Hanif menyuapi istrinya buah yang dipegangnya. “Aku ngalah biar kamu juga belajar ngalah suatu saat nanti. Jadi Ibu yang baik untuk anak kita. Kalau dia salah, kamu belajar didik dia dengan cara aku didik kamu. Didikan suami kan berguna juga buat anak istri, aku pelan-pelan belajar jadi Ayah juga, tanggung jawab sama kamu dan anak kita. Aku nggak mau kamu capek karena kasihan dedek nanti kalau dibawa kerja. Aku takut kamu lebih pentingin karir dibandingkan urus dia suatu saat nanti. Begitu kamu cinta sama dunia kerja, akhirnya kamu abaikan dia, masa emas dia hilang begitu saja. Dan itu nggak bakalan kembali. Cukup aku yang rasain itu, Jana. Mama kerja, Papa juga kerja. Aku di rumah sama kakak-kakak aku. Tiap kali Mama pulang kerja, pasti istirahat. Pas mau ngobrol selesai makan malam, susah. Cuman ditanyain udah minum vitamin hari ini belum? Udah belajar dan apa-apa ditanyain, tapi tumbuh kembang aku, jatuh dari sepeda, main layangan, jatuh dari mobil-mobilan waktu didorong sama kaka
Last Updated : 2025-06-13 Read more