Kening Caden berkerut. “Shane!”Shane melambaikan tangannya. “Jangan khawatir. Seharusnya semua ini ulah Tora. Dia ingin menggunakan Baby untuk mengancammu, jadi dia nggak akan membunuh Baby! Jadi, aku nggak akan kenapa-napa. Tapi kamu mesti memberinya sedikit reaksi, biar dia mengira Baby sudah muntah darah.”Caden mengernyitkan keningnya. Dia mengeluarkan ponselnya untuk menelepon. “Andrew, kamu, Steven, dan Dylan segera datang untuk cari aku. Bawa Baby juga!”Tidak lama kemudian, Andrew, Steven, dan Dylan membawa Baby ke dalam ruangan. Begitu melihat Shane sedang muntah darah, mereka pun merasa kaget. “Apa yang terjadi?”Baby menatap Shane dengan raut kecewa. “Paman, apa kamu terluka?”Shane melihat Baby dengan tersenyum. “Paman baik-baik saja. Kamu nggak usah takut.”Caden berkata pada Steven dan Andrew, “Andrew, nanti kamu bawa Shane kembali ke vila. Saat masuk mobil, tunjukkan sikap kasarmu!”“Steven, kamu hubungi Robbin, bilang saja Baby muntah darah dan mesti melakukan pemeriks
Read more