Jika benar demikian, mungkin memang seharusnya bukan aku yang mengurus perceraian. Melainkan Abi. Karena, tidak ada wanita yang ingin diduakan. Walau mulut berkata ikhlas namun hati tidak bisa dibohongi. Dalamnya lautan tidak sama dengan dalamnya hati, terutama hati seorang perempuan. Rosdiana tidak akan mau dimadu, aku pun tidak sudi. ‘’Baiklah. Biar dia yang sibuk. Biar dia yang menyelesaikan semua secara resmi. Sedangkan kita, menunggu dengan rasa pedih saja, ya, Nak.’’ Tangan kanan mungkin mengelus perut yang rata, mencoba menguatkan hati. Tetapi tangan kiri, mengelus pipi yang dihujani air mata karena tak mampu berpura-pura tegar.
Last Updated : 2025-10-20 Read more