All Chapters of Pendekar Pedang Bulan Sabit: Chapter 11 - Chapter 20
102 Chapters
Pertarungan Sengit
"Jangan macam-macam denganku!!""Kau yang jangan macam-macam denganku, Gumshin!!" teriak seseorang yang langsung berlari begitu cepat ke arah Gumshin, dan menerobos masuk ke dalam tubuhnya hingga membuat Asahi, Lee Gon, Bai Lu, bahkan Ling Fei yang setengah sadar pun sangat terkejut melihatnya."Dia, terbelah dua!!" seru Lee Gon, Asahi, Ling Fei dan juga Bai Lu bersamaan.Begitu tubuh Gumshin itu terbelah dua, Bai Lu dan yang lainnya kembali terkejut. Karena tubuh Gumshin itu kembali menyatu dengan utuh."Bagaimana bisa dia membelah tubuh Gumshin dengan cepat? Luar biasa sekali kekuatannya itu!" seru Lee Gon tampak takjub."Dia bisa melakukannya, Kang Taeshin itu mahluk misterius paling kuat yang aku kenal. Selain cerdik, dia selalu dengan mudah mengeksekusi lawannya dalam persekian detik," kata Asahi yang membuat Lee Gon dan Bai Lu kembali takjub, begitu mendengar penjelasan Asahi tentang Kang Taeshin."Kau kembali lagi seperti semula?" Kang Taeshin cukup terkejut begitu melihat Gums
Read more
Asal-usul Batu Merah Suci
Semenjak pertarungan yang cukup sengit dengan Gumshin, Bai Lu, Ling Fei, dan juga Lee Gon melanjutkan perjalanan mereka menuju arah Barat. Rencana mereka untuk bertemu Ogumsha harus segera dilaksanakan. Karena mereka harus secepatnya mendapatkan batu merah suci yang hilang 1000 tahun yang lalu.“Kenapa gumiho itu menginginkan sekali batu merah suci? Apa batu merah suci itu sangat istimewa?” tanya Bai Lu saat mereka tengah beristirahat di tepi sungai, sambil meminum beberapa tetes air di sungai yang airnya tampak jernih.“Iya, Yuram. Batu merah suci itu sangat istimewa. Awalnya, Yeonseok yang menjaga batu merah suci itu, namun Aeshin sangat menginginkan batu itu juga, hingga pada akhirnya hilanglah batu merah suci itu di saat pengejaran Yeonseok terhadap Aeshin.”Ling Fei mencoba menjelaskan tentang asal usul batu merah suci itu kepada Bai Lu. Begitu mendengarnya, Bai Lu merasa kesal sekali kepada Aeshin yang dengan sengaja menghilangkan batu merah suci itu.“Seberapa istimewanya batu
Read more
Asahi
Di sudut hutan Yeongdam, Asahi terlihat sedang melatih kemampuan bertarungnya. Beberapa kali kena sergapan musuh, membuat Asahi berusaha sekuat tenaga untuk membalaskan dendamnya.Sosok perempuan berkepang dua ini memang sangat kuat, namun jauh di luar sana, masih banyak mahluk-mahluk di semesta ini yang lebih hebat dan kuat darinya.Asahi berasal dari hutan Yeongdam. Di mana di dalam hutan tersebut banyak sekali para mutan berkeliaran. Mutan artinya mahluk yang memiliki anomali fisik yang dipicu berubahnya urutan DNA. Semacam mahluk super yang kekuatan dan kecepatannya, 5 kali lipat dari manusia.Hutan Yeongdam dikelilingi oleh banyaknya pohon keramat. Salah satu pohon setinggi 5 meter di Yeongdam adalah tempat tinggal Asahi yang sudah 1000 tahun menghuni di sana.Sosok Asahi juga sangat tertarik dengan para Jeonsa goljjagi, terutama Han Yuram yang cukup melegenda dari Lembah air terjun suci itu.Ketertarikannya Asahi terhadap para Jeonsa goljjagi karena mereka terkenal sebagai 3 ber
Read more
Yeongnam
