Di sisi lain, Afkar mengikuti Zion menuju ke Puncak Helsan. Mereka berjalan menuju sebuah kompleks bangunan megah yang terlihat seperti istana.Setelah tiba di tempat tinggal Adnan, Afkar langsung melihat Fauzi dan Adnan sedang duduk berhadapan sambil bermain catur. Di taman yang tidak jauh dari sana, beberapa anak-anak seusia Shafa sedang bermain dan tertawa riang bersama.Meskipun Afkar tidak bisa mendengar suara tawa Shafa, dia merasa sedikit lega setelah melihatnya. Sesampainya di sana, dia memberi salam hormat pada Adnan dan Fauzi, "Halo, Guru, Kak Fauzi."Sebenarnya, Adnan dan Fauzi berada dalam generasi yang sama. Namun berdasarkan kedekatan, Afkar menyapa mereka dengan cara yang berbeda.Fauzi tersenyum pada Afkar, sementara Adnan juga menatapnya dengan ekspresi penuh kasih sayang seperti seorang ayah. Dia membalas, "Afkar, syukurlah kamu kembali dengan selamat."Usai berkata demikian, Adnan mengamati Afkar dengan cermat, lalu berujar sambil mengangguk, "Aku lihat setelah kamu
Baca selengkapnya