“Qi Lung!” teriak Yu Ping, dadanya serasa ditusuk oleh ribuan pedang menyaksikan putra yang sangat ia kasihi -meski terang-terangan telah berkhianat dan menghancurkan kerajaan- dengan punggung robek tertembus pedang hingga nyaris menjebol dada,Di sampingnya, Ratu Sayana membisikkan kata “Qi Lung, anakku!” berulang-ulang sambil meneteskan air mata. Ibu mana yang tak hancur perasaannya melihat putra yang ia besarkan dengan penuh kasih sayang ternyata adalah putra musuh besarnya, lalu mengkhianatinya, dan kini sekarat di depan mata. Qi Lung terhuyung, napasnya tersentak oleh rasa sakit yang luar biasa. Namun, dengan kekuatan terakhir, ia memaksa tubuhnya untuk terus maju. Darah mengucur dari lukanya, meninggalkan jejak merah di tanah."AYAH!" teriaknya, mengangkat seruling tinggi-tinggi.Dengan gerakan terakhir yang menghabiskan seluruh tenaganya, Qi Lung melemparkan seruling itu ke arah panggung eksekusi, tepat ke arah Yu Ping.Seruling itu melayang di udara, berputar-putar, seperti b
Last Updated : 2025-05-11 Read more