Perhatian DevonDevon terlihat masuk ke dalam toserba 69, dengan langkah gugup.“Raya, apa yang terjadi, apa kamu sakit? Apa yang terjadi?” tanya Devon gugup seraya memegang pundak Raya, mengamati wajah, juga tangannya.“Ada apa Von?” tanya Raya.“Katanya kamu ke rumah sakit, tapi hanya sebentar terus kamu segera pergi, apa kamu sakit? Aku sangat khawatir,” ucap Devon dengan ekspresi kekhawatiran yang tergambar jelas.“Oh iya, maafkan aku, aku tidak sempat menghubungimu, tapi aku ke sana untuk mengantar pesanan ayam, apa aku harus lapor dulu padamu, kamu ini,” ucap Raya dengan dua ekspresi yang berbeda, tadinya dia begitu menyesal, kemudian kesal.“Syukurlah, aku benar benar khawatir,” ucap Devon yang kemudian memeluk erat Raya.“Sudah, sudah, lihatlah keluar,” ucap Raya yang meminta Devon untuk melihat ke arah luar. Devon kemudian melepaskan pelukannya, melihat ke arah luar dan mendapati ada Marry sudah menatapnya dengan tatapan garang.“Marry,” bisik Devon.“Kalian ini, ini tempat u
Last Updated : 2025-07-10 Read more