Pada hari yang sama, di tempat tinggal Adnan. Fenny dipanggil dari Puncak Buranaga. Ketika tiba di sana, dia memberi hormat dengan sopan, "Pak Adnan!"Adnan bertanya dengan suara berat, "Gimana keadaan Afkar? Kapan Jurus Penarikan Jiwa bisa digunakan?"Setelah mendengar pertanyaan itu, ekspresi wajah Fenny langsung menunjukkan rasa malu. Dia membalas, "Mungkin ... masih butuh sedikit waktu."Mendengar jawaban itu, ekspresi Adnan langsung berubah suram. Dia bertanya dengan tidak puas, "Ini sudah hari kelima, 'kan? Fenny, dengan kemampuanmu, masa mental Afkar masih belum hancur?"Berhubung merasa diragukan, Fenny merasa sedikit takut. Dia menjamin, "Pak Adnan, tenang saja. Aku jamin akan segera menghancurkan mental Afkar. Tolong kasih aku dua hari lagi, aku pasti akan menyelesaikan tugas ini."Adnan membalas sambil mengangguk, "Oke. Tapi ingat, tugas ini sangat penting. Warisan yang dimiliki oleh Afkar berhubungan dengan masa depan Sekte Pemutus Nadi!"Setelah memberi peringatan tersebut
Read more