Welly menggertakkan giginya. “George, kalau kamu ingin beradu denganku, itu juga masalah internal kita, cuma masalah sepele saja. Tapi, kamu malah sengaja suruh Donny untuk kalah. Ini masalah sangat besar. Perbuatanmu sama saja sudah mengkhianati negara! Apa kamu nggak bersalah terhadap seluruh rakyat sebangsamu? Apa kamu nggak bersalah terhadap Pak Guru?”Ketika mengungkit soal Kakek Ketiga, amarah George langsung membara. “Apa aku bersalah sama dia? Sepertinya dia yang bersalah sama aku? Waktu itu, kemampuanku jelas-jelas di atasmu, atas dasar apa asosiasi diserahkan kepadamu, bukan diserahkan kepadaku?”“Asal kamu tahu, jangan ungkit dia di depanku, nggak ada istilah guru bagai ayah! Dia saja nggak menganggapku sebagai anaknya, apa mungkin aku akan menganggapnya sebagai ayahku? Cih!”Usai mendengar, napas Welly menjadi tidak karuan. Padahal Kakek Ketiga memperlakukannya dengan sangat baik, ternyata Kakek Ketiga telah membesarkan seorang murid durhaka!Lantaran terkekang situasi, Wel
Baca selengkapnya