Bab 1821

Sebab, Ruddy mengalami kecelakaan mobil. Kedua tangannya terluka. Dia pun tidak bisa melanjutkan kompetisi lagi.Begitu kabar ini tersebar, para warganet mulai merasa panik. Peserta andalan mereka telah mengalami kecelakaan. Kabar itu sangat tidak menguntungkan bagi kita! Kenapa dia malah kecelakaan pada saat genting seperti ini?Sebenarnya semua ini memang kecelakaan atau sudah direncanakan? Saat semua orang masih sedang bertanya-tanya, muncul suara yang tidak begitu enak di internet. Konon katanya, kecelakaan mobil itu sengaja diatur oleh Ruddy. Dia tidak yakin dengan dirinya sendiri. Lantaran takut kalah dan nantinya mempermalukan diri sendiri, dia pun sengaja menciptakan kecelakaan mobil untuk menghindari kompetisi kali ini.Mengenai pernyataan itu, para warganet pun mulai meragukan kebenarannya. Hanya saja … pada siang harinya, ada awak media yang mewawancarai orang kedua tertinggi dari asosiasi, George. Saat ditanya soal kecelakaan, George mengatakan dirinya tidak memahami kondi

Bab 1822

“Karena Welly nggak berhasil mendapatkan lencana untuk menjadi ketua asosiasi. Kemudian dalam rapat bersama asosiasi, mereka malah menetapkan Welly untuk menjadi ketua asosiasi dalam sementara waktu.”“Selama beberapa tahun ini, mereka berdua terus merebut posisi ketua asosiasi, siapa pun nggak bersedia untuk mengalah. Internal asosiasi juga sudah memiliki 2 kubu. Satu kubu berpihak pada George, kemudian yang satu lagi mendukung Welly.”“Setelah kompetisi kali ini, mereka berdua bertaruh, murid siapa yang berkualifikasi mewakili Negara Carika untuk berlomba, dia pun akan menjadi ketua asosiasi! Ruddy adalah murid kebanggaan Welly, sekaligus anggota yang paling diharapkan asosiasi untuk bertarung mewakili Negara Carika. Jika terjadi sesuatu dengannya, itu berarti kubu Welly telah kalah.”Morris berkata dengan menghela napas panjang, “Sebenarnya konflik dalam internal asosiasi juga bukan hal yang langka. Semua ini terjadi di hampir semua asosiasi. Bagaimanapun, sulit untuk menentukan nil

Bab 1823

Hanya saja, Aurelius dan Leon jelas-jelas adalah 2 orang yang berbeda!Tidak peduli dari segi penampilan hingga latar belakangnya, mereka semua sangat berbeda.Caden berpikir sejenak, lalu berkata pada anak-anak, “Kalau begitu, semuanya sudah ditetapkan. Jayden mengikuti kompetisi. Kita akan sekalian ke Negara Horea untuk menyelidiki Aurelius.”Entah ada tidaknya hubungan di antara Aurelius dengan Leon. Caden menyelidikinya dengan serius. Bagaimanapun, dia memiliki niat buruk terhadap Naomi! Apalagi, jika dia benar-benar memiliki hubungan dengan Leon, bukannya keberadaannya adalah sebuah ancaman bagi Naomi dan Camila!Semakin cepatnya mereka menyelidiki identitas Aurelius, mereka pun bisa mengetahui mara bahaya dengan lebih jelas!Saat kepikiran sesuatu, Caden pun berkata, “Oh, ya, kalau kamu ingin hadapi George, Jayden nggak usah ikut serta dalam pertandingan babak awal ….”Setelah ayah dan anak berdiskusi sejenak, Caden pun menghubungi Morris kembali. “Pak Morris, Jayden akan berpart

Bab 1824

Dylan bertanya dengan kening berkerut, “Apa yang sudah dia lakukan?”Caden berkata, “Saat malam Hari Raya Yimle, dia kasih Naomi sebuah kue tar berbentuk hati. Sejak itu, aku pun merasa nggak normal.”Dylan terbengong sejenak. “Waktu itu, kamu suruh kami kirim foto ke grup karena masalah ini?”Caden mengangguk. “Emm, aku merasa dia suka sama Naomi. Tatapannya aneh ketika melihat Naomi. Apalagi Camila dan Naomi sangat risi sama dia. Pria yang bisa membuat mereka berdua merasa nggak tenang dan juga suka sama Naomi, sepertinya cuma Leon saja.”Selesai berbicara, Caden pun mengungkapkan isi hatinya lagi, “Jangan meremehkan indra keenam seorang wanita. Terkadang sangat manjur.”Dylan merasa syok. “Maksudmu, Aurelius itu Leon?”Caden tidak mengangguk dan juga tidak menggeleng. “Nggak tahu. Aku merasa pasti ada hubungan di antara Aurelius dan Leon. Jadi, nggak ada salahnya untuk mewaspadainya.”Raut wajah Dylan menjadi muram. Bagi Camila, Leon adalah ancaman yang paling besar! Jika ada kesemp

Bab 1825

Pada pertengahan bulan Maret, mereka sekeluarga bertujuh tiba di Negara Horea. Begitu mereka tiba di area Horea, Aurelius langsung mengetahuinya. Aurelius menggenggam ponselnya dengan raut muram. “Kenapa mereka pergi ke Negara Horea? Ngapain mereka ke sana?”Orang di ujung telepon berkata, “Nggak tahu. Mereka baru tiba di bandara Negara Horea setengah jam lalu. Mereka datang sekeluarga bertujuh. Sekarang mereka lagi perjalanan ke hotel.”Kening Aurelius berkerut. “Awasi dengan ketat. Kalau mereka sampai berhubungan dengan Keluarga Kimara, segera hubungi aku!”“Aku mengerti!”Setelah panggilan diakhiri, Aurelius berpikir sejenak, lalu mengirim pesan kepadanya.[ Apa kamu bisa bicara saat ini? ]Orang di ujung telepon tidak membalas. Beberapa saat kemudian, orang itu langsung menelepon. Terdengar suara seorang wanita paruh baya. Dia bertanya dengan bahasa Horea, “Ada apa?”Aurelius membalas dengan bahasa Horea, “Musuhku pergi ke Negara Horea. Aku nggak tahu apakah mereka akan berkunjung

All Chapters of Anak Kembar Empat si Presdir Dingin: Chapter 1821 - Chapter 1825

Bab 1821

Bab 1822

Bab 1823

Bab 1824

Bab 1825