Viko sedang bersiap untuk pergi ke kantor. Ia mengenakan kemeja warna ungu muda dan jas berwarna hitam. Dengan teliti Viko menyisir rambut hitamnya, ia memberikan sedikit sentuhan pomade pada rambutnya.Viko turun ke ruang makan dan bergabung bersama kedua orang tuanya, yang terlihat sedang menikmati sarapan pagi buatan Asih."Hmmm enak sekali," ucap Johan."Meski masih terbilang usia muda, tapi Asih pintar sekali memasak ya Pa." Aurelia memuji."Iya Ma, mungkin orang tua Asih di desa juga sama pintarnya dalam hal memasak sama seperti Asih." Johan menyahut.Asih tersenyum mendengar pujian yang diberikan oleh kedua majikannya tersebut."O iya Ma, bagaimana kalau kita sekolahkan Asih ke universitas yang ada di dekat komplek perumahan kita?" celetuk Viko yang baru saja duduk di dekat Aurelia."Sekolah universitas? Untuk apa?" Ekspresi wajah Aurelia menunjukkan rasa tidak suka."Ya supaya Asih mendapatkan pendidikan yang tinggi. Kasihan dia. Dia sebenarnya memiliki cita cita tinggi, ingin
Last Updated : 2025-10-10 Read more