Dahlia menunduk, matanya masih basah. “Kau selalu bisa berkata seenaknya.”Calvin mengangkat bahunya seolah tidak peduli, tapi genggaman tangannya di pinggang Dahlia tetap kokoh, seperti memberi pesan tanpa kata: kau aman sekarang.Sementara ia membawanya keluar, tak begitu jauh di depan pintu VIP, seorang pelayan berjalan cepat begitu mendengar keributan dari ruangan Corey Turner. Refleks, pelayan tersebut terkejut bukan main saat melihat puing-puing kehancuran yang tampak dari kejahuan.Pelayan itu menghentikan langkahnya, membeku menatap Calvin Reed yang berjalan sembari membopong seorang perempuan.“Tagih semua kerusakan malam ini pada Corey Turner,” ucap Calvin kepada si pelayan. “Botol yang pecah, meja yang hancur, karpet yang kotor, semuanya. Kalau dia keberatan, bilang saja Calvin Reed yang akan menagihnya, berikut dengan bunga dan dendanya.”Pelayan itu menelan ludah, lalu mengangguk cepat. “Baik, Tuan Muda.”Begitulah, Calvin melewati pelayan itu dan berjalan lurus menuju ke
Terakhir Diperbarui : 2025-08-11 Baca selengkapnya