Dua orang yang sama tinggi, sama-sama berbadan kokoh, walaupun tubuh Hagu lebih berisi dan berotot, kini saling berhadapan.Merasa terus di tantang, bangkit juga jiwa amarah Mahyudin. Matanya yang tajam, turunan dari nenek buyutnya Putri Zeremiah memancar keras ke wajah ayah kandungnya.“Lihat kelakuan si Udin, nggak beda jauh dengan Brandon kakek buyutnya, tak bisa di tantang, langsung meladeni,” bisik Chulbuy pada Cynthia dan Widya.Tapi baru saja Mahyudin akan bersiap, sebuah sapuan keras menghantam kaki-nya, akibatnya anak muda jatuh ini terguling-guling di buatnya.Hagu kini menunggu anaknya bangkit lagi.Cynthia dan Widya sampai berseru kaget, Chulbuy malah senyum saja, saat menoleh ke kanan, bulu kuduk Chulbuy merinding, karena…kakek buyut Datuk Hasim Zailani terlihat ikutan menonton.Datuk beri kode dengan kedipan, hingga Chlubuy makin merekah senyumnya.Anehnya, Cynthia dan Widya sama sekali tak melihat roh Datuk ini, padahah orangnya duduk anteng saja tak jauh dari ring ini.
Terakhir Diperbarui : 2025-05-29 Baca selengkapnya