"Cepat, apa yang ingin kamu bicarakan. Saya sedang tidak ada waktu," ucap Ozkhan sangat dingin terkesan cuek. Dia bahkan masih berdiri, memunggungi sang istri. Pemandangan kota lebih menarik di penglihatannya. Setelah beberapa saat yang lalu berhasil membuat Orhan pergi. Kini Ozkhan justru terjebak bersama Numa. Ck! Sikap Ozkhan yang terlampau cuek tentunya menyinggung perasaan Numa. Akan tetapi, itu tidak penting lagi saat ini. Dia memberanikan diri datang menemui suaminya untuk berdiskusi dari hati ke hati bukan untuk berdebat. Numa menarik napas panjang, lalu melangkah mendekati Ozkhan. "Ozkhan, bisakah kita bicara serius? Bukankah ada hal yang harus kita diskusikan?" Ozkhan tersenyum miring, memasukkan tangan kanannya ke saku celana, kemudian berkata, "Kamu benar, ada banyak sekali yang ingin aku bicarakan denganmu." Raut Numa pias, dan perasaannya makin tidak enak. "A-apa itu, Ozkhan? "Tadinya, aku sedang mencari waktu yang pas untuk membicarakan masalah kita. Aku juga seda
Terakhir Diperbarui : 2025-05-26 Baca selengkapnya