Share

Bab 2346

Penulis: Erlina
Tora terdiam sejenak, lalu menghela napas panjang. “Sejak kecil, aku sungguh berharap bisa dikagumi oleh orang-orang. Aku berharap bisa menjadi dewa yang bisa mengatur nasib orang lain, bukan diatur oleh orang lain!”

“Sebelumnya aku selalu melakukan semuanya dengan mempertimbangkan perasaan orang lain. Aku juga berharap orang lain bisa mempertimbangkan perasaanku.”

Caden berkata dengan nada dingin, “Kenapa kamu hanya menargetkan warga Negara Carika saja? Kenapa kamu nggak menargetkan warga negara asing?”

Tora membalas, “Aku juga nggak kenal dengan warga negara asing itu. Kalau mereka mengagumimu, aku juga nggak merasa punya pencapaian. Lebih enak untuk bisa dikagumi oleh orang-orang yang familier bagiku.”

Caden langsung berkata, “Kamu memang sakit!”

Tora telah sakit parah. Dia bahkan lebih gila daripada orang gila! Sepertinya memang ada masalah dengan mentalnya.

Kening Caden berkerut. Dia berkata dengan dingin, “Kamu juga adalah warga Negara Carika. Virus generasi ke-8 juga akan berdam
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2347

    Sekarang Tora memang terus mempertimbangkan perasaan Caden! Dia mengernyitkan keningnya sembari menatap Caden. “Apa kamu lupa, nyawa putrimu masih ada di tanganku!”Caden bertatapan dengannya. “Kalau begitu, coba kamu lukai dia saja. Aku ingin lihat apa seumur hidupmu ini, kamu masih berkesempatan untuk mendapatkan virus generasi ke-8 atau nggak!”Mereka berdua saling bertukar pandang selama 2 menit. Pada akhirnya, Tora duluan mengalah. “Kita jangan bertengkar lagi. Nggak ada untungnya bagi kita untuk bermusuhan. Kamu nggak ingin kehilangan putrimu dan aku juga nggak ingin kehilangan virus generasi ke-8.”“Tapi, kita nggak bisa terus bersikap seperti ini. Dengan kondisi di depan mata, gimana kamu ingin menyelesaikannya?”Caden juga mengalihkan pandangannya. Dia mematikan puntung rokok ke dalam asbak, lalu menyalakan satu batang lagi. Caden tidak menjawab pertanyaannya, melainkan mengubah pertanyaannya. “Kalau kamu ingin virus generasi ke-8, kamu jawab pertanyaanku dulu. Selain kamu, s

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2346

    Tora terdiam sejenak, lalu menghela napas panjang. “Sejak kecil, aku sungguh berharap bisa dikagumi oleh orang-orang. Aku berharap bisa menjadi dewa yang bisa mengatur nasib orang lain, bukan diatur oleh orang lain!”“Sebelumnya aku selalu melakukan semuanya dengan mempertimbangkan perasaan orang lain. Aku juga berharap orang lain bisa mempertimbangkan perasaanku.”Caden berkata dengan nada dingin, “Kenapa kamu hanya menargetkan warga Negara Carika saja? Kenapa kamu nggak menargetkan warga negara asing?”Tora membalas, “Aku juga nggak kenal dengan warga negara asing itu. Kalau mereka mengagumimu, aku juga nggak merasa punya pencapaian. Lebih enak untuk bisa dikagumi oleh orang-orang yang familier bagiku.”Caden langsung berkata, “Kamu memang sakit!”Tora telah sakit parah. Dia bahkan lebih gila daripada orang gila! Sepertinya memang ada masalah dengan mentalnya.Kening Caden berkerut. Dia berkata dengan dingin, “Kamu juga adalah warga Negara Carika. Virus generasi ke-8 juga akan berdam