“Apa Ogumsha itu mahluk yang kuat juga?” tanya Bai Lu saat mereka tengah berjalan bersama dan menyebrangi sungai Okue, dengan air yang mengalir begitu deras.“Ogumsha itu seorang cenayang.” Lee Gon menjawab seraya membantu Ling Fei dan juga Bai Lu, dengan memegangi tangannya agar tak terjatuh saat mereka menyebrangi sungai Okue.“Di jaman ini, cenayang sudah ada ternyata. Aku kira, hanya ada di jaman modern saja.”“Ribuan tahun yang lalu juga cenayang memang sudah ada, Yuram. Ogumsha ini salah satu cenayang yang sudah melegenda sejak lama. Ia memiliki banyak sekali barang langka yang sebenarnya banyak memiliki maknanya tersendiri.”Ling Fei menarik napasnya secara perlahan. Mencoba untuk menikmati perjalanannya kali ini, dengan menghirup udara yang begitu segar dan menenangkan hatinya.Suara gemericik air di sungai Okue juga cukup menjernihkan pikiran mereka yang berantakan dan kacau-balau akhir-akhir ini.“Apa permata hijau itu juga begitu penting, Fei~ah?” tanya Bai Lu kembali.“San
Read more
Pasukan Segye
"Apa mereka perampok?" tanya Lee Gon saat ia menemukan beberapa kotak emas di gerobak."Mereka adalah perampok yang dikirim oleh Wonam. Perampok berjubah hitam," jawab Ling Fei hingga membuat Lee Gon dan Bai Lu menatapnya."Maksudmu pasukan Segye?" tanya Lee Gon lagi.Ling Fei menganggukkan kepalanya dan kembali menatap pasukan berjubah hitam. Lee Gon dan Bai Lu juga menatap kembali ke arah para perampok yang menutupi sebagian wajah mereka dengan kain hitam, saat mereka bersembunyi di balik semak-semak. Para perampok itu tampak sangat sibuk mengatur perjalanan mereka entah ke mana.Dari sekian banyak gerobak yang ditarik kuda, terdapat beberapa kotak yang berisi emas batangan dan perak. Bahkan, salah satu gerobak bahkan memiliki 2 peti yang cukup besar untuk memuat dan menyimpan begitu banyak koin emas dan perak.Salah satu bos besar dari para pekerja tampak mengatur perjalanan panjang mereka, meminta mereka untuk mempercepat laju gerobak kuda."Bukankah itu persediaan emas yang harus
Read more
Penyerangan 5 Pendekar
“Hey, pencuri emas!” teriak Lee Gon dari atas pohon, hingga membuat para perampok berpakaian hitam itu menghentikan perjalanan mereka dan menatap ke arahnya.“Siapa itu??” teriak salah satu kawanan perampok berpakaian hitam.Lee Gon langsung terbang dan menjatuhkan dirinya di atap kereta kuda, hingga membuat kawanan perampok itu begitu riuh, dan mulai mengeluarkan pedang mereka dari sarung pedangnya.“Siapa katamu? Aku Lee Gon, seorangJeonsa goljjagi penguasa dari pulau Ulleungdo. Masih belum juga mengenal diriku, wahai sekumpulan pria-pria bodoh?”Para kawanan perampok itu mulai mendengus kesal mendengar celotehan Lee Gon yang tak berarti itu.“Tidak usah banyak berpikir. Serang dia!”Kawanan perampok yang merupakan pasukan Segye itu langsung menyerang Lee Gon.Lee Gon yang sangat cepat dan tangkas, membuat mereka langsung kewalahan saat akan menyerang dirinya.“Jadi, hanya segini saja kemampuan kalian? Dasar anak anjing yang sangat bodoh!”Lee Gon tertawa mengejek hingga membuat sal
Read more
Aeshin dan Koin Emas
Setelah memerintahkan YeongJae dan sisa pasukan Segye yang masih hidup untuk mengembalikan apa yang sudah mereka curi kepada pemiliknya, Bai Lu, Ling Fei dan juga, Lee Gon melanjutkan perjalanan mereka dengan di temani Kang Taeshin dan juga Asahi yang mulai hari ini akan ikut bersama rombongan mereka."Apa kalian serius akan menemani perjalanan kami?" tanya Ling Fei kepada Asahi dan juga Taeshin."Kami sudah memutuskan untuk menemani perjalanan kalian. Lagi pula, kita memang memiliki tujuan yang sama bukan? Sama-sama mencari batu merah suci itu dan melenyapkan Aeshin selamanya."Asahi terlihat begitu bersemangat sekali. Selama dendamnya belum terbalaskan kepada Aeshin, ia sudah memutuskan untuk pergi menemani Han Yuram dengan kedua saudaranya ke mana pun mereka pergi."Perjalanan kami ini tidak tahu kapan akan berakhirnya, Asahi. Dan, mungkin, kapan saja nyawa kalian bisa terancam jika kalian memutuskan untuk mengikuti kami." Lee Gon menambahi.Bukan bermaksud menakut-nakuti, tapi dar
