Tous les chapitres de : Chapitre 51 - Chapitre 60
108
Kedua Naga 2
Kedua Naga masih menatap Ling Li, Naga kelima tidak percaya kalau Ling Li manusia yang ada di dalam ramalan penyihir Naga. Walau tidak percaya tidak ada salahnya bertanya, benar atau tidaknya urusan akhir keduanya memutuskan bertanya pada Ling Li."Hei manusia, apa kamu benar-benar mengerti apa yang kami katakan," ucap Naga kelima."Tentu saja," sahut Ling Li."Aku tau apa yang kalian ingin katakan, tidak ada yang bisa mengerti apa yang kalian katakan selain manusia yang ada di dalam ramalan penyihir Naga bukan," ucap Ling Li."Kamu juga tau tentang ramalan. Sebenarnya kamu siapa?" tanya Naga keenam."Sebelum aku jelaskan aku ingin bertanya pada kalian, apa kalian berdua tidak menyesal pernah menyerang saudara kalian?" tanya Ling Li balik.Kedua Naga saling pandang, kejadian itu sudah sangat lama sekali dan yang tau hanya mereka berdua, Kakak mereka dan Ketua Zhu. Mendengar pertanyaan Ling Li kedua Naga kembali menatap Ling Li penuh tanda tanya."Bagaimana kamu bisa tau?" tanya Naga k
Read More
Orang Pilihan
Sebelum memulihkan diri Ling Li memasukan kembali kepingan emas dan botol pil miliknya, batu giok berlambang Phoenix yang masih berada di tanah bergegas di ambil Ling Li. Giok yang berulang kali bersinar mengejutkan Ling Li saat giok bersinar lambang Phoenix dari dalam batu keluar.Ling Li yang belum memulihkan diri langsung menyimpan begitu saja batu giok dibalik bajunya, sedangkan kepingan emas yang masih berada di tanah bergegas dimasukkan semua sampai tak tersisa."Anak ini masih sempat saja menyimpan emasnya," ucap Sin menggelengkan kepalanya.Ling Li menghela nafas dan menutup matanya, secara perlahan energi di dalam tubuh Ling Li mengalir rasa sakitnya perlahan menghilang. Memulihkan diri setelah bertarung dan terluka berbeda dengan setelah dirasuki para Naga, setelah dimasuki para Naga energinya berkurang banyak dan itu yang membuat tubuhnya terasa sakit dan hanya perlu memulihkan diri tanpa minum pil penyembuh.Duuuuuuuuuuuaaaaaaaaarrrrrrrr.Suara ledakan membuat Ling Li berg
Read More
Penjelasan Ling Li
Pagi harinya Ketua Zhu mengunjungi Ling Li membawakan sarapan untuknya, Ketua Zhu menyuruh Ling Li untuk memakan sarapan yang dibawakan olehnya dan setelah itu bercerita padanya ke mana kedua Naga pergi, Ketua Zhu berjanji padanya apapun penjelasan Ling Li dirinya tidak akan marah dan menerimanya.Selesai makan Ling Li menaruh mangkuknya di atas meja, di dalam tubuh Ling Li keempat Naga tidak setuju jika Lung Li bercerita apa lagi sampai Ketua Zhu tau bahwa tidak hanya ada kedua Naga di dalam dirinya."Kalian tenang saja," ucap Ling Li meyakinkan keempatnya.Ketua Zhu masih menunggu Ling Li mulai bercerita, melihat keseriusan Ketua Zhu yang ingin mendengar ceritanya Ling Li menghela nafas panjang bersiap memulainya."Memang aku yang melepaskan kedua Naga itu," ucap Ling Li."Bagaimana caranya? rantai jiwa yang aku buat bahkan Naga saja tidak bisa melepasnya," sahut Ketua Zhu menatap Ling Lj serius."Segel jiwa mengakui ku sebagai Tuannya," ucap Ling Li.Ketua Zhu terlihat tidak perca
Read More
Gil Ou
