"Apa ngantuk?" Nathan mengusap kepala istrinya dengan penuh kasih sayang. "Iya." Eliza tersenyum sambil menganggukkan kepalanya. 2 hari di kota Paris, 3 hari di kota Bern. Mulai dari pagi hinggap malam, mereka akan berjalan-jalan ke tempat yang sangat indah dan menarik. Sekitar jam 9 atau 10 malam, mereka sudah berada di hotel. Jika sudah didalam kamar, Nathan tidak memberikan Eliza tidur dengan nyenyak. Jam 2 atau jam 3 pagi, Eliza baru bisa tertidur. Suaminya itu semakin mengganas sejak Eliza datang ke Swiss. "Ya sudah tidur." Nathan berkata dengan tersenyum. Ada rasa bersalah di hatinya ketika melihat Eliza yang kelelahan karena melayani nafsunya yang begitu besar. Namun entah mengapa Nathan tidak bisa menahan diri. Semakin lama ia semakin candu dengan tubuh istrinya. Apa lagi tubuh Eliza yang montok, berisi, membuat Nathan semakin bergairah. Jika sudah seperti ini, siapa yang salah?Sepertinya ini salah Eliza, mengapa menjadi wanita yang sangat sempurna hingga membuat Nathan
Last Updated : 2025-05-09 Read more