Hujan mengguyur deras, menciptakan dentingan tajam di atas atap mobil yang melaju sendirian di jalanan gelap. Wiper bekerja mati-matian, menyapu air yang terus mengaburkan pandangan. Lampu depan mobil hanya menerangi sepotong jalan yang gelap, tak ada petunjuk arah di luar sana. Jalanan kosong, hanya ada kilat cahaya putih yang sesekali menerangi kegelapan, seolah menegaskan betapa sunyinya malam itu.Pria itu mengapit setir dengan satu tangan, sementara yang lain menggenggam rokok mati di bibirnya. Napasnya berat, pikirannya penuh dengan kekacauan yang datang tanpa henti. Sesekali ia menatap spion tengah, lalu berpaling ke depan, merasa seperti sedang diburu oleh bayang-bayang masa lalunya. Ia lelah. Lelah dengan hidupnya yang serba salah, lelah dengan masalah yang tak pernah ada habisnya, lelah dengan kebohongan yang harus dijalani setiap hari.Namun malam itu, dalam keadaan seperti itu, ia berusaha untuk tetap tenang, berusaha tidak terlalu banyak berpikir. Jala
Terakhir Diperbarui : 2025-03-23 Baca selengkapnya