"Katakanlah saja sejujurnya... Jangan karena kamu ini miskin lantas takut! Tidak apa-apa... apapun jawabanmu, aku akan hargai..." Juragan Sabri menjadi sedikit lembut terhadap Lana.Ia tahu betul kalau tipikal keluarga kaya seperti mertuanya ini hanya baik pada seseorang kalau ada maunya saja."Saya... bersedia, Juragan!"Alina menganggap ini adalah hal akal-akalan bulus suaminya saja.Bagaimana mungkin Lana mau mengandung lagi?"Yang benar kamu, Lana?" Saat mengkonfirmasi, terdengar kalau Juragan Sabri benar-benar berubah sikap.Tadinya uring-uringan dan seperti musuh, kini mendadak menjadi baik sebaik malaikat saja!"Iya, Juragan. Saya memang sanggup untuk hamil lagi anak Pak Dipta!""HAHAHAAHAHAHA!" Juragan Sabri tertawa sekencang-kencangnya. Lana kaget dan menunduk. "Kenapa tertawa Juragan?""Lana, Lana... kamu memang cocok jadi pabrik anak untuk Dipta!" Puji sang mertua. "Tapi, ingatlah dan pahamilah kalau status kamu di sini itu bukan setara dengan Alina... Di mata hukum, agama
Last Updated : 2025-09-22 Read more