Perkataan dari Ying Liangyi adalah hatinya yang sebenarnya, di matanya Tian Sen adalah orang yang sangat penting. Dan di dalam hatinya, Tian Sen adalah sosok yang paling menyilaukan, jika itu demi mengurangi beban Tian Sen maka dia siap melakukan apapun. Katanya merah, dia menangis memikirkan pemuda yang kesepian di luar sana itu, meski prestasinya muncul di waktu sekarang tapi tetap saja mungkin kesepian yang dialaminya sangat membebani pemuda tersebut. Bagaimana bisa dia tersenyum dan merasa bangga dengan itu semua? Dia memiliki hati dan menyadari betapa besar pengorbanan anak itu selama ini. “Adik, kamu…” “Kak, tenang saja. Aku senang mengetahui kalau dia masih hidup. Hanya saja hatiku sakit saat mendengar namanya, dia pasti kesepian dan merasa dirinya pantas untuk sendiri. Hal yang ingin aku ubah dalam pikirannya tapi ternyata malah berakhir gagal!” Ucap Ying Liangyi merasa sangat menyesal karena gagal mengubah pikiran Tian Sen dalam memandang kehidupan. “Jangan khawatir, dia p
Terakhir Diperbarui : 2025-05-24 Baca selengkapnya