Semua Bab Hazel Kesayangan Sergio: Bab 21 - Bab 30
232 Bab
Bab 21
"Tuhan menganugerahkan kecantikan kepadamu bukan untuk kamu hancurkan. Kamu sangat cantik, nggak dandan pun masih bisa memikat banyak orang."Hazel mengangkat bahu acuh tak acuh, sengaja menirukan nada bicara Winda dengan mengatakan, "Pertama-tama, kecantikanku ini karena menuruni kecantikan ibuku. Kedua, aku bisa memikat banyak orang meski nggak dandan."Winda cukup geram saat melihat sikap acuh Hazel. Dia memutar matanya jengah, lalu menjawab, "Oh, benarkah? Ada rumor yang beredar di luar sana kalau kamu memiliki wajah di bawah standar sampai tunanganmu sendiri nggak tahan sama kamu."Ketika teringat Justin si bajingan itu, Hazel hanya menimpali dingin, "Siapa juga yang ingin disukai olehnya."Winda bersedekap dan memandangnya dengan ringan. "Benarkah? Dulu, entah siapa yang setiap hari selalu mengikuti ke mana pun Justin pergi."Mengingat saat-saat di mana Hazel sering mengikuti Justin, Hazel langsung terlihat jengkel.Sepuluh tahun yang lalu, Hazel mengalami kecelakaan dan melupaka
Baca selengkapnya
Bab 22
"Terus saja mengelak!"Melihat punggungnya yang seperti hendak melarikan diri, Winda tersenyum tidak berdaya dan bergumam pelan.Tampaknya Sergio masih belum cukup mahir.Harus diketahui bahwa menaklukkan Hazel bukanlah suatu tugas yang mudah.Semua orang mengira Hazel memiliki kepribadian yang lembut, berperilaku baik serta mudah ditangani.Namun, tidak ada yang tahu bahwa semua kelembutannya hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang paling dia percayai dan sayangi.Jika orang asing ingin mendekat, dia akan membentengi hatinya dengan erat.Winda sangat penasaran, kapan Sergio bisa menembus pertahanan Hazel?Dia menantikan hari itu.Ketika pegawai toko Winda berdiri di depan cermin dengan linglung, dia mengira Winda tidak puas dengan pakaiannya. Jadi, pegawai itu mendekat dan bertanya kepadanya."Nona, apa Nona butuh sesuatu?"Winda kembali tersadar dari lamunannya, menggeleng dan menjawab sambil tersenyum, "Nggak, kok. Tolong carikan syal yang cocok.""Baik, tolong tunggu sebentar." P
Baca selengkapnya
Bab 23
"Aku tahu. Dia memang memperlakukanmu dengan baik, tapi bagaimanapun juga Justin itu cucunya. Kalau hal ini sampai tersebar, reputasi Keluarga Hardwin pasti akan tercoreng." Wajah Winda menunjukkan keseriusan saat mengatakan itu.Dia tidak berasal dari latar belakang sebaik Hazel, jadi sedikit mendapat pengaruh tertentu sejak kecil. Dia tidak pernah percaya perasaan jauh lebih penting jika dihadapkan dengan yang namanya kepentingan.Memang benar bahwa Liana menyukai Hazel dan menyayangi Hazel dengan tulus. Namun, dibandingkan dengan Keluarga Hardwin, di mana keberadaan Hazel?Hazel merenung sejenak, sudut bibirnya menyunggingkan senyuman tipis. "Nggak masalah. Aku akan mencoba dulu, baru memutuskan langkah selanjutnya."Sebenarnya, Hazel juga tidak begitu yakin akan apa yang terjadi. Namun yang pasti, dia tidak akan mempertahankan pernikahan ini lebih lama lagi.Dia bisa menerima bahwa Justin tidak mencintainya. Dia juga bisa menerima kehidupan pernikahan yang terhormat di masa depan.
