Steven sungguh merasa panik. “Jadi, kalau dia suruh kamu membunuh, kamu juga akan melakukannya?”Sikap Liman sangat tegas. “Aku akan melakukannya!”Steven terdiam.Liman menatap Steven dan berkata dengan suara dingin, “Kita semua itu sudah dewasa, nggak perlu ngomong panjang lebar lagi. Aku butuh virus generasi ke-8. Setelah kamu memberikannya kepadaku, dendam di antara kita akan berakhir!”Steven bertanya, “Kemudian?”Liman berucap, “Kemudian, aku dan Pak Guru akan meninggalkan tempat ini. Kalau kita berkesempatan untuk berjumpa lagi, mungkin aku akan memanggilmu ‘Kakak’.”Hati Steven gemetar. “Skara ….”Liman menatap Steven dengan kening berkerut. “Jadi, kamu berikan atau nggak?”Steven menarik napas lagi. “Bukannya aku nggak mau kasih, tapi barang itu nggak ada sama aku. Virus generasi ke-8 sangat berbahaya, nggak mungkin aku meletakkannya di sisiku.”Liman bertanya, “Di mana kamu meletakkannya?”Steven menatap Liman dalam waktu lama, lalu menghela napas berat, seolah-olah telah mel
Baca selengkapnya