Satu Orang Lagi“Arsen? Apa yang baru saja kamu katakana?” tanya nyonya Farida yang kemudian melangkah mendekat ke arah Alana dan Arsen.“Tan-tante Farida,” ucap Arsen gugup.“Arsen, katakana sekarang, apa benar Alana, Alana,” ucap nyonya Farida terhenti.Arsen, Alana dan nyonya Farida duduk di kursi sofa ruang tengah.“Ya Tuhan, apa itu benar Alana, ah, Ayra,” ucap nyonya Farida seraya memeluk Alana.“Maafkan Alana tante, Alana tidak menceritakannya sejak awal, Alana minta maaf,” ucap Alana.Nyonya Farida terlihat mengusap air matanya, dia merasakan apa yang Ayra alami selama tinggal di rumah mewah itu.“Mereka benar benar kejam,” ucap nyonya Farida seraya melepaskan pelukan Alana.“Tante mengerti kenapa kamu sampai di titik ini,” lanjut nyonya Farida.“Tante, tolong rahasiakan ini semua, hanya Arsen dan beberapa orang yang tahu,” ucap Arsen.“Beberapa orang? Siapa?” tanya nyonya Farida seraya menatap Arsen.“E-Edo dan Amanda,” ucap Arsen.“Apa? Kamu mempercayai mereka tapi tidak den
Terakhir Diperbarui : 2025-08-03 Baca selengkapnya