Dua hari berlalu, semenjak keluar dari ruang persalinan. Saat bertemu dengan Devano, Kania selalu mendiamkan lelaki itu. Kini pria tersebut tengah mengurus kepulangan sang istri, walau pikirannya berkelana mendapatkan sikap demikian."Mama, Mama sama Papa bertengkar?" tanya Fiona.Kania yang sedang memberikan asi pada putrinya segera menoleh menatap Fiona, tatapan gadis itu penuh penyelidikkan. "Enggak kok, Sayang. Perasaan kamu aja," elak Kania."Mah," panggil Felix dengan suara serak. Lelaki kecil itu bangun dari tidurnya, ia berbaring di sofa dan segera mendudukkan tubuh. "Iya," balas perempuan tersebut.Dia menjawab tanpa menoleh memandang anaknya, karena fokus ke Iris yang berhenti menyusu."Mama sangat fokus ke adik ya, kami diabaikan," lontar pria kecil itu spontan. Felix memang terkenal dengan sikap yang terbuka, ia akan mengeluarkan pemikirannya langsung. Mendengar itu Kania spontan menoleh, dia memandang kedua anak kembarnya lalu menggeleng."Enggaklah, Mama juga perhati
Last Updated : 2025-11-22 Read more