Dalam sekejap, mereka semua merasa sangat mengagumi Afkar hingga tak bisa berkata-kata."Ayah, selamat ulang tahun!""Kak Harun, selamat ulang tahun!"Afkar, Felicia, termasuk Haris dan yang lainnya segera mengucapkan selamat ulang tahun kepada Harun. Shafa juga mengangkat gelas berisi jus kecilnya dengan tangan mungil, lalu berkata dengan manis, "Kakek, selamat ulang tahun!"Harun tersenyum sambil mengangguk. Dia mengelus kepala Shafa dengan lembut, lalu menghabiskan anggur di gelasnya. Hanya saja, ekspresinya tetap terlihat sedikit murung. Dia jelas belum sepenuhnya pulih dari kejadian pada hari ini.Pada saat itu, Fadly berujar sembari tersenyum, "Ayah, tersenyumlah. Aku baik-baik saja, bukankah itu berita terbaik? Selain itu, hari ini akhirnya kamu tambah menantu lagi lho. Masa nggak mau senyum?"Mendengar perkataan ini, Harun langsung terkejut. Di sisi lain, Gauri juga bergumam sambil menatap anaknya dengan mata terbelalak, "Menantu? Menantu apa? Di mana orangnya?"Ketika mendenga
Baca selengkapnya