Lahat ng Kabanata ng Kultivasi Awan Surga: Kabanata 351 - Kabanata 360

Nafas yang Xi Feng menghembuskan napas hangus, indikasi yang jelas bahwa tubuhnya pasti terbakar dengan panas yang intens.Melihat kesusahan Xi Feng, ringan diinstruksikan, "dengan cepat mengedarkan energi asli Anda dan menggunakan keinginan Anda untuk mengarahkan kekuatan obatAnda perlu memperkuat sensasi terobosan dari ranah bawaan. Saya akan menangani kelebihan kekuatan obat dan menyalurkannya ke dalam daging dan darah Anda. "Xi Feng, terlalu sedih untuk mengucapkan suara, hanya bisa mengangguk dengan lemah. Mengikuti bimbingan Awan Surga, ia mengedarkan energi aslinya di seluruh tubuhnya tanpa menahan diri, dengan cermat membimbing kekuatan obat yang tangguh ke dalam meridian Dantian -nya. Laju bimbingannya dipercepat dari waktu ke waktu, berulang kali memperkuat sensasi bawaan yang baru saja dia lihat.Ketika pikirannya mengatur prosesnya, tangannya tetap sibuk. Dia dengan panik melemparkan lumpur ke arah yang jauh dari sarang lebah bertanduk satu, putus asa untuk melarikan diri

"Song Yang!"Anggota sekte guntur berseru ketika mereka bergegas menuju murid yang jatuh.Meskipun takut akan yang terburuk, mereka tidak bisa melepaskan dan merasa terdorong untuk memeriksa denyut nadi, untuk mengkonfirmasi ketakutan mereka.Memimpin tuduhan itu adalah seorang penatua dari Akademi Guntur, yang selalu sangat dekat dengan murid ini. Dia berlutut, dengan lembut mengangkat murid, jari -jarinya bergetar ketika mereka mendekati lubang hidung berdarah.Atasi dengan kemarahan, dia berteriak, "Kamu bajingan! Hidupmu untuknya !Saya menuntut pembalasan! "Bangkit berdiri, dia meraung, siap untuk mengisi pada sosok berbalut hitam yang telah menabrak pukulan fatal.Kemarahan di mata penatua memberi tahu seluruh sekte guntur semua yang perlu mereka ketahui - murid itu hilang. Air mata kemarahan menyala saat mereka memelototi pria dengan warna hitam.Pemimpin penyerang menemui kemarahan sekte Guntur dengan senyum yang mengerikan, tanpa rasa takut. Matanya bersinar dengan kegembiraan

Saat kata-kata itu keluar dari bibirnya, ruangan itu menjadi hening, dengan semua mata menoleh ke arah Kepala Penatua dengan bingung."Ketua Sekte Liu, Ketua Sekte Lee, Ketua Sekte Ma, apakah kalian belum memahami situasinya?" Kepala Tetua berbicara kepada para pemimpin ketiga sekte itu dengan nada serius. "Peristiwa hari ini bukanlah kebetulan belaka; itu jelas direncanakan. Ingat masalah pengkhianat sekte yang saya sebutkan sebelumnya? Jika Sekte Konversi Qi menyimpan pengkhianat, masuk akal bahwa yang lain juga melakukannya."Dia berhenti sejenak, tatapan tajamnya tertuju pada Li Xiang dan yang lainnya, "Kedatangan kami diselimuti kerahasiaan. Kehadiran Sekte Langit di sini adalah bukti yang memberatkan bahwa kita memiliki mata-mata di tengah-tengah kita. Orang yang mendorong para murid untuk bergabung dengan Sekte Langit sekarang menanggung kecurigaan terbesar."Pernyataan Kepala Tetua menyentak ketiga Master Sekte untuk waspada, dan murid-murid di sekitarnya menatap ragu pada Li

"Ya," Yang Fei menegaskan dan mengundurkan diri.mengikuti instruksinya, yang fei mendekati chu yundou dan berbicara kepadanya dengan nada pelan, menasihatinya untuk mempersiapkan diri untuk apa yang akan datang.setelah memberikan pengarahan kepada chu yundou, yang fei beralih ke seorang pemuda yang berpenampilan biasa-biasa saja dan memberinya instruksi yang sama. pemuda itu hanya mengiyakan dengan anggukan halus."Sesama pengikut Tao, kami menerima persyaratanmu," kata ketua sekte Guntur dengan lantang. "Tapi kami punya satu syarat: selama kompetisi yang akan datang, hanya murid-murid di bawah Tahap Bawaan yang boleh ikut serta, dan formatnya adalah dua dari tiga ronde."Keputusan ini adalah konsensus yang dicapai oleh empat sekte, mengingat banyaknya murid mereka di bawah Tahap Bawaan dan kehadiran bakat luar biasa seperti Jiaang Mengqi, Zhang Xingdao, dan Wai Yangtian. Mereka percaya bahwa format terbaik dari tiga orang akan menguntungkan mereka.Namun, persetujuan dari Sekte Lan

"Tidak ada satu pun petarung yang layak di antara mereka," kata Chu Yundou, matanya menyapu para anggota empat sekte besar dengan perpaduan antara kemenangan, penghinaan, dan ejekan. "Saya bahkan belum melakukan pemanasan. Apakah ada orang lain yang cukup berani untuk maju? Dengan senang hati saya akan menghadapi kalian semua. Dan sebaiknya Anda mengirim seseorang yang lebih kuat dari sampah terakhir itu-itu sama sekali tidak memuaskan. Asal tahu saja, meskipun aku hanya murid biasa dari Sekte Langit, aku bukanlah orang yang bisa ditangani oleh sekte menyedihkan kalian dengan santai."Kerumunan empat sekte mendidih dengan kemarahan atas kelancangannya, namun tidak ada yang angkat bicara.Terlepas dari kesombongannya, Chu Yundou memiliki keterampilan untuk mendukungnya, membuatnya berhak atas kesombongannya.Master Sekte Qi Convert dan rekan-rekannya saling bertukar pandang, wajah mereka muram dan hati mereka berat dengan kesadaran akan situasi tersebut.Dengan Wai Yangtian, tokoh top