Lin Yin melirik Xiao Tian yang terus menatapnya. “Komandan, kenapa? Apakah ada yang aneh dengan wajahku?” Lin Yin terlihat bingung, dia langsung memeriksa wajahnya, bahkan melupakan ketika bicara, mulutnya masih penuh dengan makanan. Gerakannya yang asal itu membuat beberapa orang di meja Xiao Tian hampir tertawa, namun mereka menahannya. “Senior, wajahmu tidak ada yang aneh, justru kamu sangat cantik,” ucap Situ Yu di sampingnya. “Uh … aku sampai ingin langsung mati di pelukanmu, Situ Yu. Aku tak berharap kamu paling tahu bahasa yang disukai wanita,” sahut Lin Yin sambil membersihkan sisa minyak di mulutnya. Setelah itu, dia menatap Situ Yu dengan sorot mata yang tajam. “Jika aku sangat cantik, bagaimana jika kamu menikahi ku? Kebetulan aku belum memiliki kekasih. Jadi mau, ya, menjadi suamiku.” Kalimat itu ia lontarkan begitu ringan, seolah menyodorkan tawaran biasa, padahal isi ucapannya cukup membuat satu meja menjadi pusat perhatian. Senyum lebar Situ Yu langsung mengeras
Terakhir Diperbarui : 2025-11-27 Baca selengkapnya