All Chapters of Istri Yang Menghilang: Chapter 51 - Chapter 60
77 Chapters
Penolong Yang Terluka Parah
"Astaga James!" Alena terkejut melihat bahwa si penolong yang terluka parah itu adalah paman kandung Aiden.Tepat ketika Alena menyebut nama James, Mia baru saja masuk di ruang gawat darurat. Mendengar Alena memanggil nama James dengan panik, Mia segera berlari menghampirinya."Mia, ayo cepat atur agar ruang operasi segera disiapkan! Waktu kita tidak banyak lagi. Kita tidak bisa menunda-nunda operasi. James sudah dalam kondisi kritis.""Iya, Hanna!" untuk menghindari kebingungan dari rekan-rekan di rumah sakit, Mia masih memanggil nama Hanna untuk Alena, karena saat ini hanya sedikit orang yang mengetahui identitas asli Hanna.Sementara Mia menyiapkan ruang operasi dan timnya, Alena meraba area tubuh James yang tertusuk besi mobil."Paru-paru tembus, hati sepertinya terkena, jantungnya melemah tapi ritme detaknya masih teratur. Semoga organ yang lainnya tidak terluka parah. Oh Tuhan, James bertahanlah. Kumohon!"Alena berkata dan berdoa dalam hati.Beberapa menit kemudian, "Hanna, sem
Read more
Hatinya Tidak Berfungsi Dengan Baik
Setelah dua hari James sadar, namun sebaliknya kondisi Aiden sebagai pendonor justru belum sadarkan diri."Bagaimana perasaanmu James?" tanya Alena setelah memeriksa James."Aku bisa bangun dan melewati kematian, tentu saja perasaanku baik.""Bagaimana keadaan Aiden sekarang?" James diberi tahukan bahwa Aiden mendonorkan hatinya kepada James untuk menolongnya."Aiden belum sadarkan diri. Jika sampai besok pagi dia tidak sadarkan diri, aku akan mencari sebuah tanaman penyembuh untuknya di Himalaya.""Apa maksudmu Hanna? Apa yang terjadi kepadanya?""Kalian memiliki golongan darah yang langka. Pemilik golongan darah jenis ini biasanya memiliki kemampuan regenerasi sel hati yang lebih lambat. Aiden memberikan hatinya sebanyak 60 persen untukmu James. Aku sudah mengatakan padanya bahwa resiko untuk pendonor hanya 40 persen untuk selamat. Maafkan aku James, aku tidak mungkin membiarkanmu mati begitu saja. Waktu itu, kamu benar-benar telah berdiri di ujung jurang maut." Alena berkata denga
Read more
Kondisi Aiden Melemah
Brian segera terbang ke Malta dengan pesawat pribadinya."Bos, sebentar lagi kita akan mendarat di Malta," lapor Carl kepada Brian.Brian kemudian menegakkan sandaran kursinya.Matanya kelelahan menyelesaikan beberapa pekerjaan melalui perangkat lunak berjam-jam sambil di perjalanan."Apakah orang-orang kita tidak menemukan apapun di Himalaya?""Mereka tidak dapat menemukan tanaman itu Bos, berkali-kali mereka mengelilingi pegunungan dengan teliti mencari.""Artinya sekarang nasib Aiden tergantung kepada kita," ujar Brian."Andai saja aku tega, aku akan membalaskan kekejaman yang dilakukannya dahulu kepada Alena sekarang.""Hmmm, bagaimana jika kita berpura-pura tidak menemukan obat itu saja? Bagaimana menurutmu Carl? Hehehe.""Bos tidak mungkin tega," ujar Carl."Aku tega, hanya saja dunia tidak akan seru lagi tanpa kehadirannya. Hanya dia yang mampu menyeimbangi aku. Betul tidak Carl?""Ya, sepertinya begitu Bos," jawab Carl terpaksa menyetujuinya. Karena dia tahu, Brian bukan seseo
Read more
Hampir Terlambat