Ketua Zhu membawa Ling Li mengelilingi perguruannya, sepanjang jalan mata semua murid tanpa terkecuali menatap Ling Li, sebagian dari mereka tidak senang melihat kedekatan Ling Li dengan Ketua Zhu, selama ini Ketua Zhu dikenal kejam pada muridnya dan sekarang bagaimana bisa Ketua Zhu malah berjalan bersama anak muda yang bahkan tidak diketahui asal usulnya.Di jalan seorang murid bernama Gil Ou menghadang jalan Ketua Zhu dan Ling Li, walau tau caranya sangat berbahaya dan bisa mendatangkan kemarahan Ketua Zhux dia tidak peduli, Gil Ou ingin menantang Ling Ki bertarung satu lawan satu dan dirinya sangat yakin akan menang dari Ling Li.Raut wajah Ketua Zhu yang berubah membuat Gil Ou menelan ludah, Ketua Zhu berjalan ke arah Gil Ou ingin tau apa yang sedang dilakukannya sekarang."Tunggu, biar saja dia menjelaskan apa yang diinginkannya," ucap Ling Li menghentikan langkah Ketua Zhu."Aku ingin menantangmu, atas dasar apa Ketua Zhu berjalan dengan mu dan memperlakukan dirimu berbeda," te
Read More
Mana Angin Dan Tanah
Setelah cukup jauh dari Perguruan Matahari darah Ling Li meminta pedangnya untuk turun, Ling Li ingin meminta kedua Naga mengajarkan Mana tanah dan angin, jika dirinya berhasil menguasai keduanya lengkap sudah Mana yang dikuasainya.Ling Li yang saat ini berada di Padang tandus memutuskan menghentikan langkahnya, di depannya tanah gersang tanpa penghuni membuat Ling Li berpikir tempat itu cocok untuk berlatih Mana tanah dan anginnya. "Sekarang giliran kalian berdua yang membantunya," ucap Sin."Bagaimana dengan kalian semua?" tanya Naga kelima."Kami semua sudah, dan dia menguasai apa yang kami ajarkan dengan cepat," ucap Naga kedua."Haaaaaah, baiklah aku akan mengajarkannya," sahut Naga kelima."Anak muda karena dasar-dasar menguasai Mana kamu sudah pasti bisa aku tidak akan menjelaskannya lagi, sekarang tutup mata dan bentangkan tanganmu, gunakan cara dasar untuk menguasai Mana dan cobalah tetap tenang," ucap Naga kelima.Ling Li mengikuti arahan Naga kelima, Ling Li membentangkan
Read More
Pemimpin Perampok
Sambil menunggu pemimpin perampok datang Ling Li ingin melatih keempat Mana nya, Mana air dan api sudah dikuasainya sempurna bahkan Ling Li bisa membuat macam-macam senjata yang terbuat dari keduanya.Dengan tekad yang teguh Ling Li juga terus melatih Mana anginnya, melempar dan mengambil sesuatu menggunakan angin memang lebih mudah, tidak hanya itu Ling Li juga membuat angin tornado yang tidak terlalu besar mengelilinginya.Belum sempat menggunakan Mana tanah untuk membangun tembok Ling Li merasakan getaran di tanah seperti sebelumnya yaitu langkah kaki, Ling Li mencoba menghitung berapa orang yang mendatanginya dengan getaran yang semakin terasa pertanda orang yang mendatanginya sudah semakin mendekat.Walau sudah tau musuh datang Ling Li tidak berdiri dari tempatnya, Ling Li terus menatap ke arah getaran yang semakin mendekat. Tak lama puluhan orang menghentikan langkahnya dan menatap Ling Li, sang pemimpin menunjuk ke arah Ling Li tidak percaya anak muda itu yang sudah membunuh an
Read More
Mata Dewa
Ling Li kembali melanjutkan perjalanannya, masih ada 3 Naga lagi yang harus dicarinya agar lengkap 9 Naga berada di dalam tubuhnya.Hampir 2 tahun sejak kepergiannya meninggalkan rumah keluarga Li , Ling Li benar-benar menjadi pengembara yang hanya singgah sebentar di sebuah Kota dan Desa demi mencari berita tentang setiap Naga yang saat ini sudah berada di dalam tubuhnya dan mencoba beraneka makanan setiap daerah.Keenam Naga hanya menggelengkan kepalanya melihat Ling Li yang berjalan meninggalkan kota dengan perbekalan makanan yang sangat banyak, Sin tidak merasa heran karena dari awal Ling Li sudah seperti itu selalu membeli makanan dari setiap tempat yang disinggahinya.Tahu Naga di dalam tubuhnya merasa heran dengannya Ling Li hanya santai, bagi Ling Li makanan adalah penambah energi tersendiri untuknya dan apa salahnya menikmati makanan yang berbeda setiap saat.Uhuk, uhuk, uhuk.Ling Li seketika menghentikan langkahnya, beberapa meter di depannya seorang Nenek bersandar di bawa