Baca selengkapnya
Bab 24
Justin tenggelam dalam pemikirannya sendiri, lalu menatap Darra dengan bingung.Darra hanya memberitahunya bahwa Hazel membuat ayahnya jatuh sakit karena keputusannya yang kabur dari rumah beberapa hari yang lalu.Sekarang, Krisna masih dirawat di rumah sakit. Katanya, Krisna terkena serangan jantung karena terlalu emosi dan tidak bisa menahan amarahnya.Jadi, Justin secara tidak sadar berasumsi bahwa itu adalah kesalahan Hazel dan tidak bertanya lagi.Sekarang, setelah Hazel mengajukan pertanyaan ini kepadanya, sedikit keraguan muncul di dalam hatinya.Bertemu dengan tatapan penuh tanya Justin, mata Darra berkedip pelan, lalu menjelaskan, "Kak Justin, aku nggak mau merusak citra baik Kakak di dalam hatimu. Lagipula, masalah membuat ayah jatuh sakit karena emosinya terpancing bukanlah sesuatu yang perlu dibanggakan."Justin yang mendengar itu pun mengangguk pelan. "Ya. Yang kamu lakukan sudah benar. Darra, di dunia ini hanya kamu satu-satunya orang yang begitu lembut dan berhati baik.
Baca selengkapnya
Bab 25
Saat melihat makin banyak orang yang berkerumun di sekitar, Darra menggertakkan gigi penuh kebencian, lalu menutupi wajahnya agar tidak dikenali.Keputusannya salah karena memutuskan datang ke restoran ini untuk makan siang.Seharusnya dia tidak berurusan dengan si jalang Hazel!Itu salah Hazel. Kenapa dia mengatakannya keras-keras? Dia bisa merasakan dengan jelas bahwa sorot mata orang di sekitar menatapnya dengan aneh.Tatapan mereka diwarnai dengan penghinaan dan ejekan, seperti mereka melihat orang ketiga yang sudah merusak hubungan orang lain.Akan tetapi, kesalahan apa yang dia lakukan?Dalam suatu hubungan, yang tidak dicintailah yang menjadi orang ketiga.Justin mencintainya, jadi dialah yang seharusnya menikah dengan Justin.Hazel hanya memonopoli pernikahan karena bantuan Liana.Justin juga belum pernah dikelilingi oleh begitu banyak orang sebelumnya. Sekilas, rasa malu melintas di wajahnya yang tampan.Dia berteriak marah, "Hazel, masih mau membuat keributan? Memang benar ka
Baca selengkapnya
Bab 26
Hazel tidak menyadari ada dua orang pria yang keluar dari tembok pembatas di lantai atas setelah mereka pergi.Salah satu dari mereka mengenakan setelan jas yang rapi dan mengenakan kacamata. Penampilannya sangat rapi dan tertata.Yang satunya lagi mengenakan setelan santai berwarna putih. Bagian ritsleting depan setengah terbuka, memperlihatkan tulang selangka yang indah di dalamnya. Penampilannya ini memberikan kesan bebas.Rafael, yang mengenakan setelan santai berwarna putih, meletakkan lengannya di tubuh pria di sisinya. Dia tersenyum, lalu mengatakan, "Aku sempat khawatir kakak ipar akan ditindas. Tapi sepertinya Sergio nggak memilih orang yang salah."Namun, Hazel cukup waspada juga rupanya.Awalnya, mereka memperhatikan Hazel secara diam-diam sambil bersembunyi. Tidak disangka kalau mereka hampir ketahuan.Sepertinya Hazel masih belum tahu akan identitas mereka.Dalam beberapa tahun ini, Sergio juga menegaskan kalau beberapa dari mereka tidak diperbolehkan muncul di depan Hazel
Baca selengkapnya
Bab 27
Mendapatkan balasan seperti itu dari Hazel, Justin menggertakkan gigi karena marah, ingin membanting ponselnya.Dia menarik napas dalam-dalam dan memaksa dirinya untuk tenang sambil terus mengetik pesan balasan."Kamu diuntungkan karena menyandang status calon menantu Keluarga Hardwin selama bertahun-tahun, tapi masih ingin meminta uang dariku? Jangan harap! Aku peringatkan, besok pergi temui Nenek dan batalkan pernikahan itu. Kalau nggak, aku nggak akan pernah sekalipun menemuimu setelah pernikahan kita."Hazel langsung menjawab, "Boleh saja kalau mau membatalkan pernikahan. Berikan uang seratus miliar kepadaku dan jangan kurang satu sen pun. Kalau nggak, wanita yang kamu cintai akan menyandang status selingkuhan selamanya."Justin tidak percaya bahwa kata-kata itu dikirimkan oleh seorang Hazel yang selalu lemah lembut.Sebelumnya, kalau Justin bersikap sedikit keras, Hazel pasti akan mengalah dan memakluminya.Tanpa sadar, dia yakin bahwa kali ini Hazel pasti akan mengalah.Bagaimana