Saat ini di rumah sakit Alena sedang berusaha menyembuhkan Aiden dengan metode-metode yang dia bisa.Meskipun Aiden sudah sadar di hari kelima setelah operasi donor hati itu, namun sudah hampir dua minggu Aiden dirawat di rumah sakit.Dia tidak tampak membaik. Kondisinya melemah dari waktu ke waktu. Kulit dan matanya menguning, menandakan hatinya sedang tidak baik-baik saja.Alena melakukan pemeriksaan dengan ultrasonografi, organ hati Aiden mengalami penyusutan.Bagi pendonor biasa, pada umumnya hati akan mengalami regenerasi dan membesar perlahan ke ukuran semula setelah beberapa minggu dengan meminum obat-obatan dan vitamin liver.Alena merasa sedih dari waktu ke waktu melihat kondisi Aiden yang tidak juga membaik."Aiden, maafkan aku. Seandainya waktu itu aku memilih untuk tidak memintamu mendonorkan sebagian hatimu kepada James, kamu tidak akan sampai seperti ini. Bertahanlah sedikit lagi. Kakak pasti akan segera menemukan tanaman penyembuh itu."Alena menangis sambil memegang ta
Read more
Benarkah Dia Alena
Aiden kembali pulang ke rumah dan beristirahat total selama beberapa hari. Adam dan Marta tidak mengizinkan dia pulang ke apartemennya sementara waktu ini."Ma, Pa, kenapa aku tidak kembali ke apartemen saja. Aku sudah cukup sehat sekarang," keluh Aiden."Tidak, kamu lebih baik di sini, banyak yang akan merawat dan memperhatikan kondisimu. Jika kamu di apartemen, Hanna akan terjaga terus menerus untuk merawat kamu. Dia sudah cukup kelelahan beberapa hari ini, kondisinya tidak terlihat baik," ujar Adam kepada putranya itu."Benar, Aiden. Lagipula Hanna saat ini sedang mengandung. Mama lihat, karena belakangan dia sibuk merawat kamu, dia menjadi semakin kurus dan tidak memikirkan dirinya dan kandungannya," timpal Marta."Iya, Mama Papa ada benarnya. Aku akan beristirahat dan memulihkan diri di sini saja," Aiden juga tidak ingin Alena kelelahan karena turun tangan sendiri merawat dia terus menerus."Hmmm, sebenarnya aku belum memberitahukan sesuatu kepada kalian, Ma, Pa. Tentang siapa Ha
Read more
Tanda Lahir
Mia kini tinggal bersama di apartemen milik Alena. Alena melarang Mia untuk pergi dan menyewa apartemen lain, karena salah satu kamar di apartemen miliknya itu juga kosong.Mia dan Alena baru saja selesai mandi setelah seharian bekerja di rumah sakit dan di Institut Penelitian AS.Saat ini mereka saling bergantian menyisir dan mengeringkan rambut mereka."Alena, perutmu sudah semakin membesar, apa kamu yakin tidak ingin melaksanakan pernikahan secepatnya?""Tidak, aku ingin menyelesaikan proyek penelitian kita terlebih dahulu. Dengan begitu, semua beban pekerjaanku tidak begitu banyak setelah menikah. Setelah menikah, aku ingin pergi ke Valletta bersama Aiden. Lagipula itu adalah negara kelahiranku.""Ya, dengan gaun yang lebar, kamu bisa menutupi perutmu. Lagipula, secara keseluruhan, kamu masih terlihat ramping untuk wanita yang sedang hamil 5 bulan lebih. Hehehe.""Mia, kemari berikan tanganmu," Alena menarik tangan Mia yang sedang mengeringkan rambutnya, perlahan memegang perutnya
Read more
Hasil Penelitian Balon Valvuloplasti
Hari yang dinanti-nanti telah tiba bagi sekelompok ilmuwan yang telah berbulan-bulan bekerja di Institut Penelitian AS.Hari ini adalah pemaparan tentang hasil penelitian. Seluruh petinggi dan investor pun turut hadir untuk mendengarkan dengan seksama hasil perkembangan dari proyek penelitian yang telah diperoleh.Alena yang merupakan ketua tim peneliti, kini berdiri di depan mimbar. Dia menjelaskan dengan mahir sambil menampilkan gambar-gambar proses penelitian mereka selama ini."Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan teknik valvuloplasti yang sudah ada. Valvuloplasti atau valvotomy merupakan prosesur nonbedah yang bertujuan untuk memperbaiki katup jantung yang berlubang dan menyempit. Hal ini disebabkan kondisi penutup katup menjadi lebih tebal, kaku dan menyatu. Akibatnya, aliran darah yang melalui katup menjadi tidak lancar. Teknik valvuloplasti ini sendiri merupakan prosedur yang bertujuan untuk meningkatkan kembali aliran darah."
