Pintu bel berbunyi. Steven melihat CCTV sekilas, lalu segera pergi membukakan pintu. Diaz mengikutinya dengan penasaran.Ketika melihat Caden dan Naomi, Steven pun menyapa mereka, “Kak Caden, Kak Naomi.”Caden mengangguk, lalu mengiakan. Naomi pun menatap Diaz dengan lembut, “Apa dia yang namanya Diaz?”Steven memperkenalkan dengan tersenyum, “Iya, dia yang namanya Diaz. Ini Tante.”Diaz menatap Naomi dengan penasaran. Dia pun menyapa dengan patuh, “Halo, Tante.”Naomi membalas dengan tersenyum, “Halo, Tante beliin banyak hadiah buat kamu. Semoga kamu menyukainya.”Kedua mata Diaz berkilauan. “Semuanya buat aku?”“Emm! Semuanya buat kamu!”Bagaimanapun, Diaz masih anak kecil. Dia merasa sangat gembira. “Terima kasih, Tante.”“Jangan sungkan. Ambillah.”Diaz memeluk mainan, lalu berlari ke dalam rumah. “Kak Dinala, Kak, ada seorang Tante cantik membelikan mainan buat aku, ada pakaian baru juga!”Dinala yang berdiri di dalam ruang tamu merasa tidak tenang ketika melihat ke sisi pintu mas
Read more