hahaha …. menang atau kalah, itu urusan nanti!” Santo mendengus dingin, langsung mengambil ancang-ancang.“Tuan Zayn, aku tidak bermaksud melawanmu, tapi, karena kamu memaksa, Klan Martyr tidak akan tinggal diam!” Ma
Baca selengkapnya
Bab 43
“Berhenti!” disaat Santo akan menerjang kearah Ruis, mendadak sebuah bayangan muncul dihadapan Santo, langsung menghalanginya.“Kamu bukan tandingannya, jika melanjutkan pertarungan ini, mungkin kamu akan mati!”“Biar aku saja yang menghadapinya!” Nathan berkata sambil menghalangi Santo.Santo merasa terhina, dia berkata dengan tegas. “Minggir, dengan perawakanmu yang seperti ini, jangan-jangan hanya sebuah pukulan saja sudah mati!” Saat ini Santo sudah kehilangan akal, dia mengucapkan perkataan yang kasar pada Nathan, dia lupa identitas Nathan, yang bahkan Zayn pun menaruh hormat. Tetapi Santo tidak pernah menyaksikan kehebatan Nathan, sehingga dalam hatinya, dia tidak begitu menaruh hormat pada Nathan, dia hanya memberi rasa hormat pada Zayn saja.Di dalam seni bela diri, perkembangan berlangsung secara bertahap, Nathan hanyalah pemuda berusia dua puluh delapan tahun, bahkan jika sudah berlatih bela diri sejak berada di dalam perut ibunya, bisa seberapa lihai?“Diam, keparat, beran
Baca selengkapnya
Bab 44
“Bocah, beraninya kau memanggil guruku seenak jidatmu?!” dengus Ruis saat mendengar Nathan memanggil Paul dengan sebutan namanya.“Tuan Nathan, Paul adalah seorang Guru besar seni bela diri kuno, tenaga dalamnya sangat kuat, tidak ada yang tahu kemampuannya yang sebenarnya, dengar-dengar Guru Paul mampu memetik daun untuk melukai lawan.” Ketika mengucapkan nama Paul, hati Ryzen masih penuh dengan ketakutan!“Memetik daun melukai musuh?” Nathan tersenyum sedikit. “Oh ya?”Sambil berkata, Nathan mengambil sebatang tusuk gigi, mengibaskannya dengan jari, tusuk gigi tersebut langsung melesat cepat ke arah Ruis. Ruis tidak sempat bereaksi, lengannya langsung tertusuk tusuk gigi itu, hanya tersisa sedikit tusuk gigi yang tersembul keluar."Argh!” Ruis berteriak terkejut. “S-siapa yang menyerangku?" Ruis mencabut tusuk gigi itu dengan kuat dan meraung keras. “Bajingan!”Namun, di dalam tatapan mata Ruis, terlihat ada sedikit kesakitan, dia tidak kebal walaupun dia menguasai kakuatan Scarlet
Baca selengkapnya
Bab 45
"Kamu bisa ahli bela diri, dan kamu tidak mengatakan apa-apa sebelumnya, aku telah mengkhawatirkanmu!" Sarah pura-pura marah dan berjalan di depan Nathan, lalu mencubit lengan Nathan. "Ah!" Nathan mengerutkan kening, menunjukkan rasa sakit yang luar biasa. "Sakit ..." Sarah tercengang ketika dia melihat Nathan seperti itu. "Aku... aku tidak mengeluarkan kekuatan apapun. Bagaimana bisa sakit?" Sarah sedikit panik mendengar itu. "Aku baru saja dilukai oleh Ruis, aku masih kesakitan, dan kamu mencubitku..." Nathan berpura-pura kesakitan, dan menatap Sarah dengan mata memelas. "Benarkah? Di mana lukanya? Aku ingin lihat, cepat tunjukkan padaku,” Sarah menatap tubuh Nathan dengan panik, dan dia sepertinya akan menangis. “A-aku tidak tahu!" Semua orang di sekitar dapat melihat bahwa Nathan sedang berpura-pura, bahkan Kevin dapat melihatnya, tetapi dia tidak mengatakan apa-apa, dia menatap mereka berdua dengan tenang. Hanya Sarah yang tidak menyadari bahwa Nathan sedang berpura-pura
Baca selengkapnya
Bab 46
Saat ini di Hotel Northern perjamuan makan telah selesai dan semua orang sudah meninggalkan tempat. Sebelum Zayn meninggalkan Nathan, dia berkata. "Tuan Nathan, mengenai kalung suci dan akik sojol yang kamu minta kucarikan, karena Pemimpin itu sedang pergi berobat, dia baru bisa kembali beberapa hari lagi!" “Tidak apa-apa, kamu sudah bekerja keras!” Kata Nathan sambil tersenyum tipis. Mata ibunya sudah cukup lama buta, tidak masalah jika harus menunggu beberapa hari lagi, lagipula, hal semacam ini tidak bisa didesak. "Tuan Nathan, jika lain kali kamu membutuhkan apapun, kamu boleh datang ke tempatku, dan katakan saja!" Zayn berkata dengan penuh harap. Setelah beberapa percakapan, Nathan berencana untuk pergi, tetapi Santo menghentikannya. Lalu Santo tiba-tiba berlutut di depan Nathan. “Tunggu! Tuan Nathan, Anda memiliki bakat dalam seni bela diri, saya harap Tuan Nathan dapat menerima saya sebagai murid ..." Santo yang baru saja melihat keahlian Nathan, dia ingin mempelajari tekn