Read more
Pesta Perpisahan
Seperti yang diharapkan, penjualan sangat sukses setelah peluncuran perdana produk Balon Valvuloplasti terbaru, yang merupakan hasil penelitian Institut Penelitian AS.Hanya dalam kurun waktu satu bulan, produk penelitian tersebut terjual dan dibeli oleh perusahaan-perusahaan farmasi, rumah sakit dan bahkan pemerintah.Mereka menuai uang yang sangat banyak. Selain itu, kesuksesan ini juga turut menyeret nama-nama peneliti yang bergabung dalam penelitian tersebut menjadi terkenal.Alena dan Aiden telah mengatur rencana pernikahan yang sederhana di Valletta dan berencana menetap di sana. Keluarga Bradley memiliki rumah sakit besar dan ternama di Valletta, dan Alena akan kembali bergabung di sana.Sebelum mereka kembali ke Valletta, mereka ingin berpamitan secara resmi dengan para kerabat dan koleganya di Amerika.Aiden dan Alena mengadakan acara pesta perpisahan di hotel berbintang milik Brian Hart.Aiden dan Alena berdandan dengan pakaian yang dirancang serasi.Brian memberi instruksi
Read more
Jake Kabur
Pagi hari sebelumnya..Seorang pria yang terikat di ruang rahasia bawah tanah, tampak berusaha keras mencari cara melepaskan borgol tangan dan rantai pada kakinya."Aku harus pergi dari sini, sebelum Brian menyerahkan aku kepada Aiden. Dia akan membunuhku."Dia bergidik ngeri membayangkan apa yang akan dilakukan Aiden jika dia menemukannya. Pria itu sangat kejam dan sadis kepada musuh-musuhnya.Jake menjadi asisten pribadi Aiden selama bertahun-tahun dan dia sudah melihat bagaimana cara pria itu menghabisi musuh-musuhnya.Dia telah memperhatikan, bahwa yang memegang kunci ruang yang hampir tanpa cahaya itu, adalah para penjaga yang secara bergantian setiap hari masuk dan mengantarkan makanan dan minuman untuknya.Ketika saatnya tiba untuk Jake mendapatkan makanannya, dia berpura-pura memegang dadanya dengan kesakitan.Penjaga itu berlari untuk melihat keadaannya dan mendekat padanya.Tidak disangka, ketika mendekat Jake menghantamkan kepalanya sendiri ke kepala penjaga itu hingga penj
Read more
Ada Apa Dengan Alena
Brian dan Aiden hendak berlari mendatangi Alena yang nampak kesakitan. Namun Jake dengan gesit mengalungkan tangannya pada leher Alena dan mengarahkan sebuah pisau pada lehernya."Hei, siapa bilang kalian boleh mendekat kemari?"Jake tersenyum sinis ke arah dua pria di depannya itu. Keduanya nampak khawatir dan tidak berdaya."Kenapa kalian begitu pengecut? Apa takut aku akan menyakiti wanita ini? Hahaha."Jake menempelkan ujung pisaunya yang tajam pada leher Alena, dan terlihat kulit lehernya perlahan terluka dan berdarah."Hentikan Jake!" ujar Aiden."Kemari, lakukan apa saja padaku, jangan sakiti dia," sambung Aiden lagi sambil perlahan berjongkok, kemudian berlutut."Jika saja aku membiarkan kamu mati waktu itu!" ujar Brian penuh penyesalan."Aku? Aku siap mati sekarang. Aku akan merobek perut wanita ini di depan kalian, agar kalian menangisi kematiannya seumur hidup. Hahaha.""Jangan, Jake! Aku bersumpah akan memotong tubuhmu sedikit demi sedikit setiap hari sampai kamu perlahan
Read more
PREV
1
...
345678
DMCA.com Protection Status