Baca selengkapnya
Bab 28
Efisiensi Adam dalam bekerja sangat tinggi. Orang-orang yang dia pekerjakan semuanya adalah detektif swasta profesional.Jadi, hanya butuh waktu sehari bagi Hazel untuk menerima sebagian dari "bukti" kelakuan Justin.Setelah membaca hasil penyelidikan yang diterima, Hazel menyadari bahwa Justin sudah meniduri Darra sejak lima tahun yang lalu.Saat itu, Darra harusnya masih duduk di bangku SMA.Hazel berdecak pelan, bibirnya terangkat membentuk senyum mengejek.Tidak heran Justin mengatakan kalau Hazel sangat tertutup dan kaku. Jadi, itu karena dia telah menikmati banyak hal menyenangkan.Namun, Darra benar-benar mampu membuat Justin begitu mencintainya.Sejak lima tahun yang lalu sampai beberapa hari yang lalu, mereka selalu pergi ke hotel tiga hingga empat kali dalam satu bulan.Yang paling berlebihan adalah saat tahun pertama, saat Darra berusia 17 tahun. Mereka memesan kamar tiga sampai lima kali dalam satu minggu.Rekor tertinggi ternyata tuju kali dalam satu minggu.Hazel menyangg
Baca selengkapnya
Bab 29
Begitu berada di sana, tidak ada yang peduli betapa mulianya status orang itu. Yang ada hanyalah siapa yang memiliki tinju yang lebih keras."Jadi ...."Hazel mengetuk-ngetukkan ujung jarinya di atas meja sambil berpikir.Melihat Hazel menunduk, Adam tidak bisa melihat ekspresinya dengan jelas. Jadi, dia kembali bertanya, "Nyonya, apa ada yang mencuri sesuatu milik Nyonya?"Hazel mencibir dan menunjuk ke arah Vila Ragasa di dalam informasi. "Vila mewah ini adalah warisan yang ditinggalkan oleh ibuku, tapi Justin memberikannya kepada Darra. Menurutmu, apa ini termasuk tindakan pencurian?"Vila Ragasa ini dipinjamkan oleh Hazel kepada Justin. Tidak disangka kalau Justin malah memberikannya kepada Darra sebagai hadiah ulang tahun.Lima tahun yang lalu, hubungannya dengan Justin belum hancur.Justin mengatakan bahwa dia menyukai Vila Ragasa milik Hazel dan ingin mengajak teman-temannya ke sana selama beberapa hari.Pada saat itu, Hazel bahkan menyerahkan kunci vila itu kepada Justin tanpa
Baca selengkapnya
Bab 30
Adam memandang wajah dingin Sergio, tidak tahu harus bersikap seperti apa di saat seperti ini.Dia bertanya dengan suara pelan, "Apa maksud Tuan?""Susun ulang informasi yang lebih rinci dan kirimkan ke email ku besok sore.""Baik. Akan saya lakukan."Adam mengangguk sebagai jawaban, lalu berbalik meninggalkan ruang tamu.Tampaknya kali ini Sergio benar-benar marah.Namun, itu semua karena ulah Justin sendiri.Awalnya, Justin lah yang memohon untuk dinikahkan dengan Hazel. Namun, sekarang sikapnya malah tidak bertanggung jawab. Dia bahkan sampai melakukan hal bodoh seperti ini. Benar-benar mempermalukan wajah Keluarga Hardwin.Setelah Adam pergi, hanya Hazel dan Sergio yang tersisa di ruang tamu.Hazel berdiri dan berjalan menghampiri Sergio. Dia mendongak dan menatap Sergio. "Apa Om akan membantuku?"Ketika bertemu dengan sorot mata Hazel yang jernih, semua kemarahan di wajah Sergio langsung menghilang.Sergio menunduk dan tersenyum tipis saat menatap gadis yang hanya setinggi bahunya
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
24
DMCA.com Protection Status