Baca selengkapnya
Bab 47
[Ah …. Bu, ada apa?!]Terdengar sebuah lenguhan seorang gadis di ujung telepon, dia terdengar malas."Anak ini, ini sudah sore, kenapa kamu masih tidur? Bukankah kamu harus pergi bekerja?" Mary tercengang.[Bu, aku harus lembur malam ini, jadi aku tidur siang dulu, ada apa?]"Oh, Nathan telah dibebaskan dari penjara. Ibu ingin kamu pulang malam ini untuk makan malam bersama!" ujar Mary tanpa basa-basi.[Bu, aku tidak punya waktu, tunggu beberapa hari lagi, dua hari ini aku sibuk…]Selesai berbicara, Lily langsung mematikan telepon.Mary tampak sedikit malu saat mendengar anaknya sibuk di telepon!"Bibi Mary, karena Lily terlalu sibuk, kita bisa makan bersama di lain hari!" Maria takut Mary akan marah, dia pun buru-buru membujuknya."Heh, sekarang anak itu sudah besar, benar-benar tidak patuh lagi..." Mary menghela nafas.Mary masih berada di rumah Nathan sampai malam hari, sementara Nathan yang tidak melakukan apa-apa, dan dia berencana untuk pergi keluar. Pada saat bersamaan, Ryzen m
Baca selengkapnya
Bab 48
"Kak Wulan ..." Penari yang baru saja diseret dari panggung berdiri dan berteriak kepada wanita itu dengan ekspresi sedih.Pada saat ini, tubuh penari itu penuh dengan jejak sentuhan, dan bahkan pakaian dalamnya rusak karena ditarik."Turun!" Wulan sedikit mengerutkan keningnya dan berteriak pada para penari itu.Penari itu ketakutan dan berlari ke belakang panggung. Setelah melihat sekelilingnya dan menatap Nathan, yang merupakan satu-satunya pria yang berdiri di tepi panggung, Wulan berkata kepada Lily yang masih berada di atas panggung. "Lily, turun!"Mendengar namanya dipanggil, Lily berhenti dan berjalan turun dari panggung. "Kak Wulan, ada apa?""Bos besar sudah datang, pergi temani dia!" Wulan langsung berkata tanpa basa basi.Tubuh Lily sedikit gemetar, wajahnya menunjukkan ekspresi tidak mau, tetapi dia tidak berani mengatakan apa-apa, jadi dia hanya bisa mengikuti instruksi Wulan.Saat melewati Nathan, Lily menundukkan kepala, dia tidak berani menatap Nathan.“Lily .…” Natha
Baca selengkapnya
Bab 49
‘Jika aku mengambilnya ….’Gadus itu menariknya kembali. Dia tahu jika dia mengambil cek ini, hidupnya akan benar-benar hancur.Meskipun dia adalah seorang penari bar sekarang, dia masih perawan. Setelah dia melunasi utangnya, dia masih bisa mencari pria yang dia cintai, hal ini tidak salah. Namun, dia takut saat dia menjadi selingkuhan orang lain dan dia juga menemukan pria yang dia cintai. Dia akan menyesal seumur hidupnya!Pada saat ini, dia tiba-tiba memikirkan Nathan. Dia ingat bahwa ketika dia masih remaja, Nathan sangat melindunginya. Lily selalu berkata bahwa dia ingin menikah dengan Nathan.Tetapi, seiring bertambahnya usia, mereka berdua menjadi lebih sedikit berinteraksi. Selain itu, Nathan menemukan Sherly, dan berpacaran dengannya. Mereka bahkan telah membahas tentang pernikahan. Lily belum pernah menghubungi Nathan lagi.Namun, hal-hal yang ada di dunia ini tidak kekal. Nathan dikirim ke penjara sebelum dia menikah. Lily, yang masih kuliah, ingin menjenguk Nathan di penj
Baca selengkapnya
Bab 50
"Apa yang—"Di dalam kamar ini, Wulan sedang berhubungan dengan penuh gairah bersama pelayan itu di atas ranjang. Sepertinya, pesta mereka baru saja mulai.Plak!Saat pelayan itu melihat seseorang bergegas masuk, tepat ketika dia hendak berteriak, Nathan menamparnya hingga pingsan.Dia lalu meraih Wulan dan berteriak. "Kemana kau membawa Lily?""Sialan," ketika Wulan ditarik pria itu, dia langsung marah.Tapi saat dia membuka mulutnya, Nathan meraih leher Wulan, dan Wulan pun merasa kesulitan untuk bernapas, wajahnya memerah, dan ada ketakutan terpancar di matanya."D-dia, di kantor!” Wulan menjawab dengan susah payah."Bawa aku ke sana!" Nathan menghempaskan Wulan ke atas ranjang.Melihat wajah Nathan yang seperti seorang pembunuh, Wulan tidak berani menghalanginya, dia hanya bisa mengantarkannya. Setelah membawa Nathan ke kantor, Nathan langsung menendang pintu kantor hingga terbuka dengan satu tendangan.Brak!Suara keras itu mengejutkan pria paruh baya itu. Nathan bergegas masuk,
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
34567
...
19
DMCA.com Protection Status