Read More
Pelebur Tulang
Sejak meninggalkan pohon tempatnya bertemu sang Nenek tua Ling Li merasa sangat gelisah, Ling Li bisa merasakan kegelisahannya bukan karena Mata Dewa yang baru dimilikinya secara tiba-tiba. Di kehidupannya yang dulu perasaannya yang seperti itu sering terjadi, kegelisahan yang tanpa sebab biasanya pertanda buruk baginya.Ling Li menghentikan langkahnya mencoba menghilangkan kegelisahannya, keenam Naga terutama Sin menyadari bahwa Ling Li sedikit berbeda sejak meninggalkan tempat itu, kelima Naga yang penasaran meminta Sin bertanya apa yang terjadi pada Ling Li mereka berpikir mungkin saja dia merindukan keluarganya."Itu tidak mungkin," ucap Sin setelah mendengar kelima saudaranya berpikir Ling Li merindukan keluarganya."Kalau itu tidak mungkin, lalu apa yang membuatnya seperti itu?" tanya Naga keenam."Entah, aku juga tidak tau," sahut Sin.Ling Li yang mendengar semua pembicaraan para Naga menggelengkan kepalanya, lagi pula apa untungnya merindukan keluarga yang sama sekali bukan b
Read More
Diy dan Day
Semalaman Ling Li tertidur sambil duduk karena tidak bisa menggerakkan anggota tubuhnya, tiba-tiba getaran dahsyat dari bawah tanah yang semakin mendekat membuat Ling Li refleks membuka matanya. Ling Li tau saat ini dua orang sedang berjalan ke arahnya, menggunakan mata Dewa nya Ling Li melihat dua orang itu hanya berjarak beberapa meter dari balik semak di sampingnya.Ling Li yang mencoba menggerakkan tangannya merasa kesal, padahal dirinya sudah tertidur sambil duduk semalaman kenapa hampir semua anggota tubuhnya masih terasa lemas.Booooooooooooom.Duuuuuuuuuuuaaaaaaaar.Serangan dadakan tepat mengenai Ling Li yang masih terduduk, dari balik semak dua orang berpakaian hitam berjalan ke arah kepulan asap tempat Ling Li terkena serangan."Day dia tidak mungkin langsung mati bukan?" tanya Diy utusan dunia bawah."Tidak tau, Manusia sangat lemah mungkin saja serangan tadi sudah membuat tubuhnya menjadi satu dengan tanah," sahut Day utusan dunia bawah adik Diy.Perlahan kepulan asap mem
Read More
Pangeran Iblis
Pangeran Iblis berjalan ke arah Diy dan Day tepat setelah serangan jurus Ling Li dihadangnya, pangeran Iblis tersenyum menatap Diy dan Day yang hampir kalah di tangan seorang manusia. Senyuman pangeran Iblis membuat keduanya merasa tidak senang, mereka pernah mendengar utusan yang dikirim Raja Iblis juga kalah dan mati di tangan Ling Li beberapa waktu lalu."Aku tidak menyangka hanya segini kekuatan Kembar D dari dunia bawah, padahal selama ini aku kagum pada nama kalian," ucap pangeran Iblis."Jangan merasa bangga, utusan yang dikirim Raja Iblis juga mati di tangan manusia itu," sahut Diy kesal."Bukannya utusan dunia bawah juga sama mati di tangannya," ucap Pangeran Iblis kembali tersenyum."Kenapa jadi bertengkar, kita memiliki musuh yang sama kenapa kita tidak bersatu," sahut Day."Ada benarnya juga perkataanmu," ucap pangeran Iblis."Kalian berdua kenapa tidak bersatu saja," sambung pangeran Iblis.Diy dan Day menatap satu sama lain lalu mengangguk, sebenarnya kalau keduanya bers
Read More
Dernier
1
...
45678
...
11
DMCA.com Protection Status