Read more
Fire Bird
Bai Lu terlihat gugup. Bagaimana mungkin dia bisa menceritakan tentang hilangnya batu merah suci itu, sedangkan ia sendiri tidak tahu apa-apa. Walau tubuhnya merupakan tubuh Han Yuram, tapi jiwa dan raganya bukanlah Yuram di masa lalu.Ia hanya terjebak di dalam tubuh Han Yuram dan berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi pengganti Yuram. Meski kekuatannya mulai terlihat sedikit demi sedikit, tapi ingatan Yuram masih belum bisa Bai Lu dapatkan semuanya."Aku . . . "Belum sempat Bai Lu melanjutkan perkataannya, suara ledakan terdengar begitu kencang hingga membuatnya dan yang lainnya menoleh ke arah belakang."Suara ledakan di mana itu?"Ling Fei terdengar begitu terkejut saat mendengar suara ledakan yang begitu kerasnya, hingga membuat bumi juga ikut bergetar."Lihat, burung itu sangat besar!" seru Yeongwan sambil menunjuk ke atas langit.Melihat Yeongwan menunjuk ke atas langit, anak-anak yang lain pun mengikuti ke mana arah Yeongwan menunjuk. Di atas langit sana, kobaran api terli
Read more
Hutan Ilusi
Untuk mencari batu merah suci, Bai Lu dan saudara-saudaranya sudah mengalami berbagai hal. Bahkan, Bai Lu yang sudah berada 1 bulan lamanya di Dinasti Joseon, sudah mengalami hal-hal yang tak terduga. Seperti melawan hantu-hantu yang menurutnya sangat aneh, serta mahluk-mahluk mitos yang hanya sebuah dongeng belaka, ternyata memang benar adanya.Choi Bai Lu harus bertempur dengan mereka semua hanya untuk melindungi diri dari serangan musuh-musuhnya. Tanggung jawabnya di dunia ini begitu berat. Namun, ia harus tetap menjalaninya hanya untuk bertahan hidup.Namun, terlepas dari itu semua, ada beberapa hal yang ia pelajari di Dinasti Joseon ini. Ia mendapatkan banyak teman yang menurutnya sangat luar biasa. Saling melindungi satu sama lainnya, tidak saling membeda-bedakan, dan bersatu untuk menumpas ketidak adilan yang terjadi di dunia ini.Hal yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin. Itulah hal- hal yang menjadi pelajaran untuknya. Selama hidup 23 tahun lamanya di jaman modern, Bai Lu s
Read more
Jiwa Han Yuram yang Muncul
"Hey, apa kalian mendengar suara geraman?”Yeongwan mulai terlihat mempertajam pendengarannya, begitu pun dengan Ling Fei.“Iya, aku mendengarnya. Aku mendengar suara geraman yang Yeongwan maksud.”Lee Gon dan Bai Lu tampak sudah bersiap-siap mengeluarkan pedang milik mereka. Sedangkan Asahi, ia memegang tongkat saktinya dengan begitu erat.“Tunggu, apa itu di depan sana?”Taeshin menunjuk ke arah di mana, ia melihat ada sekelebat bayangan hitam yang berjalan begitu cepat dari sisi kiri ke sisi kanan. Merasa ada yang aneh dan mencurigakan, Taeshin mengikuti ke mana sekelebat bayangan hitam itu pergi.“Hey, Taeshin, mau ke mana kau!!” teriak Lee Gon memanggil.Namun, teriakannya sama sekali tak digubris. Taeshin malah sibuk mengejar bayangan hitam itu, hingga ia tak sadar jika ia sudah pergi terlalu jauh dari teman-temannya.“Ke mana Taeshin pergi?” Lee Gon celingak-celinguk mencari sosok Taeshin, “ah, sudahlah, biar aku mencarinya.”Lee Gon memutuskan untuk mencari Taeshin yang pergi
Read more
PREV
123456
...
11
DMCA.com Protection Status