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2345

    “Setelah itu, kamu pergi lagi ke Desa Silas untuk menyamar sebagai ayahku. Kamu menyeret Samuel ke atas gunung di tengah hujan deras, membuatnya melihat langsung betapa tragis nasib kakak perempuannya sendiri!”“Aku bisa memahami tujuanmu membuat Samuel mengalami semua itu. Kamu ingin menghancurkan mentalnya agar dia sepenuhnya dirasuki oleh iblis dan bisa dimanfaatkan olehmu.”“Tapi, aku nggak bisa paham, padahal saat ayahku hidup dulu, dia memperlakukanmu dengan sangat baik! Dia bahkan menganggapmu sebagai saudara kandungnya!”Raut wajah Tora kelihatan muram. “Aku nggak bisa menerima tatapan ibanya ketika melihatku. Setiap kali dia membantuku, aku merasa seperti sedang diberi sumbangan saja!”Caden menggigit bibirnya. “Dengan karakter ayahku, berhubung dia memilih untuk membantumu, dia pasti akan melakukannya dengan sepenuh hati! Apa kamu mencelakainya hanya gara-gara masalah itu?”Tora berkata, “Kamu sama sekali nggak mengerti perasaan seperti itu! Aku benar-benar berharap orang yan

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2344

    Ada sebuah danau buatan di samping rumah sakit, dengan sebuah kedai teh di tepi danau.Caden dan Tora sama-sama memasuki kedai teh itu. Harlan juga mengikuti mereka. Setibanya di depan pintu kedai teh, Tora baru berkata pada Harlan, “Kamu nggak usah masuk. Ada yang ingin aku bicarakan berdua dengan Caden. Kamu tenang saja. Aku hanya akan ngobrol malam ini. Aku nggak akan turun tangan. Sekarang belum saatnya juga untuk turun tangan.”Kening Harlan berkerut. “Kamu sudah janji sama aku, nggak akan membunuh Caden!”Tora mengangguk. “Aku akan melakukannya.”Harlan mengernyitkan keningnya. Meskipun Harlan tidak bersedia, dia juga menuruti apa kata Tora untuk tidak ikut masuk ke dalam kedai teh.Sesampainya di ruangan VIP, Caden menyalakan rokok. Raut wajahnya kelihatan penat ketika melihat pemandangan danau di luar jendela!Tora duduk di seberang Caden sambil menatapnya dengan tenang.Beberapa saat kemudian, pelayan masuk untuk menyuguhkan teh. Tora berterima kasih dengan hormat dan ramah.S

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2343

    Setelah diselidiki, Tora berkata pada orang tua anak perempuan itu, “Dia bisa bernasib seperti ini juga gara-gara ulah kalian. Kalian barulah pembunuhnya. Kalau jadi aku, aku nggak ada muka untuk hidup lagi!”Pada malam hari itu, ibu dari anak perempuan itu bunuh diri dengan mengonsumsi racun. Baru saja pemakaman ibu dan anak perempuan selesai, anak laki-laki juga bunuh diri dengan lompat dari gedung.Peristiwa ini langsung menghancurkan sedikit rasa keterikatan yang masih tersisa pada diri Caden terhadap Tora!Polisi memang tidak menemukan apa-apa saat memeriksa Tora dan Harlan, tetapi firasat Caden mengatakan pasti Tora sudah menghasut Harlan untuk melakukannya! Caden pernah mencari Tora untuk berterus terang kepadanya, lalu benar-benar memutuskan hubungan dengannya!Waktu itu, mata Tora kelihatan merah. Dia merasa sakit hati dan juga kecewa. Dia berulang kali terus mempertanyakan Caden, “Seandainya aku benar-benar separah yang kamu katakan, kenapa aku nggak menghasutmu untuk membunu

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2342

    Setelah Tora muncul, kehidupan Caden menjadi lebih membaik.Berhubung Caden mendengar kata Tora, dia juga tidak keras kepala lagi saat berhubungan dengan anggota Keluarga Pangestu.Justru karena Tora selalu diam-diam menjaganya, membawakan makanan lezat dan mainan kepada Caden, bahkan bercerita kisah sebelum tidur kepada Caden, Caden pun merasakan kembali kehangatan yang sudah lama tidak dirasakannya.Bahkan masalah Tony adalah sandaran terbesar Caden dalam Keluarga Pangestu, juga diberi tahu oleh Tora.Tora berkata, “Kakekmu memang nggak mencintaimu. Kamu pasti bisa merasakannya. Dia menjemputmu kembali juga demi dirinya sendiri!”“Kamu adalah satu-satunya penerus Keluarga Pangestu. Tanpa kamu, Keluarga Pangestu akan jatuh ke tangan orang lain. Tapi dengan adanya kamu, dia bisa menggunakan alasan membantumu untuk sementara waktu, lalu menguasai seluruh Keluarga Pangestu dengan terang-terangan!”“Jadi, selama di Keluarga Pangestu, Tony adalah satu-satunya orang yang nggak berharap kamu

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status