Sebelum akad nikah dilaksanakan, Viko dan Asih duduk bersama untuk mendengar ceramah yang diberikan oleh pihak yang bertugas. Ceramah yang didengar oleh mereka, adalah bagaimana sebaiknya rumah tangga berjalan, agar kedua mempelai memiliki kehidupan pernikahan yang bahagia.Setelah ceramah selesai, kini tiba saatnya akad nikah. Viko bersalaman dengan wali hakim. Dalam satu helaan nafas, Viko berhasil mengucapkan janji pernikahan. Viko memberikan sebuah kalung emas, sebagai mahar."Sah!" Para tamu yang hadir, bicara kompak. Kini, Viko dan Asih telah menikah. Asih yang polos tidak tahu, jika Viko telah menduplikat semua data dirinya. Dan mereka hanya menikah di bawah tangan. Asih juga tidak tahu, jika tamu undangan yang hadir adalah orang orang yang dibayar oleh Viko. Bahkan imam yang memberikan ceramah, bukanlah imam yang sebenarnya."Kita harus pulang sekarang." Asih melihat ke arah jam dinding dengan gugup. Rasanya sudah terlalu lama,
Last Updated : 2025-12-25 Read more