Dua jam kemudian.Fiona terengah-engah, lalu menjulurkan kepalanya keluar dari tirai kelambu."Kita sudah lama tidak ketemu, tenagamu ...."Sebuah lengan menariknya ke belakang."Fiona, kita harus menghargai waktu."Fiona mengulurkan tanganya untuk memukul sesuatu, entah bagian mana yang dia pukul."Menjauhlah dariku! Aku sudah sangat kelelahan dan harus keluarkan Raja Serangga Beracun dari tubuh Husain, kalau tidak dia akan mati."Pangeran Rio memeluk tubuh Fiona dengan erat, lalu mencium keningnya dan berkata."Kalau begitu biarkan dia mati ...."Ucapan ini terdengar sangat menyeramkan bagi orang biasa.Hanya saja, Fiona malah tersenyum, kemudian membalikkan badannya dan menekan tubuh Pangeran Rio."Benar sekali, biarkan dia mati. Ayo kita lakukan sekali lagi!"...Husain yang ditinggal di dalam ruangan melihat pasir di dalam jam pasir yang terus bergerak turun, hatinya perlahan-lahan tenggelam.Tubuhnya bergetar, lalu bergumam dengan rendah."Kakak, tolong jangan cuma mementingkan d
Read more